Exchange Kripto Indonesia dengan Biaya WD Paling Murah
2025-10-06
Bittime - Bagi trader dan investor kripto di Indonesia, biaya penarikan dana (withdrawal/WD) sering menjadi faktor penentu dalam memilih platform.
Di antara banyak exchange lokal, satu nama kini mencuat sebagai yang menawarkan tarif WD paling kompetitif: Bittime.
Dengan biaya pengiriman rupiah per transaksi hanya Rp 2.522, Bittime menawarkan opsi menarik dibanding exchange lain yang mengenakan biaya jauh lebih tinggi.
Pertanyaannya: apakah selain Bittime ada platform lain yang mendekati tarif semurah itu?
Artikel ini memaparkan perbandingan biaya WD berbagai exchange Indonesia, keunggulan Bittime, serta hal-hal yang harus dicek sebelum menarik dana dari exchange kripto.
1. Bittime: tarif WD paling rendah
Menurut dokumentasi resmi, penarikan rupiah melalui bank Mandiri, BRI, dan BNI di Bittime dikenakan biaya Rp 2.522 per transaksi. Untuk bank-bank lain seperti CIMB Niaga, Permata, dan beberapa bank swasta, biaya WD di Bittime mencapai Rp 4.500 per transaksi.
Selain itu, Bittime menerapkan struktur biaya transaksi yang mencakup pajak, biaya bursa, dan spread. Untuk pasar IDR: order batas (limit) dikenakan biaya 0,22 % dan order pasar (market/instant) sebesar 0,34 %.
Deposito rupiah melalui virtual account tidak dikenai biaya platform (meski bank mungkin membebankan biaya VA), sedangkan minimal WD IDR adalah sekitar Rp 20.000.
Baca Juga: Begini Cara Penarikan dan Fee Transaksi di Bittime
2. Biaya WD di Exchange Lokal Lain
Beberapa exchange lokal menerapkan tarif WD jauh lebih tinggi dibanding Bittime. Misalnya, Tokocrypto mengenakan biaya withdrawal rupiah sebesar Rp 10.000 per transaksi. Indodax juga menerapkan biaya tetap Rp 10.000 untuk penarikan dana via bank.
Ada juga exchange yang menggratiskan WD rupiah, seperti Reku — biaya penarikan rupiah diklaim “free” walau dikenakan biaya administrasi bank sebesar Rp 6.500. (Catatan: biaya administrasi bank ini berada di luar biaya platform, sehingga pengguna tetap menanggungnya.)
Exchange lain seperti Upbit Indonesia dalam pasar lokal disebut mengenakan biaya tetap Rp 25.000 untuk penarikan rupiah, berdasarkan catatan perbandingan biaya exchange.
Tentu, selain biaya rupiah, exchange biasanya juga mengenakan biaya jaringan (blockchain fee) saat menarik aset kripto, tergantung jenis koin dan jaringan.
Baca Juga: Harga 1 Pi Network (PI) Hari Ini di Indonesia dan Prediksi Selanjutnya
3. Faktor yang Perlu Diperhatikan di Biaya WD
Tarif WD rendah saja tidaklah cukup jika aspek lain bermasalah. Beberapa faktor penting yang harus diperhatikan antara lain: batas minimum WD, waktu proses (instan, beberapa jam, hingga 1×24 jam), bank penerima (apakah semua bank domestik didukung), serta transparansi biaya (apakah ada biaya tersembunyi).
Selain itu, likuiditas platform juga krusial agar dana bisa ditarik tanpa delay panjang. Pastikan exchange memiliki reputasi keamanan, dukungan layanan pelanggan cepat, dan izin operasional dari regulator seperti Bappebti.
Jangan lupa pula pajak atas transaksi kripto yang berlaku sejak Agustus 2025: penjualan aset kripto di exchange domestik dikenakan pajak 0,21 % dari nilai transaksi. Biaya ini bisa mempengaruhi nilai bersih yang diterima pengguna setelah WD.
