Apa Itu BLESS Crypto? Proyek Komputasi AI Terdesentralisasi
2025-10-29
Bittime - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kripto tak hanya berfokus pada aset digital seperti Bitcoin atau Ethereum. Kini, teknologi blockchain mulai menyentuh bidang lain yang lebih kompleks, seperti kecerdasan buatan (AI) dan komputasi terdesentralisasi.
Salah satu proyek yang menarik perhatian dalam area ini adalah Bless Network (BLESS) — sebuah platform yang berupaya mengubah cara dunia menggunakan daya komputasi dengan pendekatan desentralisasi.
Artikel ini akan mengulas apa itu Bless Crypto, bagaimana cara kerjanya, serta potensinya dalam ekosistem AI dan blockchain.
Tentang Bless Network
Bless Network adalah proyek komputasi terdesentralisasi yang memungkinkan berbagai perangkat — seperti laptop, komputer, hingga ponsel pintar — bergabung dalam satu jaringan komputasi global. Melalui sistem node Bless, pengguna dapat menyumbangkan daya pemrosesan perangkat mereka untuk menjalankan berbagai aplikasi dan tugas komputasi berat secara efisien.
Konsep ini mirip dengan “komputer bersama” yang dimiliki banyak orang di seluruh dunia. Setiap perangkat yang terhubung berfungsi layaknya “unit kecil” dalam satu sistem besar yang saling mendukung. Semakin banyak peserta yang berpartisipasi, semakin kuat pula daya komputasi jaringan tersebut.

Baca juga: Siapa Chen Zhi? Sosok di Balik 15 Miliar Dolar Bitcoin yang Disita Pemerintah AS
Bless menawarkan solusi bagi pengembang yang membutuhkan sumber daya besar untuk proyek AI, simulasi ilmiah, atau aplikasi blockchain, tanpa harus bergantung pada penyedia layanan cloud konvensional yang biayanya mahal. Sebagai imbalannya, para pemilik perangkat (node runners) akan mendapatkan reward atas kontribusi mereka dalam menjaga kelancaran dan keamanan jaringan.
Kapan Bless Listing di Bittime?
Detail listing:
- Coin: BLESS
- Deposit dibuka: 29 Oktober 2025, pukul 16:00 WIB
- Trading dibuka: 29 Oktober 2025, pukul 16:00 WIB
Trading Pairs: BLESS/IDR
Siapa di Balik Proyek Bless?
Bless Network pertama kali didirikan pada tahun 2022 di San Francisco oleh Butian Li, Michael Chen, dan Liam Zhang. Sebelum menciptakan Bless, tim ini telah berpengalaman di berbagai bidang, mulai dari riset blockchain, investasi ventura, hingga pengembangan sistem komputasi terdesentralisasi.
Para pendirinya memiliki latar belakang kuat di lembaga dan perusahaan terkemuka seperti NGC Ventures dan Binance, yang memperkuat kredibilitas dan arah strategis proyek ini. Dengan visi untuk menciptakan infrastruktur komputasi yang lebih efisien, transparan, dan terdistribusi, Bless berusaha menjembatani kebutuhan industri AI dengan potensi teknologi blockchain.
Baca juga: Prediksi Harga Palapa (PLPA) 2025: Token Lokal Bittime Siap Cetak Kenaikan Baru?
Menariknya, Bless sebelumnya dikenal dengan nama Blockless sebelum berganti menjadi Bless Network, yang mencerminkan misi mereka untuk membangun ekosistem komputasi tanpa batas dan lebih inklusif.
Teknologi yang Mendukung Bless Network
Untuk menciptakan sistem yang aman dan efisien, Bless Network menggunakan empat pilar teknologi utama yang menjadi tulang punggungnya:
- Dynamic Resource Matching
Teknologi ini secara otomatis menyesuaikan tugas komputasi dengan perangkat yang paling sesuai. Misalnya, pekerjaan yang membutuhkan daya besar akan diarahkan ke perangkat dengan spesifikasi lebih tinggi, sementara tugas ringan bisa dijalankan oleh ponsel atau komputer rumah biasa. - Randomized Distribution
Bless menggunakan skema distribusi acak berbasis Greco-Latin square untuk mencegah manipulasi dan kolusi antar node. Dengan cara ini, keamanan dan integritas data tetap terjaga bahkan saat jaringan terus berkembang. - WebAssembly (WASM) Secure Run-time
Teknologi WASM memungkinkan setiap tugas komputasi dijalankan secara terisolasi dan aman, tanpa mengganggu sistem utama perangkat pengguna. Ini penting agar baik pemilik perangkat maupun pengembang aplikasi sama-sama terlindungi dari risiko keamanan. - Dynamic Verification
Sistem ini menggunakan mekanisme konsensus modular yang dapat beradaptasi dengan jenis tugas yang dijalankan. Selain fleksibel, sistem ini juga mendukung proses verifikasi cepat dengan waktu respon di bawah satu detik (sub-second failover).
