Mantle (MNT): Layer 2 Ethereum Potensial 2025 Indonesia

Dalam dunia blockchain, Ethereum adalah raksasa yang mendominasi pasar, namun masih menghadapi tantangan besar terkait skalabilitas dan biaya transaksi. Untuk mengatasi masalah ini, proyek Layer 2 (L2) seperti Mantle muncul sebagai solusi. 

Dengan mengusung arsitektur modular dan teknologi canggih, Mantle menawarkan kecepatan tinggi, biaya rendah, dan kompatibilitas penuh dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).

Di Indonesia, proyek ini mulai menarik perhatian, berkat kemitraan strategis yang mempermudah adopsi Web3. 

Seiring berkembangnya teknologi Mantle dan adopsinya di Indonesia, ada banyak alasan untuk percaya bahwa Mantle bisa menjadi salah satu pemain besar di pasar Layer 2 Ethereum pada tahun 2025.

Baca juga : Prediksi harga Mantle (MNT) Oktober 2025

Arsitektur Modular Mantle: Meningkatkan Efisiensi dan Skalabilitas

Memahami Konsep Modular Blockchain

Salah satu keunggulan utama dari Mantle adalah arsitektur modular yang membedakannya dari L2 lainnya. Sebagian besar jaringan Layer 2 tradisional menggunakan monolithic blockchain yang menggabungkan semua fungsinya dalam satu jaringan. 

Sebaliknya, Mantle memecah fungsinya ke dalam lapisan-lapisan terpisah: eksekusi, konsensus, dan ketersediaan data.

Dengan menggunakan EigenDA sebagai lapisan ketersediaan data, Mantle menggantikan model tradisional Ethereum yang lebih mahal. 

EigenDA menyediakan solusi data availability yang lebih murah dan efisien, memungkinkan transaksi lebih cepat dan biaya lebih rendah. Hal ini memungkinkan Mantle untuk mencapai 500 transaksi per detik (TPS), jauh lebih tinggi dibandingkan Ethereum yang utama.

List keunggulan Mantle:

1. Arsitektur modular memungkinkan penggantian lapisan sesuai kebutuhan untuk meningkatkan performa.
2. Menggunakan EigenDA untuk ketersediaan data yang lebih efisien dan murah.
3. Kompatibilitas EVM memungkinkan aplikasi Ethereum untuk dipindahkan ke Mantle dengan sedikit perubahan.
4. Biaya transaksi rendah dan kecepatan tinggi membuatnya lebih efisien dibandingkan dengan Ethereum utama.
5. Skalabilitas yang lebih baik karena pemisahan fungsi dalam berbagai lapisan.

Baca juga : Mantle Distribusikan Airdrop EIGEN kepada Pemegang USDe di Pendle

MNT Token: Penggunaan dan Fungsi dalam Ekosistem Mantle

Apa Itu MNT Token?

MNT adalah token asli dari Mantle Network, yang berfungsi sebagai token governance dan biaya transaksi dalam ekosistem. 

Setelah perubahan nama dari BIT menjadi MNT pada 2023, token ini sekarang memiliki peran yang lebih besar dalam pengelolaan dan pengoperasian Mantle Governance.

Pengguna MNT dapat berpartisipasi dalam staking, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan imbalan dan membantu mengamankan jaringan. 

Selain itu, MNT juga digunakan untuk membayar biaya transaksi dan ketersediaan data di jaringan Mantle, menjadikannya elemen vital dalam keberlanjutan dan operasional Mantle Network.

List fungsi utama MNT Token:

1. Token governance untuk berpartisipasi dalam keputusan melalui mekanisme DAO.
2. Biaya transaksi untuk membayar setiap operasi di jaringan Mantle.
3. Staking untuk mengamankan jaringan dan mendapatkan imbalan.
4. Minting dan upgradeability, memungkinkan perubahan pada token MNT sesuai dengan perkembangan ekosistem.
5. Gas fee dalam ekosistem Mantle, memberikan fleksibilitas lebih dalam penggunaannya.

Baca juga : Catizen, Mantle, dan Binance Gotong Royong Bikin Giveaway $300.000 dalam Fish Coin dan MNT

Kemitraan dan Adopsi Mantle di Indonesia

Meningkatkan Adopsi Web3 di Indonesia

Di Indonesia, Mantle telah menjalin beberapa kemitraan strategis untuk memperluas adopsi Web3 dan teknologi Layer 2. 

