Tether (USDT) Luncurkan SDK Berbasis AI, Apa Itu?

Bittime - Tether, perusahaan di balik USDT, stablecoin terbesar di dunia, mengumumkan peluncuran Software Development Kit (SDK) open-source yang dirancang untuk mendukung pengembangan aplikasi berbasis AI. 

Peluncuran SDK berbasis AI ini menunjukkan upaya Tether (USDT) dalam mengintegrasikan AI dengan teknologi blockchain guna menciptakan solusi yang lebih canggih bagi pengguna. Baca artikel ini untuk mengetahui selengkapnya!

Tether (USDT) Luncurkan SDK Berbasis AI

SDK berbasis AI dari Tether ini dibangun di atas lingkungan runtime JavaScript yang ringan. Pengembang dapat membangun berbagai aplikasi AI, termasuk alat penerjemahan, asisten suara, serta aplikasi untuk mengelola dompet Bitcoin. 

Dengan mengadopsi pendekatan open-source, Tether memberikan kesempatan bagi pengembang di seluruh dunia untuk berkontribusi dan mengembangkan ekosistem ini lebih jauh.

Selain itu, SDK berbasi AI ini dirancang untuk kompatibel dengan berbagai perangkat keras, termasuk perangkat tertanam. Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan teknologi AI agar bisa diadopsi dalam berbagai infrastruktur teknologi yang ada.

Baca Juga: Tether Rayakan Anniversary ke-10 Tahun dengan Rilis Dokumenter 

Dampak SDK Berbasis AI untuk Tether (USDT) 

Peluncuran SDK berbasis AI ini juga berdampak pada ekosistem Tether (USDT) secara keseluruhan. Data pasar menunjukkan adanya peningkatan partisipasi pengguna dalam solusi berbasis AI. 

Selain itu, jumlah alamat aktif dalam jaringan USDT juga mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir, menandakan adopsi yang lebih luas.

Menurut CEO Tether, Paolo Ardoino, SDK ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan memfasilitasi integrasi aplikasi berbasis AI. Dengan teknologi ini, transaksi berbasis blockchain bisa menjadi lebih efisien dan inovatif.

SDK Berbasis AI: Masa Depan AI dan Blockchain

Integrasi AI dan blockchain yang dilakukan Tether (USDT) berpotensi meningkatkan efisiensi aplikasi di ruang kripto. 

Dengan meningkatnya volume transaksi dan penggunaan teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari, SDK ini dapat mempercepat adopsi AI di dunia aset digital.

Selain itu, SDK berbasis AI ini juga menunjukkan bagaimana Tether terus berinovasi dan memperluas bisnisnya, tidak hanya sebagai penerbit stablecoin, tetapi juga sebagai pelopor dalam pengembangan teknologi berbasis AI. 

Baca Juga: Tether Berhasil Cetak 1 Miliar USDT di Jaringan Ethereum 

FAQ Tether (USDT)  

Apa itu Tether (USDT)?

Tether (USDT) adalah stablecoin yang nilainya dipatok 1:1 dengan dolar AS, yang dirancang untuk mempertahankan nilai yang stabil dan mengurangi volatilitas yang umum terjadi pada aset kripto lainnya. 

Bagaimana Cara Kerja Tether (USDT)?

Setiap token stablecoin USDT yang beredar didukung oleh cadangan aset yang setara, untuk memastikan bahwa setiap token memiliki nilai yang sama dengan satu dolar AS. 

Di Blockchain Mana Saja Stablecoin USDT Tersedia?

Stablecoin USDT tersedia di berbagai blockchain, termasuk Bitcoin (melalui protokol Omni), Ethereum (sebagai token ERC-20), dan Tron (sebagai token TRC-20).

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Coinmarketcap, Tether Launches New SDK to Drive AI Integration in Applications, diakses pada 5 Februari 2025.

Penulis: IPR