Harga BNB Setelah Pidato The Fed: Apa Artinya Buat Pasar Kripto?
2025-10-30
Harga BNB setelah pidato The Fed hari ini jadi salah satu topik terpanas di ruang crypto. Alasannya sederhana: kebijakan suku bunga bank sentral AS bukan cuma ngaruh ke dolar dan obligasi, tapi juga langsung ke minat risiko pasar kripto.
Pada 29 Oktober 2025 (30 Oktober 2025 WIB), Federal Reserve memotong suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 3,75 persen sampai 4,00 persen, sesuai ekspektasi pasar.
Namun, nada Jerome Powell dalam konferensi pers justru terdengar hawkish. Ia bilang pemotongan lanjutan di Desember “bukan sesuatu yang sudah pasti.”
Bagaimana dampaknya ke BNB? Secara singkat: BNB relatif kuat. Sementara Bitcoin dan sebagian altcoin melemah setelah Powell memberi sinyal jeda pemotongan suku bunga.
Harga BNB bertahan di area sekitar 1.100 dolar AS per koin dengan kapitalisasi pasar di atas 150 miliar dolar AS pada 30 Oktober 2025.
Mari kita bedah pelan pelan: kondisi harga, reaksi pasar setelah pidato The Fed, dan apa artinya buat prospek BNB dalam beberapa minggu ke depan.
Baca juga : Wikipedia vs Grokipedia Elon Musk: Siapa yang Lebih Netral di Era AI?
Kondisi Harga BNB Setelah Pidato The Fed
BNB saat ini diperdagangkan di kisaran sekitar 1.100 sampai 1.120 dolar AS per koin. Data harian menunjukkan rentang perdagangan 24 jam BNB bergerak agresif, yaitu dari sekitar 1.086 dolar AS di bawah sampai menembus 1.148 dolar AS di atas.

Beberapa poin penting dari pergerakan harga terakhir:
- Harga terbaru BNB berada di area ~1.10K USD, sedikit naik dibanding hari sebelumnya yang sempat ditutup di sekitar 1.103 dolar AS.
- Perubahan 24 jam untuk BNB cenderung ringan, sekitar 0,3 persen sampai 1,7 persen positif, sementara aset besar lain seperti Bitcoin dan Ethereum justru melemah tipis setelah konferensi pers Powell. Bitcoin sempat turun sekitar 1,6 persen sampai 3 persen ke kisaran 111 ribu dolar AS setelah sebelumnya mencoba tembus 112 ribu dolar AS, dan Ether turun sekitar 2 persen sampai 3 persen ke area 3.9K–4K dolar AS.
- Kapitalisasi pasar BNB berada di atas 150 miliar dolar AS, menempatkannya di posisi lima besar aset kripto terbesar secara global, dan menjadikannya salah satu altcoin dengan performa paling kuat di 2025. Tahun ini BNB sudah naik lebih dari 80 persen secara tahunan.
Artinya, secara singkat: sementara pasar kripto luas sedikit tersentak oleh komentar The Fed, BNB tidak benar benar ikut panik. Koin ini tetap menjaga level psikologis di atas 1.100 dolar AS.
Kenapa stabil? Salah satu jawabannya ada di bab berikut ini: sentimen makro dan reaksi pasar.
Baca juga : Film Dokumenter Unbanked Tayang 31 Oktober: Kisah Nyata di Balik Dunia Tanpa Bank
Reaksi Pasar Kripto terhadap Pidato Powell
Mari kita lihat kronologinya. Federal Reserve memotong suku bunga 25 basis poin ke 3,75 persen sampai 4,00 persen pada 29 Oktober 2025. Ini langkah pelonggaran moneter yang biasanya dianggap bullish untuk aset berisiko seperti saham teknologi dan kripto.
Masalahnya, pasar sudah menebak skenario ini jauh hari. Probabilitas pemotongan 25 bps di pertemuan ini sebelumnya hampir pasti menurut pelaku pasar. Dengan kata lain, pemotongan tersebut sudah “priced in,” sudah dihitung dalam harga.

Yang bikin ramai justru komentar Jerome Powell setelahnya:
- Powell bilang bahwa pemotongan berikutnya di Desember “tidak dijamin,” “bukan kesimpulan yang pasti,” dan Fed tidak berada di jalur pemotongan otomatis.
- Powell menegaskan bahwa anggota The Fed sekarang terbelah: ada yang mau potong lebih cepat untuk bantu pasar tenaga kerja yang mulai melemah, dan ada yang ingin berhenti dulu karena inflasi masih di atas target.
- Powell juga menyoroti bahwa data ekonomi resmi sedang terbatas akibat shutdown pemerintah AS, jadi The Fed harus berhati hati sebelum melanjutkan pelonggaran agresif.
Dampak langsung dari nada hawkish ini:
- Dolar AS menguat.
