Daftar Saham Cuan Akhir 2025 hingga 2026: Rekomendasi dari Analis dan Tren Pasar

2025-10-08

Daftar Saham Cuan Akhir 2025 hingga 2026 Rekomendasi dari Analis dan Tren Pasar.png

BittimeMenjelang akhir tahun 2025, pasar saham Indonesia menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah periode fluktuasi akibat tekanan global. 

Berdasarkan riset Mega Capital Sekuritas, IHSG berhasil menguat 0,36% ke level 8.169,28 pada awal Oktober 2025, menandakan sentimen positif dari investor domestik.

Beberapa saham unggulan seperti CUAN, BRPT, dan BBRI menjadi sorotan karena performanya yang melesat signifikan. Artikel ini membahas saham-saham yang berpotensi memberikan cuan hingga tahun 2026.

banner staking coin.webp

1. CUAN – Bintang Baru Pasar Saham

Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menjadi perhatian utama dengan lonjakan harga mencapai 24,72% dalam satu hari perdagangan.

  • Katalis Positif: Kinerja keuangan yang stabil di sektor pertambangan dan ekspansi bisnis batu bara ramah lingkungan.
     
  • Outlook 2026: Potensi pertumbuhan masih tinggi seiring meningkatnya permintaan energi dan bahan baku tambang.

Dalam seminggu setelah stock split, harga CUAN mencatat kenaikan 9,26%. Sepanjang bulan sebelumnya, CUAN masih naik sekitar 3,31%

Dari sisi laporan keuangan, pada kuartal I 2025, CUAN membukukan laba bersih Rp 28,3 miliar, anjlok dari Rp 478,3 miliar tahun sebelumnya — penurunan ~94%. 

Namun, pendapatan perusahaan naik sebesar 49,2% YoY, mencapai US$ 462,11 juta. 

Kombinasi ini menunjukkan bahwa meskipun pendapatan tumbuh, margin profitabilitas tertekan oleh beban pokok dan beban keuangan.

Baca Juga: Saham Olahraga: Peluang Investasi di Dunia Sport & Crypto yang Sedang Naik Daun

2. BRPT – Optimisme Sektor Energi dan Petrokimia

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 3,50% dan menjadi saham sektor energi yang paling diminati.

  • Katalis Positif: Pemulihan harga energi global serta diversifikasi bisnis ke sektor energi terbarukan.
     
  • Rekomendasi: Buy di kisaran 1000–1020 dengan target jangka menengah 1150.
image.png

3. BBRI – Bank dengan Fundamental Terkuat

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil dengan kenaikan 1,37%.

  • Katalis Positif: Peningkatan kredit UMKM dan digitalisasi layanan.
     
  • Outlook 2026: Potensi dividen stabil dan prospek kuat dalam sektor keuangan nasional.

BBRI memimpin penguatan saham perbankan pada 7 Oktober 2025, naik 1,37% di tengah kinerja positif sektor keuangan. Selain itu, investor asing terus mencatat pembelian bersih (net buy) pada saham BBRI.

Dengan posisi sebagai bank BUMN dan dukungan likuiditas pemerintah, BBRI tetap menjadi favorit investor institusional.

Baca Juga: 5 Investasi ETF Dividen Terbaik untuk Penghasilan Pasif: JEPI, JEPQ, SCHD, VYM, dan SPHD

4. MDKA – Emiten Tambang yang Masih Bersinar

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mendapat rekomendasi beli dari analis dengan harga 2.200–2.240 dan target 2.350.

  • Katalis Positif: Kinerja ekspor emas dan tembaga yang solid, serta proyek hilirisasi logam di Jawa Timur.
     
  • Potensi 2026: Sentimen positif dari kebijakan pemerintah terkait peningkatan nilai tambah mineral.

Pada kuartal I 2025, MDKA mencatat EBITDA USD 89 juta, meningkat ±57% YoY, didorong terutama oleh bisnis emas.

Saham MDKA juga terpantau sebagai salah satu saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing. 

Selain itu, dalam pergerakan sektor tambang, saham induk EMAS (anak dari Merdeka Group) melonjak ~15,50%, dan MDKA ikut menguat ~3,40%.

Faktor-faktor ini mendukung bahwa MDKA punya momentum fundamental dan teknikal kuat menjelang 2026

5. MSIN – Katalis dari Ekspansi Digital

image.png

PT MNC Studios International Tbk (MSIN) menjadi sorotan berkat strategi agresif di sektor hiburan digital.

  • Katalis Positif: Kolaborasi konten streaming dan penguatan ekosistem digital MNC Group.
     
  • Rekomendasi: Buy di kisaran 550–560 dengan target 585.

Baca Juga: Crypto Bertema Saham? Ini Coin-Coin yang Menggabungkan Dunia TradFi dan Web3

6. TOBA – Momentum Transisi Energi

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) direkomendasikan sebagai saham sektor energi yang akan diuntungkan dari tren transisi ke energi hijau.

