Shayne Coplan: Miliarder Termuda di Balik Polymarket & Masa Depan Pasar Prediksi Kripto
2025-10-09
Bittime - Di dunia kripto yang penuh persaingan dan regulasi ketat, sedikit pendiri yang berhasil menembus sorotan global seperti Shayne Coplan.
Mendirikan platform prediksi berbasis blockchain, Polymarket, pada usia muda, ia kini menjadi miliarder termuda secara mandiri setelah Intercontinental Exchange (ICE) mengumumkan rencana investasi hingga $2 miliar dengan valuasi Polymarket sebesar $8 miliar.
Artikel ini akan membahas latar belakangnya, perjalanan karier, konflik regulasi, dan bagaimana ia memimpin transformasi pasar prediksi kripto.
Siapa Shayne Coplan?
Shayne Coplan lahir pada tahun 1998 di New York. Ia memulai studi Ilmu Komputer di New York University, tetapi memutuskan berhenti kuliah untuk fokus pada proyek kripto.
Kecintaannya terhadap dunia kripto memuncak ketika ia ikut serta dalam pra-penjualan Ethereum pada usia muda.
Inspirasi dari teori pasar prediksi seperti karya Robin Hanson membentuk ide mendirikan Polymarket di tahun 2020.
Melalui keberanian dan visi, ia bukan hanya membangun platform prediksi tetapi juga mendapatkan pengakuan media, masuk dalam daftar 30 Under 30 versi Forbes serta judul “Person of the Year 2024” versi Decrypt.
Baca Juga: Profil Timothy Ronald: Kekayaan, Bisnis, dan Kontroversinya
Perjalanan & Inovasi Polymarket
Polymarket lahir sebagai platform prediksi berbasis blockchain yang memungkinkan pengguna mempertaruhkan hasil dari peristiwa dunia nyata — mulai dari politik dan olahraga hingga ekonomi global.
Didirikan oleh Shayne Coplan pada 2020, platform ini tumbuh cepat berkat konsep decentralized prediction market yang transparan dan mudah diakses.
Beberapa momen penting dalam perjalanannya:
2024: Puncak Popularitas di Pemilu AS
Polymarket mencapai momentum global ketika pemilu Amerika Serikat 2024 memicu lebih dari $3 miliar taruhan di platform ini.
Peristiwa itu menjadikannya pasar prediksi berbasis blockchain terbesar di dunia, sekaligus membuktikan potensi Web3 dalam dunia finansial dan hiburan.
2022: Sengketa Regulasi dengan CFTC
Popularitas Polymarket membawa perhatian regulator. Pada 2022, Commodity Futures Trading Commission (CFTC) menuduh platform tersebut mengoperasikan derivatif tanpa izin.
Coplan menyetujui penyelesaian denda $1,4 juta dan memblokir pengguna dari AS sebagai bentuk kepatuhan.
2024: Penyelidikan DOJ & Penggeledahan FBI
Setelah pemilu, FBI menggeledah apartemen Coplan di New York dan menyita perangkat pribadinya sebagai bagian dari penyelidikan Departemen Kehakiman.
Namun, kasus tersebut dihentikan pada Juli 2024, sekaligus menandai akhir babak kelam dalam perjalanan regulasi Polymarket.
2025: Langkah Legal & Akuisisi QCX
Pada pertengahan 2025, Polymarket membeli QCX, bursa derivatif berlisensi CFTC senilai $112 juta.
Langkah ini mengubah arah perusahaan secara drastis — dari pemain “abu-abu” menjadi entitas resmi beroperasi di bawah hukum AS. Akuisisi ini memberi fondasi legal yang kuat untuk ekspansi lebih luas di pasar global.
Melalui kombinasi keberanian inovasi dan kemampuan bertahan di tengah tekanan regulasi, Polymarket kini dianggap sebagai ikon transisi Web3 menuju legitimasi finansial global.
Pencapaian Terbaru & Investasi Mega
Dalam perkembangan paling mutakhir, ICE (perusahaan pemilik New York Stock Exchange) berencana menanamkan dana hingga $2 miliar di Polymarket, dengan valuasi pra-investasi senilai $8 miliar.
