Emas Fisik Vs Emas Digital: Mana yang Lebih Menguntungkan di 2025?

Bittime - Emas kembali menjadi primadona bagi banyak investor di tengah ketidakpastian ekonomi global. Namun, cara berinvestasi emas kini tidak lagi terbatas pada bentuk batangan atau perhiasan. Teknologi terkini menghadirkan alternatif baru berupa emas digital. Simak ulasan mengenai perbandingan emas fisik vs emas digital di sini!

Penting bagi kamu memahami perbedaan mendasar antara keduanya, mulai dari bentuk, cara penyimpanan, hingga potensi keuntungan di masa depan. Ikuti terus artikel ini, yuk!

Tentang Investasi Emas Fisik

Emas fisik adalah bentuk investasi tradisional yang sudah dikenal selama ratusan tahun. Dalam praktiknya, kamu membeli emas batangan, koin emas, atau perhiasan, lalu menyimpannya sendiri di rumah atau di brankas bank.

Investasi emas fisik sering dianggap sebagai cara paling aman untuk menjaga nilai kekayaan. Alasannya sederhana: emas ini bisa kamu pegang dan simpan secara langsung. Di masa krisis ekonomi, emas fisik juga tetap mudah dijual kembali karena permintaannya selalu tinggi.

Namun, di balik keunggulannya, ada tantangan tersendiri. Menyimpan emas fisik membutuhkan perhatian ekstra karena berisiko hilang atau dicuri. 

Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan tempat penyimpanan aman, seperti brankas pribadi atau safe deposit box di bank, yang tentu menambah biaya.

Bagi sebagian orang, emas fisik tetap menarik karena nilainya yang nyata dan bisa diwariskan secara langsung. Tak jarang, emas juga dijadikan perhiasan, memberi nilai estetika dan simbol status ekonomi bagi pemiliknya.

Baca juga: Investasi Emas atau Tanah: Mana yang Lebih Menguntungkan di Tahun 2025?

Tentang Investasi Emas Digital

Sementara itu, emas digital hadir sebagai inovasi modern di dunia investasi. Dengan sistem ini, kamu bisa membeli emas secara online melalui aplikasi resmi atau platform investasi yang diawasi lembaga keuangan.

Berbeda dari emas fisik, kamu tidak perlu menyimpan emas secara langsung. Semua data kepemilikan emas dicatat dalam sistem digital, sementara emas yang kamu beli disimpan oleh penyedia platform di tempat penyimpanan khusus yang aman.

Keunggulan utama emas digital adalah praktis dan mudah diakses. Kamu bisa membeli emas kapan saja, mulai dari nominal kecil, bahkan mulai dari Rp10 ribu saja. Semua transaksi berlangsung transparan, dan kamu bisa memantau harga emas secara real time melalui ponsel.

Selain itu, emas digital juga bisa dikonversi menjadi emas fisik kapan pun. Beberapa platform bahkan menyediakan fitur pencetakan emas dalam bentuk batangan jika kamu ingin memilikinya secara nyata.

Perbandingan Emas Fisik vs Emas Digital

Meskipun keduanya sama-sama berfungsi untuk melindungi nilai aset, emas fisik vs emas digital memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut perbandingannya:

Secara umum, emas fisik lebih cocok bagi kamu yang ingin memiliki aset berwujud dan bernilai historis. Sementara emas digital lebih pas untuk generasi muda atau investor pemula yang mencari kemudahan, fleksibilitas, dan transparansi dalam berinvestasi.

Baca juga: Prediksi Harga Emas 2026: Goldman Sachs Optimis, Layakkah Anda Beli Sekarang?

Mana yang Lebih Menguntungkan di 2025?

Tahun 2025 diprediksi akan menjadi masa yang menarik bagi pasar emas. Dengan potensi inflasi global dan ketidakpastian ekonomi, permintaan terhadap logam mulia diperkirakan meningkat. 

Dalam kondisi ini, baik emas fisik maupun emas digital sama-sama punya peluang keuntungan yang baik.

Namun, secara efisiensi dan potensi pertumbuhan, emas digital cenderung lebih unggul. Alasannya, investasi digital kini semakin diintegrasikan dengan teknologi keuangan modern, seperti platform investasi dan aplikasi tabungan emas. Selain praktis, investor juga bisa menyesuaikan pembelian sesuai kemampuan dan kebutuhan.

Meski begitu, emas fisik tetap memiliki daya tarik kuat karena nilainya yang nyata dan stabil di segala kondisi. Jika kamu berorientasi pada keamanan jangka panjang dan aset berwujud, emas fisik bisa menjadi pilihan ideal. 

Tapi bila kamu mencari cara berinvestasi yang fleksibel, mudah dipantau, dan bebas repot, maka emas digital lebih cocok untukmu.

Kesimpulannya, emas fisik vs emas digital bukan soal mana yang lebih baik, melainkan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya investasimu.

Baca juga: Harga Emas Naik Capai Rekor Tertinggi, Begini Dampaknya!

Mulai Investasi Emas Digital di Bittime

Tertarik berinvestasi ke emas digital? Kamu bisa memulainya di Bittime, lho! Kamu bisa memilih dua aset untuk memulai petualangan investasimu, yakni Tether Gold (PAXG) dan Tether Gold (XAUT).

Di Bittime, kamu bisa berinvestasi emas digital mulai dari 10 ribu rupiah saja. Bittime juga berkomitmen untuk menyediakan layanan yang mudah, cepat, dan aman, sehingga semua orang dapat mengakses dunia aset kripto dengan lebih sederhana!

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

1 gram emas sekarang berapa?

Per tanggal 20 Oktober 2025, harga 1 gram emas batangan murni (24 karat) berkisar antara Rp2.320.000 hingga Rp3.350.000. Harga ini belum termasuk pajak dan dapat berubah.

Emas 70% disebut emas apa?

Emas dengan kadar di atas 70% disebut emas tua. Emas dengan kadar di bawah 70% (setara 16 karat atau lebih rendah) disebut emas muda.

Apa bedanya emas 23 dan 24 karat?

Perbedaan utamanya ada pada kemurnian.

• Emas 24 karat adalah emas murni (99,9%), warnanya lebih cerah, tetapi kurang kuat.

• Emas 23 karat memiliki kadar sekitar 95,8% dan dicampur logam lain agar lebih kuat, tahan lama, tetapi warnanya sedikit lebih kusam.

Emas disebut apa?

Istilah-istilah yang sering digunakan untuk emas meliputi: karat (ukuran kemurnian, 24 karat adalah murni), bullion (batangan atau koin investasi), fineness (kemurnian), troy ounce (satuan berat), buyback (jual kembali), dan dinar (koin emas).

Emas 22 karat 1 gram berapa?

Harga 1 gram emas 22 karat sangat bervariasi tergantung jenisnya (perhiasan atau batangan) dan penjual, tetapi umumnya berkisar antara Rp1,74 juta hingga lebih dari Rp2,2 juta. Emas 22 karat dalam bentuk perhiasan cenderung lebih murah dibandingkan emas batangan 24 karat.