Mengapa harga ETH Turun Bulan November Ini?

Bulan November 2025 terasa berat untuk banyak holder Ethereum. Pertanyaan yang sering muncul di grup dan media sosial adalah satu hal sederhana: mengapa harga ETH turun bulan November ini, padahal fundamental jaringan terlihat kuat?

Sepanjang bulan ini, ETH bergerak di kisaran rendah tiga ribu dolar setelah sebelumnya sempat menyentuh puncak hampir lima ribu dolar pada Agustus. Di awal November, ETH bahkan sempat jatuh mendekati tiga ribu lima puluh dolar sebelum memantul ke sekitar tiga ribu tiga ratus dolar.

Artikel ini akan membahas penyebab penurunan tersebut dengan bahasa sederhana. Kita akan melihat faktor teknikal, fundamental, makro, sampai psikologis pasar. 

Tujuannya bukan untuk menakuti, tetapi membantu kamu membaca situasi dengan lebih tenang dan rasional. Bukan saran investasi, hanya bahan belajar agar keputusan ke depan lebih terukur.

Baca juga : Upgrade Ethereum Fusaka 3 Desember 2025: Dampak dan Perubahan yang Perlu Diketahui

Tren harga ETH dan gambaran singkat November 2025

Sebelum masuk ke detail, kita perlu melihat gambaran besar pergerakan harga ETH di 2025 sampai November. Ini membantu menjawab mengapa harga ETH turun bulan November ini tidak bisa dilepaskan dari konteks beberapa bulan sebelumnya.

Secara garis besar, pola yang terjadi adalah seperti ini:

1. Akhir Agustus 2025
   ETH menyentuh rekor tertinggi baru di sekitar empat ribu sembilan ratus lima puluh lima dolar. Pasar sangat optimis, banyak narasi euforia, dan banyak posisi leverage yang masuk mengejar kenaikan.
2. September sampai Oktober 2025
   Setelah menyentuh puncak, ETH mulai terkoreksi sekitar tiga puluh persen lebih. Struktur harga perlahan berubah dari naik menjadi turun, tetapi banyak trader masih menganggapnya sebagai koreksi sehat biasa.
3. Awal November 2025
   ETH turun ke sekitar tiga ribu tiga ratus dolar, mendekati level pembukaan tahun. Bahkan sempat menyentuh kisaran tiga ribu lima puluh dolar secara intraday sebelum memantul. Pada fase ini likuidasi posisi long dalam jumlah besar mulai terlihat.
4. Pertengahan November 2025
   Harga berkisar di area tiga ribu sampai tiga ribu dua ratus dolar. Ethereum sempat turun sekitar sepuluh persen dalam satu hari ke kisaran tiga ribu seratus tujuh puluh dolar ketika pasar kripto melemah karena komentar pejabat bank sentral Amerika Serikat

Dari rangkaian ini, terlihat bahwa penurunan November bukan kejadian mendadak. November lebih mirip lanjutan dari koreksi yang sudah mulai sejak puncak Agustus. Bedanya, di bulan ini tekanan datang bersamaan dari banyak sisi: teknikal, fundamental, dan makro.

Baca juga : Harga Ethereum (ETH) Naik Setelah Pidato The Fed: Apakah Tren Bullish Akan Berlanjut?

Faktor teknikal: tren turun, bearish pennant, dan likuidasi

Secara teknikal, jawaban pertama atas pertanyaan mengapa harga ETH turun bulan November ini adalah karena struktur grafik memang sudah bearish.

Beberapa poin teknikal penting yang terlihat di grafik antara lain:

