Harga Emas Naik Capai Rekor Tertinggi, Begini Dampaknya!

2025-09-23

image.png

Pada 22 September 2025, harga emas naik hingga menyentuh rekor baru di level $3.719 per ons. Kenaikan ini dipicu oleh berbagai faktor global, mulai dari pembelian besar-besaran oleh bank sentral, pelemahan dolar AS, hingga ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.

Fenomena ini menegaskan emas sebagai aset safe haven yang semakin menarik di tengah ketidakpastian ekonomi. Lalu, bagaimana dampaknya pada pasar keuangan? Baca artikel ini untuk mengetahuinya!

Penyebab Harga Emas Naik  

Lonjakan harga emas kali ini bukan sekadar kenaikan biasa. Ada beberapa faktor penting yang jadi pendorongnya:

1. Pembelian Besar oleh Bank Sentral

Bank sentral di berbagai negara terus meningkatkan cadangan emas mereka untuk diversifikasi aset. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS. Tren ini mendorong permintaan emas yang signifikan sehingga menekan harga ke level lebih tinggi.

Cara Beli NEW.webp

2. Pelemahan Dolar AS

Nilai dolar AS yang terus melemah menambah daya tarik emas sebagai aset lindung nilai. Dalam sejarahnya, emas dan dolar sering bergerak berlawanan arah. Saat dolar jatuh, emas biasanya naik karena investor mencari alternatif yang lebih stabil.

3. Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed

Komentar Jerome Powell selaku Ketua The Fed serta pengamat seperti Mohamed A. El-Erian menguatkan ekspektasi pasar bahwa penurunan suku bunga akan segera terjadi. 

Suku bunga lebih rendah biasanya meningkatkan minat investor pada emas karena biaya peluang untuk menyimpan emas berkurang.

4. Kenaikan Permintaan Investor Institusional dan Ritel

Selain bank sentral, investor institusional dan ritel juga gencar membeli emas. Lonjakan permintaan dari dua kelompok ini semakin memperkuat tren bullish harga emas.

Baca Juga: Apa itu Tokenbot (CLANKER)? Analisis dan Prediksi Harga

Dampak Harga Emas Naik pada Pasar Keuangan

Kenaikan harga emas tidak hanya berpengaruh pada pasar logam mulia, tetapi juga merembet ke sektor lain:

1. Aset Berbasis Emas: Token emas dan instrumen keuangan berbasis emas berpotensi mengalami peningkatan minat.

2. Pasar Kripto: Investor kripto mungkin mengalihkan sebagian portofolio ke emas sebagai aset aman. Ini bisa memicu perubahan arus modal di sektor digital.

3. Diversifikasi Cadangan: Bank sentral makin gencar mengurangi ketergantungan pada dolar AS, yang berimplikasi pada lanskap finansial global.

Baca Juga: Apa itu Zero Gravity (0G)? Tokenomics dan Prediksi Harga 

Prediksi Tren Harga Emas

Melihat faktor-faktor pemicu di atas, harga emas berpotensi bertahan di level tinggi dalam jangka menengah. 

Jika dolar AS terus melemah dan The Fed benar-benar memangkas suku bunga, maka emas bisa melanjutkan tren naiknya. 

Namun, investor juga harus mewaspadai kemungkinan koreksi harga bila sentimen pasar berubah atau dolar kembali menguat.

Baca Juga: Prediksi Harga Aptos (APT): Level yang Perlu Dipantau

Kesimpulan

Harga emas naik ke rekor tertinggi $3.719 per ons, dipicu oleh pembelian bank sentral, pelemahan dolar AS, ekspektasi penurunan suku bunga, serta lonjakan permintaan investor. 

Lonjakan ini bukan sekadar fenomena sesaat, tetapi bagian dari tren global di mana emas semakin mengukuhkan posisinya sebagai aset lindung nilai utama di tengah ketidakpastian ekonomi.

Baca Juga: Apa itu Bless (BLESS)? Teknologi, Tokenomics, dan Airdrop

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDRETH to IDRSOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan tentang kripto.

FAQ

Mengapa harga emas naik saat dolar AS melemah?

Karena emas dihargai dalam dolar, pelemahan dolar membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain, sehingga permintaan meningkat.

Apakah kenaikan harga emas akan bertahan lama?

Potensinya ada jika faktor pendorong seperti pelemahan dolar dan kebijakan suku bunga rendah tetap berlangsung.

Bagaimana dampak harga emas naik terhadap kripto?

Investor bisa mengalihkan sebagian dana ke emas sebagai aset aman, yang dapat memengaruhi arus dana di pasar kripto.

Siapa yang paling diuntungkan dari kenaikan harga emas?

Bank sentral, investor institusional, dan investor ritel yang sudah memegang emas sebelum harga melonjak.

Apakah emas masih jadi aset lindung nilai terbaik?

Ya, hingga saat ini emas tetap menjadi pilihan utama karena stabilitasnya di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Campaign Deposit Trade
Auto Earn Ramadan

Blog Bittime

Donasi Sumatra dari Komunitas Airdrop Kripto Indonesia
Donasi Sumatra dari Komunitas Airdrop Kripto Indonesia

Donasi Sumatera dari komunitas kripto Indonesia terkumpul Rp450 juta dalam waktu kurang dari 72 jam. Transparan, cepat, dan berdampak sosial nyata.

2025-12-04Baca