Cara Cek Fake Token Honeypot: Panduan Aman Sebelum Membeli Koin Baru

Bittime – Honeypot adalah jenis scam di mana token dibuat sedemikian rupa agar pengguna bisa membeli, tetapi tidak bisa menjualnya kembali. 

Untuk menghindari hal ini, kamu perlu memahami cara cek fake token honeypot menggunakan alat analisis yang tersedia secara gratis.

Apa Itu Token Honeypot?

Token honeypot adalah proyek kripto palsu yang dirancang agar pembeli terjebak setelah melakukan transaksi. Biasanya, token ini tampak menarik dengan grafik harga naik tajam dan komunitas yang tampak aktif. 

Namun, ketika investor mencoba menjual tokennya, transaksi gagal atau biaya gas menjadi tidak masuk akal. 

Modus seperti ini sering digunakan oleh developer yang ingin mendapatkan keuntungan cepat tanpa niat mengembangkan proyek sungguhan.

Baca juga: Cara Recover Dana dari Fake Token Honeypo

Mengapa Perlu Mengecek Token Sebelum Membeli?

Banyak investor pemula langsung membeli token hanya karena melihat tren di media sosial tanpa memeriksa validitas proyeknya. Padahal, banyak indikator yang bisa digunakan untuk menilai apakah sebuah token aman atau tidak. 

Dengan melakukan pengecekan lebih dulu, kamu dapat menghindari kehilangan dana akibat rug pull, honeypot, atau kontrak pintar (smart contract) yang berbahaya.

Baca juga: Cara Menghindari Penipuan Honeypot Crypto, Ini Ciri-Cirinya!

Cara Cek Fake Token Honeypot Secara Umum

Langkah pertama adalah memeriksa alamat kontrak token di blockchain explorer seperti BscScan atau Etherscan. Pastikan alamat tersebut cocok dengan informasi resmi di situs proyek atau komunitasnya. 

Setelah itu, gunakan platform analisis honeypot checker yang dapat mendeteksi apakah token memiliki celah penipuan. Beberapa situs populer yang digunakan untuk analisis ini adalah TokenSniffer dan Honeypot.is.

1. TokenSniffer

TokenSniffer adalah salah satu alat paling populer untuk mendeteksi potensi scam. Cukup tempelkan alamat kontrak token ke kolom pencarian, lalu sistem akan memberikan skor otomatis. 

Nilai tinggi menandakan token relatif aman, sedangkan nilai rendah berarti ada indikasi risiko. TokenSniffer juga menampilkan informasi tentang copy-paste kode kontrak, likuiditas, dan developer wallet. 

Jika token memiliki kontrak mirip proyek scam lain, sebaiknya hindari investasi di sana.

2. Honeypot.is

Honeypot.is secara khusus dirancang untuk menguji apakah token memungkinkan transaksi jual beli normal. Situs ini melakukan simulasi transaksi pada jaringan blockchain untuk melihat apakah penjualan token bisa dilakukan tanpa error. 

Jika hasilnya menunjukkan “honeypot detected”, artinya token tersebut berisiko tinggi dan tidak aman untuk dibeli. 

Alat ini sering digunakan trader sebelum membeli token baru di jaringan Binance Smart Chain (BSC) atau Ethereum.

Baca Juga: Honeypot Crypto Scam: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenisnya

Tips Tambahan Agar Tidak Terjebak Token Palsu

Selain menggunakan alat-alat di atas, pastikan kamu selalu memeriksa komunitas proyek di Telegram atau X (Twitter). Hindari proyek yang menjanjikan keuntungan cepat atau memiliki whitepaper yang tidak jelas. 

Perhatikan juga likuiditas token di DEX (Decentralized Exchange); jika likuiditasnya terkunci untuk waktu yang sangat singkat atau dapat ditarik kapan saja, itu bisa menjadi tanda bahaya.

Selalu gunakan wallet tambahan khusus untuk menguji token baru agar dana utama tetap aman. Banyak trader profesional menggunakan akun terpisah untuk uji coba transaksi sebelum membeli dalam jumlah besar.

Baca juga: Bagaimana Mengidentifikasi Fake Tokens yang Scam?

Kesimpulan

Mengecek fake token honeypot adalah langkah penting untuk menjaga keamanan aset digitalmu. Alat seperti TokenSniffer dan Honeypot.is bisa membantu mendeteksi potensi penipuan dengan cepat. 

Namun, hasil analisis dari alat tersebut sebaiknya tetap dikombinasikan dengan riset manual seperti memeriksa tim developer, aktivitas komunitas, serta audit kontrak resmi. 

Dengan cara ini, kamu dapat menghindari jebakan token palsu dan berinvestasi secara lebih aman di dunia kripto.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ Cara Cek Fake Token Honeypot

1. Apa itu fake token honeypot?

Fake token honeypot adalah token kripto palsu yang memungkinkan pembelian, tetapi mencegah penjualan sehingga investor kehilangan asetnya.

2. Bagaimana cara cek fake token honeypot?

Gunakan alat seperti TokenSniffer dan Honeypot.is untuk memeriksa apakah token aman sebelum dibeli.

3. Apakah TokenSniffer bisa dipercaya untuk deteksi honeypot?

Ya, TokenSniffer dapat mendeteksi kode berbahaya, kontrak duplikat, dan tingkat risiko token dengan skor keamanan otomatis.

4. Apa tanda token kripto termasuk honeypot?

Ciri-cirinya antara lain tidak bisa dijual di DEX, biaya transaksi tinggi, likuiditas rendah, dan aktivitas wallet developer mencurigakan.

5. Apakah semua token baru perlu dicek dengan honeypot checker?

Ya, selalu cek token baru karena banyak proyek scam muncul di jaringan BSC dan Ethereum untuk menjebak investor pemula.