1. Pola bearish pennant dan lower high
   • Setelah turun tajam dari area hampir lima ribu dolar, ETH membentuk pola konsolidasi mirip segitiga yang menyempit. Pola ini biasa disebut bearish pennant dan sering menjadi pola lanjutan tren turun.
   • Puncak puncak harga yang terbentuk sepanjang September sampai November makin lama makin rendah. Ini dikenal sebagai lower high, tanda bahwa setiap kenaikan selalu dijual kembali oleh pasar.
   • Support penting di sekitar tiga ribu tiga ratus sampai tiga ribu empat ratus dolar tidak mampu bertahan. Ketika level ini tembus ke bawah, penurunan berlanjut cukup cepat.
2. Support dan resistance yang mengunci pergerakan
   • Zona tiga ribu sampai tiga ribu seratus dolar menjadi area psikologis kuat. Banyak analis melihat area ini sebagai benteng terakhir tren naik jangka panjang.
   • Di sisi atas, area sekitar tiga ribu empat ratus sampai tiga ribu tujuh ratus dolar menjadi resistance berat. Selama November, ETH berkali kali gagal menutup harga harian di atas zona ini, sehingga upaya rebound selalu tertahan.
3. Volume jual dan gelombang likuidasi
   • Ketika support jebol, volume jual melonjak tajam, jauh di atas rata rata harian. Ini menandakan bukan hanya trader ritel yang menjual, tetapi juga pelaku besar.
   • Di pasar derivatif, posisi long dengan leverage besar banyak yang terlikuidasi. Dalam satu hari, nilai posisi kripto yang terhapus paksa mencapai lebih dari miliaran dolar, dan sekitar ratusan juta dolar diantaranya berasal dari posisi long ETH. Data likuidasi besar ini ikut mempercepat penurunan harga karena efek berantai ketika banyak posisi terkena margin call.
4. Indikator momentum yang jenuh jual
   • Indikator RSI sempat jatuh ke area sangat jenuh jual di kisaran delapan belas pada time frame empat jam, lalu pelan pelan naik ke level tiga puluhan. Level ini menunjukkan tekanan jual sempat berlebihan, namun belum cukup untuk mengubah tren menjadi naik.
   • Beberapa sinyal teknikal seperti pola candlestick bullish harami dan potensi persilangan indikator MACD memang muncul. Tetapi sinyal ini hanya memicu relief rally singkat, belum mampu menembus resistance kunci.

Ringkasnya, dari sisi teknikal, pasar memang masih dikuasai penjual. Struktur yang didominasi lower high, support yang gagal dipertahankan, dan likuidasi besar memberi dasar kuat mengapa harga ETH turun bulan November ini.

Trading lebih aman di tengah volatilitas bersama Bittime

Di tengah kondisi seperti ini, pemilihan platform trading menjadi hal penting. Untuk investor Indonesia, Bittime bisa menjadi pilihan karena sudah terdaftar dan diawasi resmi, serta menekankan keamanan dan kepatuhan regulasi.

Kamu bisa membeli, menyimpan, dan menjual ETH dalam rupiah dengan antarmuka yang sederhana. Tetap ingat, perdagangan kripto berisiko tinggi dan keputusan jual beli sepenuhnya ada di tangan kamu. Jika tertarik belajar dan mencoba dengan dana yang siap rugi, kamu dapat membuat akun di Bittime dan mulai mengatur strategi langkah demi langkah.

Baca juga : Upgrade Ethereum Fusaka: Apa Implikasinya untuk Kripto?

Faktor fundamental: aksi jual investor lama, ETF, dan on chain

Menariknya, ketika harga menurun, fundamental jaringan Ethereum justru tetap kuat. Namun dalam jangka pendek, sisi fundamental yang menekan harga lebih dominan daripada sisi positifnya.

Beberapa hal penting yang terjadi di November adalah:

