Apakah SUPA Saham Layak Investasi? Cek Alasannya
2025-12-20
Bittime - SUPA saham milik PT Super Bank Indonesia Tbk resmi melantai pada pertengahan Desember 2025. Antusiasme investor terlihat jelas ketika saham ini langsung melonjak dan menyentuh batas kenaikan harian.
Namun di balik euforia tersebut, muncul pertanyaan penting bagi banyak orang. Apakah SUPA saham benar benar layak untuk investasi, atau justru menyimpan risiko yang perlu diwaspadai.
Artikel ini mengulas SUPA saham secara lebih tenang dan menyeluruh. Mulai dari latar belakang IPO, alasan pasar menyambut positif, hingga risiko yang perlu kamu pertimbangkan sebelum mengambil keputusan.
SUPA Saham Resmi Melantai di Bursa

PT Super Bank Indonesia Tbk mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada 17 Desember 2025. Dalam aksi ini, perseroan melepas sekitar 4,4 miliar saham baru, setara dengan 13 persen dari modal setelah IPO.
Dari proses tersebut, SUPA saham berhasil menghimpun dana segar sebesar Rp2,79 triliun. Nilai ini menjadikannya sebagai IPO terbesar di sektor bank digital hingga saat ini.
Pada hari pertama perdagangan, harga saham SUPA langsung melonjak lebih dari 24 persen dan ditutup di level Rp790 per saham. Antrean beli pun tercatat sangat besar, mencerminkan minat pasar yang tinggi.
Baca juga: 7 Saham AS yang Bakal Bullish November 2025 — Nomor 5 Bisa Jadi Kejutan!
Mengapa SUPA Saham Menarik Perhatian Investor
Ada beberapa faktor yang membuat SUPA saham mendapat sambutan hangat. Salah satunya adalah kombinasi antara kinerja awal, rencana bisnis, dan dukungan pemegang saham strategis.
Dari sisi valuasi, SUPA saham diperdagangkan pada kisaran yang relatif sejalan dengan bank digital lain. Investor menilai harga tersebut mencerminkan potensi pertumbuhan jangka panjang, bukan sekadar kinerja saat ini.
Dari sisi bisnis, Super Bank menunjukkan pertumbuhan pendapatan bunga yang cukup agresif. Ekspansi kredit yang dilakukan ditopang oleh kondisi permodalan yang kuat serta margin usaha yang masih terjaga. Hal ini memberi ruang bagi perusahaan untuk terus berkembang.
Yang tak kalah penting, SUPA saham berada dalam ekosistem besar yang melibatkan nama nama kuat seperti Grab, Singtel, Emtek, dan KakaoBank.
Kehadiran para pemegang saham strategis ini memberi keyakinan pasar bahwa Super Bank memiliki dukungan teknologi, jaringan, dan akses pasar yang luas.
Rencana Penggunaan Dana IPO SUPA Saham
Investor juga menaruh perhatian pada rencana penggunaan dana hasil IPO. Sekitar 70 persen dana akan digunakan sebagai modal kerja, terutama untuk mendukung ekspansi pembiayaan. Sementara sisanya dialokasikan untuk pengembangan teknologi.
Langkah ini dinilai sejalan dengan karakter bank digital yang mengandalkan layanan berbasis aplikasi dan kecepatan akses. Dengan penguatan teknologi, SUPA saham diharapkan mampu menjangkau lebih banyak nasabah, khususnya di segmen ritel dan pelaku usaha kecil.
Baca juga: Rekomendasi Saham Paling Potensial di Bulan Oktober 2025
Risiko yang Perlu Dicermati Investor
Meski terlihat menjanjikan, SUPA saham tetap memiliki risiko. Salah satu catatan penting adalah laba perusahaan yang baru kembali positif pada pertengahan 2025. Artinya, konsistensi kinerja masih perlu dibuktikan dalam beberapa periode ke depan.
Selain itu, persaingan di industri bank digital semakin ketat. Banyak pemain berlomba menawarkan layanan serupa dengan biaya rendah dan promosi agresif. Kondisi ini berpotensi menekan biaya operasional dan keuntungan.
Investor juga perlu memperhatikan beban bunga serta efisiensi operasional. Jika tidak dikelola dengan baik, ekspansi yang terlalu cepat justru bisa menjadi tekanan bagi kinerja keuangan.
Jadi, Apakah SUPA Saham Layak Investasi?
SUPA saham dapat dikatakan menarik bagi investor yang berorientasi pada pertumbuhan jangka menengah hingga panjang. Dukungan ekosistem besar, rencana ekspansi yang jelas, serta potensi pasar digital yang masih luas menjadi nilai tambah.
Namun, saham ini mungkin kurang cocok bagi kamu yang menghindari fluktuasi harga atau mengincar pendapatan stabil dalam waktu singkat. Seperti saham baru pada umumnya, pergerakan SUPA saham masih sangat dipengaruhi sentimen dan ekspektasi pasar.
Baca juga: Apa Itu Saham GZCO dan Bergerak di Bidang Apa?
Kesimpulan
SUPA saham hadir dengan cerita besar dan harapan tinggi. Lonjakan harga di awal perdagangan mencerminkan optimisme investor terhadap masa depan bank digital ini. Meski demikian, keputusan investasi tetap perlu didasari pertimbangan matang.
Bagi kamu yang siap menghadapi risiko dan percaya pada pertumbuhan sektor digital, SUPA saham bisa menjadi pilihan menarik. Sebaliknya, bagi investor konservatif, menunggu kinerja yang lebih stabil mungkin menjadi langkah yang lebih aman.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Apa itu SUPA saham?
SUPA saham adalah saham milik PT Super Bank Indonesia Tbk yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Desember 2025.
Mengapa SUPA saham langsung naik setelah IPO?
Kenaikan didorong oleh minat investor yang tinggi, valuasi yang dinilai menarik, serta dukungan pemegang saham strategis.
Apakah SUPA saham cocok untuk pemula?
SUPA saham lebih cocok untuk investor yang memahami risiko saham baru dan berorientasi pada pertumbuhan.
Apa risiko utama investasi di SUPA saham?
Risiko utamanya adalah persaingan ketat di bank digital, konsistensi laba, dan potensi kenaikan biaya operasional.
Apakah SUPA saham untuk jangka panjang?
SUPA saham memiliki potensi jangka panjang, namun tetap perlu dipantau kinerjanya secara berkala sebelum mengambil keputusan.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.