Baca Juga: Wormhole Assets Naik 250%! Ini Penjelasan & Proyek Utamanya
4. Keunggulan Bittime dibanding Kompetitor

Keunggulan utama Bittime terletak pada biaya WD rupiah yang sangat rendah, jauh di bawah rata-rata pasar lokal. Ini menjadikannya pilihan menarik untuk pengguna aktif yang rutin menarik dana.
Selain itu, Bittime menawarkan antarmuka yang user friendly, dukungan banyak jenis koin (300+ koin dan 380 pasangan trading), serta proses WD yang relatif cepat. Di aplikasi Google Play, mereka mempromosikan penarikan dana “instan” dengan tarif rendah.
Bittime juga sudah resmi terdaftar di Bappebti dan Kominfo serta memiliki sertifikasi keamanan data (ISO 27001 / 27017), yang meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap keamanan platform.
Baca Juga: Wormhole Assets Naik 250%! Ini Penjelasan & Proyek Utamanya
5. Tips Memilih Exchange dengan Biaya WD Rendah
Pertama, selalu periksa halaman resmi biaya WD platform sebelum mulai menarik dana. Kadang ada perbedaan biaya antar bank atau metode penarikan.
Kedua, perbandingkan total biaya (platform + bank + jaringan) bukan hanya tarif resmi. Misalnya ada yang menggratiskan WD dari platform, tetapi bank penerima memungut biaya admin.
Ketiga, perhatikan batas minimal WD dan frekuensi penarikan—beberapa exchange menetapkan batas atau biaya tambahan kalau melewati kuota tertentu.
Keempat, cek kecepatan eksekusi penarikan dan pengalaman pengguna lain (testimoni atau forum).
Kelima, tinjau regulasi pajak dan kebijakan exchange tidak untuk menghindari pajak, melainkan memahami dampaknya terhadap hasil bersih Anda.
Baca Juga: Harga Bitcoin Cash (BCH) Melonjak ke Level Tertinggi dalam 17 Bulan
Kesimpulan
Di antara exchange kripto Indonesia, Bittime saat ini menonjol sebagai platform dengan biaya WD rupiah paling murah, yaitu Rp 2.522 per transaksi untuk bank umum populer.
Meskipun ada bank lain yang dikenai biaya lebih tinggi di Bittime, nominalnya tetap lebih rendah dibanding rata-rata pasar.
Exchange lain masih mengenakan biaya WD sekitar Rp 10.000. Namun jangan hanya terpaku pada tarif WD—faktor seperti batas minimal, kecepatan eksekusi, keamanan, dan transparansi juga sama pentingnya.
Baca Juga: Defisit Anggaran Indonesia: Menyikapi Tantangan Ekonomi di 2025
FAQ
Apakah Bittime benar-benar exchange dengan biaya WD paling murah?
Berdasarkan data resmi, Bittime menawarkan WD rupiah senilai Rp 2.522 per transaksi untuk bank Mandiri, BRI, dan BNI, yang termasuk paling rendah dibanding exchange lokal lain.
Apakah ada exchange lain yang memberi WD gratis?
Ada yang mengklaim WD rupiah gratis seperti Reku, tapi biasanya disertai biaya administrasi bank sekitar Rp 6.500. Jadi “gratis” dari platform belum tentu bebas biaya total.
Apakah biaya WD berbeda antar bank di Bittime?
Ya, di Bittime biaya WD berbeda tergantung bank. Untuk bank umum seperti Mandiri, BRI, BNI: Rp 2.522. Untuk bank swasta lainnya bisa mencapai Rp 4.500 per transaksi.
Apakah ada biaya jaringan atau pajak saat WD kripto?
Ya, saat menarik aset kripto, pengguna juga menanggung biaya jaringan (blockchain fee) tergantung jenis koin dan jaringan. Selain itu sejak Agustus 2025, penjualan kripto di exchange domestik dikenakan pajak sebesar 0,21 %, yang bisa mempengaruhi hasil bersih pengguna.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.