1. Pemegang jangka panjang mulai menjual
   • Data on chain menunjukkan wallet yang memegang ETH selama tiga sampai sepuluh tahun mulai aktif menjual sejak akhir Agustus.
   • Rata rata sekitar empat puluh lima ribu ETH per hari berpindah dari kelompok pemegang lama ini, angka tertinggi sejak sekitar awal 2021.
   • Pemegang jangka panjang biasanya cenderung sabar. Ketika mereka mulai melepas aset dalam jumlah besar, pasar membaca hal ini sebagai sinyal distribusi dan pengambilan untung setelah reli panjang.
2. Arus keluar dari ETF Ethereum
   • Produk ETF spot Ethereum yang sebelumnya menjadi harapan banyak investor justru mengalami arus keluar besar.
   • Sejak awal November, nilai outflow dari ETF ETH mencapai lebih dari satu koma empat milyar dolar.
   • Ketika investor menarik dana dari ETF, pengelola dana perlu menjual ETH di pasar untuk menutup penebusan unit. Penjualan skala besar seperti ini menambah tekanan suplai di pasar spot.
3. Fundamental jaringan yang sebenarnya membaik
   • Throughput jaringan Ethereum, jika digabungkan dengan berbagai solusi Layer dua, mencapai puluhan ribu transaksi per detik. Biaya transaksi rata rata cenderung lebih terjangkau dibanding periode puncak bull market sebelumnya.
   • Mekanisme burn biaya transaksi melalui EIP seribu lima ratus lima puluh sembilan membuat suplai ETH bersifat deflasi. Tingkat pertumbuhan suplai bahkan menjadi negatif secara tahunan ketika aktivitas jaringan tinggi.
   • Jumlah ETH yang berada di bursa berada di level terendah beberapa tahun terakhir, yang artinya banyak koin beralih ke penyimpanan pribadi dan staking.
4. Perilaku whale yang saling berlawanan
   • Di satu sisi, ada kelompok whale dan institusi yang memanfaatkan penurunan harga untuk menambah kepemilikan ETH. Beberapa laporan mencatat akumulasi bernilai lebih dari satu koma enam miliar dolar ketika harga ETH turun ke kisaran tiga ribu dua ratus dolar.
   • Di sisi lain, ada juga whale yang memilih menjual dan melakukan cut loss, termasuk beberapa alamat lama yang telah memegang ETH sejak bertahun tahun lalu.

Kombinasi faktor di atas menciptakan gambaran campuran. Secara jangka panjang, fundamental Ethereum tampak sehat. 

Tetapi di November, penambahan suplai dari pemegang lama dan arus keluar ETF lebih kuat daripada efek positif deflasi dan akumulasi whale. Inilah salah satu alasan mengapa harga ETH turun bulan November ini walau berita teknologinya terdengar positif.

Baca juga : Apa Itu Ethereum Fusaka Upgrade dan Kapan Tanggalnya?

Faktor makro dan sentimen pasar: peran The Fed, saham, dan rasa takut

Alasan berikutnya mengapa harga ETH turun bulan November ini datang dari luar dunia Ethereum itu sendiri, yaitu lingkungan makro ekonomi global dan psikologi pasar.

Beberapa pemicu penting antara lain:

1. Sikap bank sentral Amerika Serikat yang lebih hati hati
   • Pasar sempat berharap pemangkasan suku bunga akan terus berlanjut di akhir tahun.
   • Namun, beberapa pejabat The Fed memberi sinyal bahwa pemotongan suku bunga yang sudah dilakukan mungkin cukup untuk sementara. Peluang pemangkasan lanjutan menurun.
   • Ketika bunga tinggi diperkirakan bertahan lebih lama, investor cenderung mengurangi posisi pada aset dengan risiko tinggi seperti kripto dan beralih ke aset yang dianggap lebih aman.
2. Pasar saham teknologi dan aset risiko ikut melemah
   • Indeks saham teknologi di Amerika mengalami koreksi karena kekhawatiran valuasi dan prospek ekonomi.
   • Ketika saham teknologi jatuh, kripto sering ikut terseret karena banyak pelaku pasar melihat keduanya sebagai aset spekulatif.
   • Di beberapa hari penting, Bitcoin turun tajam dan ETH jatuh lebih dalam lagi, menandai pergerakan risk off serentak di berbagai kelas aset.
3. Outflow ETF dan rotasi portofolio dalam dunia kripto
   • Outflow besar tidak hanya terjadi di ETF Ethereum, tetapi juga Bitcoin. Dalam satu pekan, gabungan ETF BTC dan ETH melihat arus keluar lebih dari satu koma tujuh miliar dolar.
   • Di dalam pasar kripto sendiri, banyak investor merotasi dana dari altcoin ke Bitcoin atau stablecoin. Dominasi Bitcoin menguat, sedangkan altcoin seperti ETH cenderung turun lebih dalam.
4. Indeks Fear and Greed dan narasi media yang negatif
   • Indeks Fear and Greed kripto turun ke zona takut ekstrem dengan skor sekitar sepuluh, level terendah dalam beberapa bulan. Ini menunjukkan mayoritas pelaku pasar berada dalam kondisi takut dan pesimis.
   • Media arus utama banyak menggunakan judul yang menyoroti penurunan tajam dan kemungkinan koreksi lanjutan. Narasi seperti ini mudah memicu efek psikologis ke investor ritel yang belum terbiasa dengan volatilitas.
5. Diskusi komunitas yang penuh kekhawatiran
   • Di media sosial, banyak analis dan influencer membahas target harga lebih rendah untuk ETH. Sebagian menyebut potensi penurunan sampai area dua ribu dua ratus dolar jika support tiga ribu dolar benar benar jebol.
   • Walau tidak semua ramalan benar, banjir opini negatif memperkuat rasa tidak nyaman di kalangan investor. Akhirnya banyak orang memilih menjual hanya karena tidak ingin menanggung stres lebih lama.