Salah satu kemitraan terbesar adalah dengan Cashtree, yang bertujuan untuk mempermudah pengguna Indonesia untuk mengakses ekosistem Mantle melalui aplikasi yang sudah familiar bagi mereka.

Kemitraan ini sangat penting, karena memberikan akses mudah bagi pengguna Indonesia untuk mulai berinteraksi dengan decentralized finance (DeFi) dan aplikasi blockchain lainnya yang berjalan di atas Mantle. 

Di sisi lain, kolaborasi dengan Alchemy Pay juga memungkinkan integrasi dengan pembayaran fiat, yang mengurangi hambatan untuk adopsi lebih luas.

List kemitraan strategis Mantle di Indonesia:

1. Cashtree mempermudah pengguna Indonesia mengakses Web3 melalui aplikasi berbasis blockchain.
2. Alchemy Pay memungkinkan pembayaran fiat dalam ekosistem Mantle.
3. Kemitraan dengan berbagai platform kripto Indonesia untuk memperluas jangkauan dan edukasi.
4. Web3 adoption yang lebih cepat di Indonesia dengan dukungan teknologi Layer 2.
5. Integrasi pembayaran fiat membuat pengguna lebih mudah berpartisipasi dalam ekosistem kripto.

Bittime: Platform Perdagangan Kripto Aman untuk MNT

Jika Anda tertarik untuk berinvestasi dalam MNT Token atau berpartisipasi dalam ekosistem Mantle, pastikan untuk memilih platform yang aman dan terpercaya. Bittime adalah platform perdagangan kripto yang menawarkan keamanan tingkat tinggi dan antarmuka pengguna yang ramah. 

Bittime mendukung transaksi MNT dan berbagai kripto lainnya dengan otentikasi dua faktor (2FA) serta penyimpanan dingin, memastikan keamanan investasi Anda.

Apakah Anda siap untuk memulai perjalanan kripto Anda? Bergabunglah dengan Bittime hari ini dan nikmati pengalaman trading yang aman dan mudah.

Baca juga : Mantle Umumkan Distribusi Token $COOK dan Proyek Puff

Kesimpulan: Masa Depan Mantle (MNT) di 2025 dan Beyond

Dengan arsitektur modular dan kemampuan untuk memproses transaksi lebih cepat dan lebih murah daripada Ethereum utama, Mantle (MNT) berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain utama dalam Layer 2 Ethereum pada 2025. 

Didorong oleh kemitraan strategis di Indonesia dan dukungan dari komunitas BitDAO, Mantle menawarkan banyak potensi untuk adopsi Web3 dan integrasi lebih dalam ekosistem blockchain global.

Dengan teknologi EigenDA, optimistic rollup, dan kompatibilitas EVM, Mantle siap menjadi solusi yang mengatasi masalah skalabilitas Ethereum sambil mempertahankan keamanan dan decentralization. 

Ke depannya, proyek ini kemungkinan akan berkembang dengan lebih banyak kolaborasi dan kemitraan yang memperkuat posisinya di pasar L2 Ethereum.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa itu Mantle (MNT)?

Mantle adalah solusi Layer 2 (L2) untuk Ethereum yang dirancang untuk meningkatkan skalabilitas, kecepatan transaksi, dan mengurangi biaya transaksi melalui teknologi modular blockchain.

Bagaimana cara kerja Mantle?

Mantle menggunakan optimistic rollups dan EigenDA untuk meningkatkan ketersediaan data dengan biaya lebih rendah, sambil memproses transaksi lebih cepat daripada Ethereum utama.

Apa keuntungan menggunakan Mantle dibandingkan L2 lain?

Mantle menawarkan biaya transaksi lebih rendah, kecepatan lebih tinggi, dan arsitektur modular yang memungkinkan fleksibilitas lebih besar dalam mengoptimalkan setiap komponen jaringan.

Apa fungsi utama dari MNT Token?

MNT adalah token governance yang digunakan untuk biaya transaksi, staking, dan sebagai bagian dari mekanisme governance dalam ekosistem Mantle.

Bagaimana Mantle mempengaruhi adopsi Web3 di Indonesia?

Kemitraan Mantle dengan platform lokal seperti Cashtree dan Alchemy Pay mempermudah adopsi Web3 dan pembayaran fiat, meningkatkan penggunaan Layer 2 di Indonesia.