AT/IDR Segera Listing di Bittime, Apa Itu APRO (AT)?

Bittime - AT/IDR segera listing di Bittime! Token AT merupakan bagian dari ekosistem APRO, sebuah protokol oracle data yang berfokus pada penyediaan informasi dunia nyata untuk kebutuhan blockchain. Lantas, apa itu APRO (AT)? Baca artikel ini untuk mengetahuinya!

Dengan rencana listing AT/IDR, artikel ini akan mengulasnya secara mendalam. Ketahui pengertian hingga detail tokenomics token AT di sini!

Apa Itu APRO (AT)?

APRO adalah protokol oracle data yang berfungsi sebagai jembatan antara data di luar blockchain dan smart contract di dalam blockchain. 

Dalam praktiknya, banyak aplikasi kripto membutuhkan data dunia nyata seperti harga aset, hasil analisis kecerdasan buatan, atau informasi pasar untuk dapat berjalan dengan baik. APRO hadir untuk menyediakan data tersebut secara aman, terverifikasi, dan dapat dipercaya.

APRO dirancang untuk melayani berbagai sektor, mulai dari keuangan terdesentralisasi, aset dunia nyata, kecerdasan buatan, hingga pasar prediksi. 

Saat ini, APRO telah terintegrasi dengan lebih dari 40 jaringan blockchain dan menyediakan lebih dari 1.400 data feed yang dapat digunakan oleh pengembang aplikasi.

Baca juga: Apakah SUPA Saham Layak Investasi? Cek Alasannya

Cara Kerja APRO (AT)

Cara kerja APRO menggabungkan dua pendekatan utama, yaitu pemrosesan data di luar blockchain dan verifikasi di dalam blockchain. 

Data dikumpulkan dari berbagai sumber, kemudian divalidasi menggunakan teknologi pembelajaran mesin untuk memastikan keakuratan dan konsistensinya.

APRO memiliki dua model layanan data. Model pertama adalah Data Push, di mana node independen secara aktif mengirimkan pembaruan data ke blockchain berdasarkan waktu atau perubahan harga tertentu. 

Model ini cocok untuk kebutuhan data yang bersifat berkelanjutan. Model kedua adalah Data Pull, yang memungkinkan aplikasi menarik data secara langsung saat dibutuhkan. Pendekatan ini lebih fleksibel dan efisien dari sisi biaya.

Dengan sistem ini, APRO membantu aplikasi blockchain mendapatkan data real time tanpa harus mengorbankan keamanan dan transparansi.

Baca juga: Harga BTC Turun, Berikut Cara Beli & Staking USDT untuk Hindari Portofolio Negatif

Apa Itu Token AT?

Token AT adalah aset kripto utama dalam ekosistem APRO. Token ini digunakan sebagai alat koordinasi antara pengguna, operator node, dan pengembang. Tanpa token AT, mekanisme insentif dan tata kelola dalam jaringan APRO tidak dapat berjalan secara efektif.

Seiring kabar AT/IDR segera listing di Bittime, token AT diperkirakan akan semakin dikenal oleh pengguna kripto di Indonesia. Hal ini terutama mereka yang tertarik pada proyek infrastruktur blockchain.

Utilitas Token AT

Token AT memiliki beberapa fungsi utama dalam ekosistem APRO, antara lain:

• Digunakan untuk staking oleh operator node agar dapat berpartisipasi dalam proses validasi data

• Menjadi alat tata kelola, di mana pemegang token dapat memberikan suara atas pengembangan protokol

• Digunakan sebagai insentif bagi pengembang yang membangun aplikasi di atas jaringan APRO

• Mendukung keamanan jaringan dengan mendorong partisipasi jangka panjang

Utilitas ini membuat token AT tidak hanya berfungsi sebagai aset perdagangan, tetapi juga sebagai bagian penting dari operasional jaringan.

Baca juga: Apa Itu AI Cyclone (CYC)? Memahami Proyek Kripto Berbasis AI

Tokenomics dan Distribusi Token AT

Distribusi token AT dirancang untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekosistem dan keberlanjutan jangka panjang. Berikut alokasinya:

• Insentif ekosistem:  25%

• Investor:  20%

• Staking:  20%

• Distribusi publik:  15%

• Tim pengembang:  10%

• Foundation:  5%

• Penyediaan likuiditas:  3%

• Operasional:  2%

Struktur ini menunjukkan fokus APRO pada pengembangan ekosistem dan partisipasi komunitas.

Kesimpulan

Kabar AT/IDR segera listing di Bittime menjadi momentum penting bagi APRO untuk menjangkau pasar yang lebih luas, khususnya di Indonesia. 

Sebagai protokol oracle data, APRO menawarkan solusi nyata bagi kebutuhan data yang akurat dan aman dalam dunia blockchain. Token AT memiliki peran sentral dalam menjaga keberlangsungan jaringan melalui staking, tata kelola, dan insentif ekosistem.

Bagi kamu yang tertarik pada proyek infrastruktur kripto, memahami APRO (AT) sejak awal dapat menjadi langkah penting sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa itu APRO (AT)?

APRO adalah protokol oracle data yang menyediakan informasi dunia nyata untuk aplikasi blockchain melalui sistem yang aman dan terverifikasi.

Apa fungsi utama token AT?

Token AT digunakan untuk staking, tata kelola jaringan, dan pemberian insentif dalam ekosistem APRO.

Mengapa AT/IDR segera listing di Bittime penting?

Listing ini membuka akses yang lebih mudah bagi pengguna Indonesia untuk mengenal dan memperdagangkan token AT.

Apakah APRO hanya digunakan untuk DeFi?

Tidak. APRO juga digunakan untuk aset dunia nyata, kecerdasan buatan, dan berbagai aplikasi blockchain lainnya.

Apakah APRO didukung investor besar?

Ya. Pengembangan APRO didukung oleh beberapa institusi investasi ternama yang berfokus pada teknologi blockchain.