- Yield obligasi AS melonjak beberapa basis poin.
- Saham sempat turun, lalu sebagian pulih.
- Crypto secara umum mengalami penjualan ringan karena investor menilai bahwa jalur pelonggaran suku bunga tidak akan secepat yang mereka harapkan.
Namun di tengah penyesuaian pasar ini, BNB terlihat relatif kuat. Trader membaca bahwa BNB memiliki katalis sendiri di luar The Fed, termasuk optimisme seputar BNB Chain, prediksi analis besar bahwa BNB bisa mencapai area 1.200 dolar AS lebih tinggi di akhir 2025
Inilah alasan kenapa BNB tidak jatuh sedalam aset kripto lain setelah pidato Powell.
Baca juga : Lima Memecoin di Jaringan BNB Chain yang Kini Menjadi Sorotan Utama
Faktor Makro Baru: The Fed Hentikan QT Mulai Desember
Ada satu detail penting dan sering luput dibahas ketika orang hanya fokus pada “The Fed potong bunga 25 bps.”
Selain pemotongan bunga, The Fed juga mengumumkan bahwa mulai 1 Desember 2025 mereka akan menghentikan proses pengurangan neraca (quantitative tightening atau QT).
Artinya, bank sentral akan berhenti mengecilkan neraca dan akan mulai menggulirkan kembali pembayaran pokok surat utang ke Treasury AS, bukan membiarkan neraca terus menyusut.
Apa artinya buat kripto?
- Menghentikan QT = menyuntikkan kembali likuiditas. Likuiditas ini secara historis cenderung mendukung aset berisiko, termasuk kripto.
- Saat likuiditas dolar global longgar, investor biasanya lebih berani mengejar imbal hasil di aset non-tradisional, salah satunya BNB.
- Jadi walau Powell terdengar hawkish untuk Desember, keputusan teknis soal neraca The Fed itu sendiri justru pro-risiko dalam jangka menengah.
Inilah mengapa banyak analis melihat BNB punya alasan untuk tetap kuat ke akhir 2025:
- Likuiditas global yang membaik dari sisi The Fed.
- Fundamental jaringan BNB Chain yang terus aktif.
- Ekspektasi jangka menengah bahwa suku bunga AS sedang memasuki fase turun, meski jalurnya pelan.
Dengan kata lain, pidato Powell dalam jangka sangat pendek memang bikin pasar hati hati, tetapi reformulasi neraca The Fed justru jadi sinyal positif untuk kuartal terakhir 2025 dan awal 2026.
Baca juga : Apa Itu Fitur Anti-Slippage untuk Pengguna BNB Chain yang Dibocorkan Binance?
Apa Artinya Buat Trader Retail BNB
Dari sisi trader ritel, ini adalah saat di mana disiplin lebih penting daripada FOMO. Kita bisa rangkum beberapa poin praktis:
- BNB saat ini bertahan di atas 1.100 dolar AS per koin, level yang secara psikologis penting.
- Powell memangkas bunga, tapi belum janji potong lagi di Desember. Jadi sentimen risk-on penuh belum kembali.
- The Fed menghentikan quantitative tightening mulai 1 Desember 2025. Ini bisa jadi katalis positif untuk kripto (termasuk BNB) di akhir tahun jika aliran likuiditas global mulai longgar.
- Di sisi lain, dolar AS yang lebih kuat dan kenaikan yield obligasi AS bisa menahan reli kripto dalam jangka sangat pendek. Ini bisa membuat BNB bergerak sideways dulu sambil menunggu data ekonomi berikutnya.
Bagi investor ritel Indonesia, poin pentingnya: jangan asal kejar candle hijau. Lihat konteks makro, bukan cuma harga sesaat.
Di sini, keamanan platform juga penting. Kalau kamu baru mulai dan ingin pegang aset kripto besar seperti BNB, gunakan platform trading tepercaya yang jelas prosedur keamanannya. Di Indonesia, kamu bisa mulai lewat platform seperti Bittime, yang fokus pada keamanan aset, proses deposit Rupiah yang jelas, dan pengalaman user yang ramah pemula.
Cara aman biasanya seperti ini:
- buat akun di platform resmi,
- lakukan deposit Rupiah secara legal,
- aktifkan autentikasi dua faktor,
- beli aset kripto besar secara bertahap, bukan sekaligus.
Dengan begitu, kamu tidak hanya ikut hype suku bunga The Fed, tapi juga mengelola risiko secara sadar. Mulai pelan itu tidak salah. Yang penting aman.
Baca juga : BNB Chain Luncurkan MindPress, Bisa Trading Gambar hingga Video!
Prospek BNB ke Depan
Sekarang pertanyaan besar: “Apakah harga BNB bisa lanjut naik setelah keputusan The Fed tadi?”
