Apa itu Bless (BLESS)? Teknologi, Tokenomics, dan Airdrop

Salah satu proyek yang sedang menarik perhatian adalah Bless Network (BLESS). Proyek ini berupaya mengubah perangkat sehari-hari menjadi komputer global bersama yang dapat digunakan oleh siapa saja. 

Lalu, apa itu Bless (BLESS)? Artikel ini akan membahas detail tentang Bless Network, teknologinya, model ekonominya, tokenomics token BLESS, hingga airdrop. Baca artikel ini untuk mengetahui selengkapnya!

Apa itu Bless Network (BLESS)?

Bless Network (BLESS) adalah platform komputasi terdesentralisasi yang dirancang untuk mengubah kapasitas menganggur dari perangkat sehari-hari menjadi sumber daya komputasi bersama berskala global. 

Didirikan di San Francisco, AS pada tahun 2022 dengan nama Blockless, Bless mengandalkan laptop, desktop, hingga ponsel untuk menciptakan infrastruktur komputasi alternatif bagi pengembang aplikasi.

Ketika semakin banyak pengguna bergabung, kapasitas jaringan ini akan meningkat secara proporsional. Dengan begitu, Bless menciptakan lapisan infrastruktur tanpa ketergantungan penuh pada penyedia cloud terpusat.

Bless dibangun di atas kerangka kerja aplikasi netral (nnApp) dan infrastruktur node bertingkat (nested node infrastructure) yang memungkinkan pengembang menjalankan aplikasi intensif komputasi di berbagai perangkat. 

Baca Juga: Apa itu Kyuzo’s Friends (KO)? Tokenomics, Alokasi Token, dan Airdrop

Teknologi Bless Network (BLESS)

Bless Network (BLESS) menggunakan empat teknologi utama untuk mengkoordinasikan dan mengamankan komputasi terdistribusi:

1. Dynamic Resource Matching

Teknologi ini secara otomatis menyalurkan tugas ke perangkat yang paling sesuai dengan beban kerja tertentu. Hasilnya, distribusi pekerjaan jadi lebih efisien dan cepat.

2. Randomized Distribution

Bless memakai skema Greco-Latin square untuk mencegah kolusi atau aktivitas jahat di jaringan. Ini memastikan distribusi tugas yang lebih adil dan acak.

3. WebAssembly (WASM) Secure Runtime

WASM menyediakan isolasi yang kuat bagi tugas-tugas yang berjalan di perangkat pengguna. Dengan cara ini, baik perangkat maupun aplikasi yang berjalan di dalamnya terlindungi secara maksimal.

4. Dynamic Verification

Bless mengadaptasi mekanisme konsensus modular sesuai kebutuhan komputasi, memberikan fleksibilitas dan kemampuan failover sub-detik. Ini berarti jika satu perangkat gagal, tugas dapat langsung dialihkan ke perangkat lain.

Kombinasi keempat teknologi ini membuat Bless lebih tangguh, efisien, aman, dan jauh lebih hemat biaya dibandingkan infrastruktur cloud konvensional.

Baca Juga: Apa itu Merlin Chain (MERL)? Distribusi Token dan Prediksi Harga

Model Ekonomi Bless Network (BLESS)

Bless Network (BLESS) mengoperasikan model Proof of Stake (PoS). Para operator node, yakni pengguna yang menyumbangkan kapasitas perangkatnya, menerima 90% dari pendapatan layanan sebagai imbalan. 

Model ekonomi ini menjaga keamanan jaringan, mendorong partisipasi, sekaligus mendukung keberlanjutan ekosistem.

Partisipasi di Bless tidak terbatas pada perangkat kelas atas saja. Perangkat konsumen biasa pun dapat bergabung dan memperoleh imbalan, sehingga membuka akses lebih luas terhadap komputasi terdistribusi.

Tokenomics Bless Network (BLESS)

Token BLESS menjadi tulang punggung ekosistem Bless Network. Berikut detail tokenomics:

Total Supply: 10 miliar BLESS

Max Supply: 10 miliar BLESS

Circulating Supply: 1,84 miliar BLESS

Token ini digunakan untuk membayar layanan, insentif bagi node operator, serta mendukung keberlangsungan jaringan.

Baca Juga: Apa itu Tradoor (TRADOOR)? Tokenomics dan Prediksi Harga

Airdrop Bless Network (BLESS)

Sementara itu, Bless Network mengadakan airdrop sebelum peluncuran. Berikut syarat utama bagi kamu yang ingin berpartisipasi dalam program Airdrop Bless (BLESS):

1. Memiliki >500 sKAITO atau YT-sKAITO dengan rata-rata 7 hari berbobot waktu minimal 500 token.

2. Bonus 10% untuk pemegang Yapybara sebagai bentuk insentif tambahan.

3. Sudah memasukkan alamat wallet Solana di platform The Bless Network (alamat harus terdaftar sebelum sistem connected wallets dirilis).

4. Snapshot kepemilikan diambil pada 18 Agustus 2025, jadi kepemilikan setelah tanggal ini tidak dihitung untuk airdrop tersebut.

Klaim airdrop dilakukan menggunakan Alpha Points pada halaman Alpha Events setelah perdagangan dibuka. Jadi, pastikan pengguna memiliki cukup Alpha Points agar bisa mengeksekusi klaim.

Baca Juga: Apa itu Aster (ASTER)? Tokenomics dan Prediksi Harga

Kesimpulan

Jadi, apa itu Bless (BLESS)? Proyek ini adalah inovasi baru dalam dunia komputasi terdesentralisasi. 

Dengan menggabungkan teknologi canggih seperti WASM, dynamic resource matching, hingga mekanisme konsensus adaptif, Bless memberikan alternatif nyata untuk mengatasi ketergantungan pada cloud terpusat. 

Sementara itu, model ekonomi yang adil dan inklusif menjadikannya proyek yang berpotensi besar dalam memperluas ekosistem Web3.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan tentang kripto.

FAQ

FAQ

Apa itu Bless (BLESS)?

Bless Network adalah platform komputasi terdesentralisasi yang memanfaatkan perangkat pengguna untuk menyediakan sumber daya komputasi bersama berskala global.

Apa saja teknologi utama Bless Network?

Empat teknologi utamanya adalah Dynamic Resource Matching, Randomized Distribution, WebAssembly (WASM) Secure Runtime, dan Dynamic Verification.

Bagaimana cara kerja model ekonomi Bless Network?

Bless menggunakan sistem Proof of Stake, di mana operator node menerima 90% pendapatan layanan sebagai imbalan atas kontribusi mereka.

Apa masalah utama yang ingin diselesaikan Bless?

Bless ingin mengatasi ketergantungan aplikasi terdesentralisasi pada penyedia cloud terpusat dengan menghadirkan lapisan komputasi terdistribusi.

Berapa total suplai token BLESS?

Total suplai dan suplai maksimal token BLESS adalah 10 miliar, dengan suplai beredar saat ini sekitar 1,84 miliar BLESS.