Kombinasi faktor bunga tinggi, saham melemah, outflow ETF, dan sentimen takut ini menjelaskan mengapa tekanan jual di November terasa berat. Bukan hanya untuk ETH, tetapi untuk hampir semua aset kripto besar.

Baca juga : Ethereum Layer 2: Perbandingan dengan Arbitrum, Optimism, zkSync, serta Starknet

Apa pelajaran dari turunnya harga ETH di November 2025?

Setelah melihat berbagai sisi, kita bisa menyusun jawaban yang lebih utuh atas pertanyaan mengapa harga ETH turun bulan November ini. Penyebabnya bukan satu, tetapi perpaduan:

1. Struktur teknikal yang memang sudah turun sejak puncak Agustus
2. Aksi jual dari pemegang jangka panjang dan arus keluar dari ETF
3. Lingkungan makro yang tidak ramah untuk aset berisiko
4. Sentimen pasar yang jatuh ke zona takut ekstrem

Untuk investor dan trader, ada beberapa pelajaran penting:

1. Jangan hanya melihat satu faktor
   Harga kripto tidak bergerak hanya karena satu berita atau satu indikator. Menggabungkan analisis teknikal, fundamental, dan makro membuat gambaran lebih lengkap.
2. Manajemen risiko lebih penting daripada prediksi
   Pasar bisa lebih “gila” daripada yang kita bayangkan, baik saat naik maupun turun. Menentukan porsi dana, batas rugi, dan jangka waktu investasi sering lebih penting daripada mencoba menebak titik bawah.
3. Fundamental kuat belum tentu langsung tercermin di harga
   Ethereum tetap berkembang dari sisi teknologi dan jaringan, tetapi harga dalam jangka pendek bisa bergerak berlawanan karena sentimen dan arus dana. Ini hal yang wajar di pasar yang sangat dipengaruhi psikologi.
4. Selalu ingat bahwa kripto adalah aset berisiko tinggi
   Naik turunnya bisa sangat cepat. Gunakan dana yang siap rugi dan jangan memaksakan diri hanya karena takut tertinggal.

Pada akhirnya, koreksi seperti November 2025 adalah bagian dari siklus pasar. Bagi sebagian orang, ini fase yang menyakitkan. Bagi sebagian lain, ini saat belajar banyak tentang risiko dan perilaku pasar. Yang paling penting adalah tetap rasional, tidak panik, dan selalu menyadari bahwa keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Mengapa harga ETH turun bulan November ini padahal jaringan Ethereum aktif?

Karena tekanan jual dari pemegang lama, arus keluar ETF, dan kondisi makro global lebih kuat daripada faktor positif jaringan dalam jangka pendek.

Apakah penurunan harga ETH ini artinya Ethereum sudah tidak menarik lagi?

Tidak otomatis. Fundamental jaringan masih berkembang, tetapi sentimen pasar sedang negatif sehingga harga belum mencerminkan potensi jangka panjang.

Apakah ini sudah tanda akhir bull market untuk ETH?

Belum ada kepastian. Secara teknikal, tren jangka pendek memang turun, tetapi konfirmasi akhir siklus butuh data harga dan makro lebih panjang. Koreksi besar bisa terjadi di tengah tren besar yang masih naik.

Apakah sekarang waktu yang tepat untuk membeli ETH?

Itu sangat tergantung profil risiko, horizon waktu, dan strategi masing masing orang. Informasi di artikel ini bukan saran beli atau jual, hanya bahan analisis.

Apakah aman trading ETH di platform lokal seperti Bittime?

Bittime adalah platform yang sudah terdaftar dan diawasi di Indonesia. Namun risiko harga ETH tetap tinggi di semua platform, sehingga manajemen risiko pribadi tetap wajib.