Investasi ini dijadikan langkah strategis oleh ICE untuk memperluas eksposur ke pasar prediksi digital — dan sebagai pengakuan terhadap potensi jangka panjang Polymarket.
Dengan dukungan dari institusi keuangan sebesar ICE, posisi Polymarket di pasar kripto menjadi semakin solid dan legitimasi regulatornya diperkuat.
Baca Juga: Erik Finman: Anak Muda yang Drop Out dari Sekolah dan Kaya dari Bitcoin
Langkah Strategis dan Tantangan Polymarket
Meski kini berada di puncak kesuksesan, perjalanan Polymarket dan Shayne Coplan belum sepenuhnya tanpa hambatan
- Regulasi & Kepatuhan
Meskipun Polymarket telah mengambil langkah ke arah regulasi (melalui akuisisi QCX), risiko regulasi masih besar, terutama terkait definisi aktivitas prediksi sebagai judi atau derivatif.
- Tuduhan Manipulasi & Wash Trading
Ada tuduhan bahwa sebagian volume di pasar Polymarket merupakan wash trading atau aktivitas manipulatif untuk menaikkan volume.
- Terlarang di AS & Geo-Blocking
Platform masih harus memastikan bahwa klien AS tidak menggunakan VPN atau metode lain untuk mengakses pasar, supaya tidak kembali terkena tindakan regulasi.
- Ketergantungan Kontrak Politik / Ledakan Volume Sesaat
Lonjakan besar volume seringkali terkait acara politik atau pemilu — mempertahankan volume itu dalam kondisi “normal” bisa sulit.
Baca Juga: Siapa CEO Founder Stellar (XLM): Kisah dan Biografi Jed McCaleb
Prospek Polymarket Ke Depan
Melihat perkembangan terbaru, prospek Polymarket tampak menjanjikan.
Dengan modal institusional dari ICE dan jalur regulasi melalui akuisisi QCX, Coplan kini berada pada momen transformasi dari startup amatir ke entitas keuangan yang lebih mapan.
Jika Polymarket berhasil menjaga transparansi, kepatuhan, dan menarik pengguna institusional, platform prediksi kripto bisa menjadi salah satu fondasi pasar keuangan baru — menyambungkan opini publik, data real-time, dan keputusan pasar.
Mengambil peran dalam “pasar prediksi mainstream” bukanlah tugas mudah, tetapi dengan momentum dan dukungan kuat, langkah itu bisa diwujudkan.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Apa latar belakang pendidikan Shayne Coplan?
Ia semula kuliah Ilmu Komputer di New York University tapi memutuskan untuk berhenti guna fokus pada proyek kripto.
Bagaimana Polymarket menghasilkan uang?
Model bisnis Polymarket agak unik: platform ini dulu tidak mengambil biaya transaksi, memilih tumbuh dulu dibanding menghasilkan profit cepat. Namun dengan ekspansi dan investasi besar, monetisasi kemungkinan akan muncul (misalnya lewat data atau lisensi).
Apakah Polymarket legal di Amerika Serikat?
Sejak 2022, Polymarket memblokir akses untuk pengguna AS untuk mematuhi penyelesaian dengan CFTC. Namun dengan akuisisi QCX (bursa CFTC-licensed), mereka berupaya kembali ke pasar AS dengan kepatuhan regulasi.
Apa makna investasi ICE sebesar $2 miliar?
Investasi ini bukan hanya suntikan modal besar, tetapi simbol kepercayaan institusional terhadap Polymarket. ICE juga akan menjadi distributor data peristiwa Polymarket dan bekerja sama dalam inisiatif tokenisasi.
Apa yang terjadi saat FBI menggeledah rumah Coplan?
Pada November 2024, FBI menggeledah apartemen Coplan dan menyita perangkat elektronik sebagai bagian dari penyelidikan DOJ terkait dugaan aktivitas pengguna AS di Polymarket. Coplan mengeklaim itu sebagai tindakan politik, dan kemudian penyelidikan resmi sebagian besar ditutup setelah penyelesaian regulasi.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.
.png)