Ada tiga kemungkinan skenario jangka pendek yang sering dibahas analis kripto:
- Skenario netral
BNB bertahan di kisaran 1.050 sampai 1.150 dolar AS sambil menunggu data ekonomi AS, arah dolar, dan update The Fed berikutnya.
Ini skenario yang paling mungkin dalam beberapa hari sampai beberapa minggu ke depan karena pasar masih mencerna komentar Powell.
- Skenario bullish
Jika pasar mulai fokus pada penghentian QT pada 1 Desember 2025 dan narasi “likuiditas kembali ke sistem,” aset berisiko bisa mulai reli lagi. Dalam skenario ini, BNB berpotensi menguji lagi area tertinggi sebelumnya.
Beberapa pihak di pasar bahkan menyebut potensi target BNB di area 1.200 dolar AS hingga 1.275 dolar AS menjelang akhir 2025, dengan alasan kombinasi token burn BNB Chain, arus institusi, dan rotasi dana dari altcoin lain.
- Skenario bearish
Jika nada hawkish Powell terbukti benar dan Fed benar-benar berhenti memotong suku bunga lebih lanjut pada Desember, pasar bisa kembali ke mode “risk-off,” dolar AS makin kuat, dan kripto ditekan. Dalam skenario ini, BNB juga berisiko terkoreksi lebih dalam bersama pasar yang lebih luas.
Hal pentingnya: skenario bullish yang konsisten butuh dua hal sekaligus, yaitu likuiditas longgar dan sentimen global risk-on. Saat ini, kita baru punya sinyal likuiditas (hentikan QT), tapi sentimennya belum full risk-on karena Powell belum berikan lampu hijau untuk cut agresif lagi.
Jadi jawaban paling realistis: BNB tampaknya memasuki fase konsolidasi sehat, bukan fase panik.
Baca juga : BNB Chain Umumkan Haber Hard Fork yang Dijadwalkan 20 Juni 2024
Kesimpulan
Harga BNB setelah pidato The Fed hari ini menunjukkan ketahanan yang menarik. Walau The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ke kisaran 3,75 persen-4,00 persen, Powell langsung menegaskan bahwa pemotongan berikutnya di Desember “tidak dijamin.”
Komentar hawkish ini membuat Bitcoin dan banyak altcoin melemah tipis.
Namun BNB bertahan di atas 1.100 dolar AS dengan kapitalisasi pasar lebih dari 150 miliar dolar AS, dan pergerakan 24 jamnya relatif stabil.
Untuk jangka pendek, BNB kemungkinan bergerak sideways sambil menunggu data ekonomi AS berikutnya dan sinyal lanjutan dari The Fed.
Untuk jangka menengah, keputusan The Fed menghentikan quantitative tightening mulai 1 Desember 2025 berpotensi jadi katalis positif karena menambah likuiditas global, yang secara historis mendukung aset berisiko termasuk kripto.
Bagi investor ritel, pelajaran besarnya sederhana: jangan hanya lihat headline “Fed potong bunga.” Lihat juga nada Powell, arah dolar, dan likuiditas. Dan selalu gunakan platform trading yang aman seperti Bittime, deposit secara legal, dan kelola risiko sebelum ikut euforia pasar.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Kenapa pidato Jerome Powell bisa mempengaruhi harga BNB?
Karena Powell menentukan arah suku bunga dan likuiditas dolar. Ketika The Fed terdengar hawkish, investor jadi lebih hati-hati pada aset berisiko seperti kripto. Itu bisa menekan harga kripto, termasuk BNB.
Apakah pemotongan suku bunga The Fed otomatis membuat harga kripto naik?
Tidak selalu. Jika pemotongan sudah diantisipasi pasar, efeknya bisa lemah. Bahkan pasar bisa turun setelah pengumuman karena investor “sell the news,” terutama jika pidato setelahnya bernada hati-hati seperti Powell kali ini.
Kenapa BNB lebih stabil dibanding Bitcoin setelah pidato Powell?
BNB punya katalis sendiri seperti narasi kekuatan ekosistem BNB Chain, proyeksi analis terhadap level harga yang lebih tinggi, dan performa kuat sepanjang 2025. Itu membantu BNB menahan guncangan makro jangka pendek.
Apa arti penghentian quantitative tightening (QT) bagi kripto?
Menghentikan QT berarti The Fed berhenti mengurangi neraca dan mulai menggulirkan ulang dana ke aset pemerintah. Ini menambah likuiditas finansial. Secara historis, lebih banyak likuiditas cenderung positif untuk aset berisiko seperti kripto.
Apakah sekarang waktu yang tepat untuk membeli BNB?
Itu tergantung profil risiko kamu. Secara makro, pasar masih belum pasti karena Powell belum janji pemotongan lanjutan di Desember. Skenario terbaik adalah kamu masuk pasar lewat platform aman seperti Bittime, deposit terkontrol, dan tidak memakai dana penting.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.