Baca Juga: Apa itu Bless (BLESS)? Teknologi, Tokenomics, dan Airdrop
Dengan kombinasi teknologi tersebut, Bless Network mampu menekan biaya operasional hingga jauh lebih rendah dibandingkan infrastruktur cloud tradisional. Ini membuka peluang bagi perusahaan maupun individu yang ingin menjalankan aplikasi AI dengan biaya terjangkau namun tetap aman dan efisien.
Model Ekonomi dan Keunggulan BLESS
Bless Network beroperasi dengan model Proof of Stake (PoS), di mana peserta jaringan dapat mempertaruhkan (staking) token mereka untuk membantu menjaga keamanan sistem sekaligus menerima imbalan. Dalam model ini, node runners — yaitu mereka yang menyumbangkan daya komputasi — mendapatkan hingga 90% dari pendapatan layanan.
Salah satu keunggulan besar Bless adalah inklusivitasnya. Tidak hanya perangkat dengan spesifikasi tinggi yang bisa berpartisipasi; perangkat konsumen biasa pun dapat bergabung dan memperoleh reward. Hal ini menjadikan Bless sebagai salah satu jaringan paling ramah pengguna dalam kategori komputasi terdesentralisasi.
Baca Juga: Cara Beli BLESS di Bittime — Panduan Lengkap untuk Investor Pemula
Selain itu, sistem PoS membantu menjaga stabilitas dan efisiensi jaringan tanpa perlu konsumsi energi besar seperti sistem Proof of Work (PoW). Dengan demikian, Bless menawarkan keseimbangan antara keamanan, kecepatan, dan keberlanjutan.
Dari sisi pengguna, Bless membuka peluang untuk ikut serta dalam ekonomi digital yang baru, di mana kontribusi perangkat sehari-hari dapat menghasilkan nilai nyata. Sementara bagi pengembang, platform ini menjadi jembatan untuk menjalankan aplikasi berbasis AI dan data tanpa harus berinvestasi besar dalam infrastruktur fisik.
Kesimpulan
Bless Crypto menghadirkan pendekatan baru terhadap komputasi AI dengan prinsip desentralisasi. Dengan memanfaatkan kekuatan kolektif dari ribuan perangkat di seluruh dunia, Bless berpotensi mengubah cara kita memahami dan menggunakan daya komputasi.
Melalui teknologi inovatif seperti Dynamic Resource Matching dan WASM Secure Run-time, Bless menunjukkan bahwa efisiensi, keamanan, dan keterbukaan dapat berjalan berdampingan.
Jika kamu tertarik mengeksplorasi dunia kripto dan ingin menjadi bagian dari ekosistem yang terus berkembang, kamu bisa bergabung di Bittime.com untuk memulai perjalananmu di dunia aset digital dengan aman dan mudah.
Platform ini membantu kamu memahami proyek-proyek seperti Bless Network lebih dalam, sekaligus memberikan akses ke berbagai aset kripto global.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Apa itu Bless Crypto?
Bless Crypto adalah proyek komputasi terdesentralisasi yang memanfaatkan perangkat pengguna untuk menyediakan daya komputasi bagi aplikasi AI dan blockchain.
Siapa pendiri Bless Network?
Bless didirikan oleh Butian Li, Michael Chen, dan Liam Zhang pada tahun 2022 di San Francisco.
Bagaimana cara kerja Bless Network?
Bless menghubungkan perangkat pengguna ke dalam jaringan global yang menjalankan tugas komputasi melalui sistem node dan teknologi keamanan seperti WASM dan konsensus dinamis.
Apakah Bless menggunakan Proof of Stake?
Ya, Bless menggunakan mekanisme Proof of Stake yang memberikan imbalan kepada node runners yang berkontribusi pada jaringan.
Apa manfaat Bless bagi pengguna biasa?
Pengguna dapat menyumbangkan daya komputasi perangkat mereka, menjaga keamanan jaringan, dan mendapatkan reward tanpa harus memiliki perangkat khusus.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.




