Apa itu Merlin Chain (MERL)? Distribusi Token dan Prediksi Harga

2025-09-22

image.png

Merlin Chain (MERL) akhir-akhir ini mencuri perhatian investor kripto setelah harganya melonjak signifikan. Bagi kamu yang penasaran, apa itu Merlin Chain (MERL), kamu berada di tempat yang tepat.

Artikel ini akan membahas tuntas tentang proyek ini, mulai dari distribusi token, harga hari ini, penyebab harga MERL hari ini naik signifikan, hingga prediksi harganya. Yuk, cari tahu selengkapnya di sini!

Apa itu Merlin Chain (MERL)? 

Diluncurkan pada Januari 2024 oleh Bitmap Technology, Merlin Chain (MERL) hadir sebagai jaringan ZK-Rollup yang memungkinkan ribuan transaksi diproses secara off-chain sebelum dibuktikan kembali ke blockchain Bitcoin. 

Pendekatan ini mengurangi beban pada mainnet sehingga transaksi jadi lebih cepat dan murah. Tak hanya itu, Merlin Chain juga memanfaatkan decentralized oracle network untuk menyuplai data real-time yang aman bagi smart contract dan dApps di ekosistemnya. 

Cara Beli NEW.webp

Ada pula modul Data Availability untuk memastikan semua data penting tersedia dan dapat diverifikasi pengguna tanpa harus mengunduh seluruh dataset blockchain.

Token asli proyek ini, MERL, berfungsi untuk staking, membayar biaya transaksi, likuiditas asli, hingga menjadi kolateral di ekosistem Merlin. Pemegang token ini bisa ikut mengamankan jaringan dengan mendelegasikan token ke collator atau menjalankan collator sendiri.

Baca Juga: Apa itu Tradoor (TRADOOR)? Tokenomics dan Prediksi Harga

Distribusi Token MERL

Total suplai token MERL mencapai 2,1 miliar token dengan distribusi sebagai berikut: 

Public Sale: 1%

Merlin’s Seal: 20%

Team: 4,20%

Private Sale B: 13,90%

Private Sale A: 1,33%

Advisors: 3%

Community: 16,57%

Ecosystem: 40%

Distribusi token MERL ini menunjukkan fokus besar pada pengembangan ekosistem dan komunitas, bukan hanya pada tim atau penjualan privat.

Baca Juga: Apa itu Aster (ASTER)? Tokenomics dan Prediksi Harga

Harga MERL Hari Ini 

image.png

Sumber: Coinmarketcap

Berdasarkan data grafik terbaru, harga MERL hari ini berada di kisaran $0,2833 dengan kapitalisasi pasar $277,35 juta dan volume perdagangan 24 jam $268,2 juta (naik lebih dari 1.100%). 

Sementara itu, supply yang beredar sudah mencapai 978,95 juta MERL dari total 2,1 miliar. Lonjakan harga 44,8% dalam 24 jam terakhir menunjukkan adanya minat spekulatif yang cukup tinggi.

Baca Juga: Apa itu Kamino Finance (KMNO)? Fitur, Tokenomics, dan Harga

Penyebab Harga MERL Naik Hari Ini

Beberapa faktor yang mendorong kenaikan harga MERL hari ini antara lain:

1. Momentum Teknis yang Kuat

Indikator teknikal menunjukkan RSI 7 hari mencapai 87,9, menandakan kondisi overbought namun juga FOMO. Breakout di level resistance $0,314 memicu order beli algoritmik, sehingga volume melonjak.

2. Ekspansi Kemitraan Sui

Integrasi dengan ekosistem DeFi Sui memungkinkan token M-BTC digunakan di protokol-protokol Sui seperti Navi. Ini memperkuat posisi MERL sebagai jembatan likuiditas Bitcoin ke DeFi berkecepatan tinggi.

3. Narasi Layer 2 Bitcoin

Dengan dominasi Bitcoin di pasar kripto sekitar 57,6%, investor semakin melirik solusi BTC Layer 2. Upgrade Merlin 2.0 yang menawarkan yield staking hingga 21% menambah daya tariknya.

Baca Juga: Apa itu MemeCore ($M)? Fitur Utama dan Prediksi Harga

Prediksi Harga Merlin Chain (MERL)

Berdasarkan grafik harga dan analisis di atas:

Jangka Pendek (1–2 minggu): Jika support $0,275 bertahan, MERL berpotensi menguji kembali $0,33–$0,35. Namun jika support jebol, harga bisa terkoreksi ke $0,24–$0,25 sebagai konsolidasi sehat.

Jangka Panjang (6–12 bulan): Dengan adopsi teknologi ZK-Rollup, kemitraan lintas chain, dan fokus pada ekosistem, MERL berpotensi menembus $0,50–$0,70 jika momentum pasar BTCfi tetap positif. Kompetisi dari proyek Layer 2 lain seperti Stacks dan Rootstock tetap perlu diwaspadai.

Baca Juga: Apa itu CUDIS Token? Roadmap, Alokasi, dan Prediksi Harga 

Kesimpulan

Jadi, apa itu Merlin Chain (MERL)? Proyek ini adalah solusi Layer 2 berbasis Bitcoin yang menggabungkan teknologi ZK-Rollup, oracle terdesentralisasi, dan modul keamanan canggih untuk meningkatkan efisiensi jaringan BTC. 

Dengan token MERL yang multifungsi dan model distribusi yang menitikberatkan pada ekosistem, proyek ini punya peluang besar menjadi pemain utama di ranah BTCfi. Namun, investor tetap perlu mempertimbangkan volatilitas jangka pendek sebelum masuk.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDRETH to IDRSOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan tentang kripto.

FAQ

Apa itu Merlin Chain (MERL)?

Merlin Chain adalah Layer 2 berbasis Bitcoin yang menggunakan teknologi ZK-Rollup untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi transaksi.

Apa fungsi token MERL?

MERL digunakan untuk staking, membayar biaya transaksi, likuiditas, dan kolateral dalam ekosistem Merlin.

Berapa total suplai MERL?

Total suplai MERL adalah 2,1 miliar token.

Kenapa harga MERL naik drastis hari ini?

Kenaikan harga dipicu momentum teknikal, kemitraan dengan Sui, dan tren narasi Layer 2 Bitcoin.

Apakah MERL cocok untuk investasi jangka panjang?

Jika ekosistem Merlin terus berkembang dan kemitraan bertambah, MERL punya potensi jangka panjang yang menarik, meski volatilitas tetap perlu diwaspadai.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Campaign Deposit Trade
Auto Earn Ramadan

Blog Bittime

5 Aplikasi Crypto dengan Fee Terendah di 2025, Mana yang Paling Hemat?
5 Aplikasi Crypto dengan Fee Terendah di 2025, Mana yang Paling Hemat?

Biaya transaksi adalah salah satu faktor terbesar yang memengaruhi hasil akhir sebuah strategi trading. Karena itu, banyak pengguna kini mencari aplikasi kripto dengan fee rendah agar modal tidak cepat habis hanya untuk membayar biaya transaksi. Salah satunya adalah aplikasi Bittime dengan biaya transaksi yang murah.

2025-12-05Baca