  • Katalis Positif: Investasi besar pada energi terbarukan dan kendaraan listrik.
     
  • Outlook 2026: Potensi pertumbuhan jangka panjang di sektor energi bersih.

7. BBTN – Katalis dari Kebijakan Pemerintah

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berpeluang mendapatkan dorongan dari rencana pemerintah menempatkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) di beberapa BPD.

  • Katalis Positif: Potensi peningkatan likuiditas dan ekspansi pembiayaan perumahan.
     
  • Rekomendasi: Buy di kisaran 1.180–1.195 dengan target 1.250.

Baca Juga: IHSG Adalah Singkatan Dari: Penjelasan, Cara Membaca Data, dan Sejarah Index Harga Saham Gabungan

Prediksi Saham Potensial (2025–2026)

Saham

Prediksi / Target Harga 2026*

Catatan & Justifikasi

CUAN

Rp 1.800 – Rp 2.000

Analis memproyeksikan setelah masuk MSCI, saham CUAN “diramal bisa tembus Rp 2.000”. Teknikal menunjukkan sinyal “Beli” dari rata-rata bergerak MA5 & MA50. Namun, risiko utang dan profitabilitas perlu diperhatikan.

BRPT

Rp 1.000 – Rp 1.300

Berdasarkan lonjakan di 2025 dan sektor energi & petrokimia yang berpotensi pulih. Katalis + permintaan global energi & bahan kimia mendukung.

BBRI

Rp 5.500 – Rp 6.500

Sebagai bank besar, dukungan likuiditas dan kredit UMKM bisa mendorong pertumbuhan. Sentimen positif ketika IHSG menguat, BBRI disebut ikut mendongkrak indeks. 

MDKA

Rp 2.600 – Rp 3.200

Rekomendasi “BUY” target Rp 2.700 dari laporan kuartal I 2025. Proyek emas Pani ditargetkan menghasilkan 80.000 ons di 2026. Katalis proyek-proyek tambang + diversifikasi ke nikel.

MSIN

Rp 700 – Rp 900

Didukung oleh ekspansi konten digital dan integrasi media. Potensi pertumbuhan tinggi seiring transformasi digital di sektor media.

TOBA

Rp 1.800 – Rp 2.500

Jika transisi energi menjadi kenyataan dan TOBA mampu mendapatkan kontrak energi hijau, maka potensi kenaikan kuat.

BBTN

Rp 1.300 – Rp 1.600

Karena kemungkinan alokasi SAL ke BPD (Bank Daerah), BBTN bisa mendapat aliran dana tambahan. Didukung juga oleh kebutuhan pembiayaan properti & perumahan.

Prediksi ini menggunakan asumsi pasar relatif stabil, pertumbuhan sektor masing-masing berjalan, dan tidak ada guncangan besar makroekonomi.

Prospek Pasar Saham Menjelang 2026

Rencana tambahan modal bagi Garuda Indonesia (GIAA) sebesar Rp30 triliun dari Danantara Asset Management, serta kebijakan penempatan dana pemerintah di BPD, diharapkan menjadi katalis positif bagi stabilitas pasar.

Dengan tren suku bunga global yang cenderung stabil dan inflasi yang terjaga, para analis memperkirakan IHSG bisa menembus 8.500 hingga awal 2026.

Baca Juga: Saham Alibaba: Kelebihan dan Kekurangannya

Kesimpulan

Akhir 2025 menjadi momentum penting bagi investor untuk menyusun strategi portofolio menghadapi tahun 2026.

Saham-saham seperti CUAN, BRPT, BBRI, MDKA, MSIN, TOBA, dan BBTN menjadi kandidat kuat dengan potensi pertumbuhan berkelanjutan. 

Diversifikasi portofolio dan analisis fundamental tetap menjadi kunci untuk memaksimalkan cuan.

Cara Beli Crypto di Bittime

Cara Beli NEW.webp

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa saham paling potensial di akhir 2025?

Beberapa saham unggulan meliputi CUAN, BBRI, dan MDKA karena kinerja keuangan yang solid dan prospek pertumbuhan positif.

Apakah saham energi masih menarik di 2026?

Ya, sektor energi, terutama yang berfokus pada transisi hijau seperti TOBA dan BRPT, masih memiliki prospek cerah.

Bagaimana strategi investasi akhir tahun 2025?

Fokus pada saham berfundamental kuat dengan potensi dividen stabil, serta pantau sektor energi, perbankan, dan pertambangan.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Campaign Deposit Trade
Auto Earn Ramadan

Blog Bittime

Prediksi Harga Zcash (ZEC) desember 2025
Prediksi Harga Zcash (ZEC) desember 2025

Analisis prediksi harga Zcash ZEC Desember 2025 berdasarkan data pasar terbaru.

2025-12-04Baca