STBL (STBL) Token: Stablecoin RWA & Peluang Trading di Indonesia
2025-11-11
Dalam dunia kripto yang terus berkembang, stablecoin sudah menjadi fondasi penting bagi ekosistem keuangan digital. Namun, sebagian besar stablecoin seperti USDT atau USDC hanya berfokus pada stabilitas nilai tanpa memberikan imbal hasil.
Kini, STBL (STBL) listing di Bittime dan membawa inovasi: menggabungkan kestabilan harga dengan potensi imbal hasil melalui aset dunia nyata (Real World Asset/RWA) yang ditokenisasi.
STBL bukan sekadar stablecoin biasa. Ia merupakan jembatan antara keuangan tradisional dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Dengan dukungan aset seperti obligasi pemerintah dan dana pasar uang yang ditokenisasi, STBL menciptakan peluang baru bagi pengguna untuk mendapatkan hasil investasi tanpa mengorbankan likuiditas.
Konsep Tiga Token: USST, YLD, dan STBL

Ekosistem STBL bekerja dengan sistem tiga token yang membagi fungsi utama agar lebih efisien dan transparan:
USST (Stable Token) – berfungsi sebagai stablecoin utama dengan nilai yang relatif tetap, mirip seperti USDT atau USDC.
YLD (Yield Token) – mewakili hak atas imbal hasil dari aset dasar yang mendukung sistem STBL.
STBL (Governance Token) – digunakan untuk tata kelola ekosistem, pengambilan keputusan, serta pengaturan mekanisme pembagian hasil.
Model ini dikenal sebagai yield-splitting mechanism, yang memungkinkan pengguna tetap menerima hasil dari aset dasar meskipun menggunakan stablecoin untuk transaksi.
Artinya, kamu bisa tetap menikmati bunga dari investasi tanpa kehilangan fleksibilitas menggunakan tokenmu di ekosistem DeFi.
Baca Juga: Cara Beli STBL di Bittime — Aset Stablecoin DeFi
STBL di Indonesia: Listing Resmi di Bittime
Kabar baiknya, STBL kini dapat diperdagangkan di platform Bittime, salah satu bursa aset kripto resmi di Indonesia yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Langkah ini membuka akses luas bagi pengguna di Indonesia untuk:
Membeli dan menjual STBL menggunakan Rupiah (IDR) secara langsung.
Menyimpan token STBL dengan aman di platform lokal terpercaya.
Berpartisipasi dalam ekosistem DeFi yang menggabungkan aset riil dan digital.
Bittime, yang terkenal dengan antarmuka ramah pengguna dan biaya transaksi rendah, menjadi pintu masuk ideal bagi trader Indonesia yang ingin mencoba potensi stablecoin berbasis RWA seperti STBL.
Baca Juga: Apa Itu Token STBL? Stablecoin RWA dengan Yield
Mengapa STBL Menarik untuk Trader dan Investor
Ada beberapa alasan mengapa STBL semakin populer di komunitas global dan mulai menarik perhatian di Indonesia:
Kestabilan dan Potensi Imbal Hasil: Tidak seperti stablecoin konvensional, STBL memungkinkan pengguna tetap memperoleh hasil dari aset dasar.
Likuiditas Tinggi: Pengguna dapat menggunakan STBL untuk transaksi, reinvestasi, atau strategi DeFi tanpa kehilangan akses terhadap hasil investasinya.
Transparansi dan Efisiensi: Seluruh aset dasar yang mendukung STBL diverifikasi dan ditokenisasi secara on-chain.
Konektivitas Multichain: STBL mendukung interoperabilitas lintas jaringan blockchain, sehingga pengguna bisa memanfaatkan likuiditas di berbagai ekosistem DeFi.
Dengan volatilitas harga historis di kisaran $0.05 hingga $0.61, serta suplai beredar sekitar 500 juta token dari total 10 miliar, STBL memperlihatkan dinamika pasar yang sehat dan minat yang terus tumbuh di kalangan investor DeFi.
Baca Juga: SOON Token Listing di Indonesia
Potensi Pasar Stablecoin RWA di Indonesia
Pasar stablecoin di Indonesia tumbuh pesat seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap aset digital. Adopsi stablecoin berbasis RWA seperti STBL berpotensi memperkuat ekosistem keuangan digital nasional, karena menggabungkan unsur stabilitas, transparansi, dan potensi pendapatan.
Selain itu, Indonesia memiliki komunitas kripto yang aktif dan regulasi yang mulai jelas. Dengan dukungan dari platform lokal seperti Bittime, masyarakat dapat berinvestasi dengan aman sambil mendapatkan peluang dari inovasi global seperti STBL.
Baca Juga: YieldBasis (YB) Listing di Bittime — Token DeFi
Ayo Daftar di Bittime Sekarang!
Sebelum kamu melangkah lebih jauh dalam menjelajahi peluang STBL, pastikan kamu sudah terdaftar di platform Bittime. Dengan mendaftar di Bittime, kamu bisa:
Membeli STBL langsung dengan Rupiah,
Menyimpan aset kripto dengan aman,
Serta ikut menikmati potensi dari stablecoin berbasis RWA yang inovatif ini.
Langkah awalnya sederhana, tapi potensinya besar, terutama bagi kamu yang ingin berinvestasi secara cerdas di era DeFi modern.
Kesimpulan
STBL (STBL) menghadirkan era baru stablecoin dengan menggabungkan stabilitas nilai dan potensi hasil dari aset nyata. Melalui sistem tiga token dan mekanisme yield-splitting, STBL memberikan cara baru untuk berinteraksi dengan keuangan digital secara lebih produktif dan transparan.
Dengan kehadiran STBL di Bittime Indonesia, trader dan investor lokal kini punya peluang nyata untuk memanfaatkan stablecoin berbasis RWA tanpa harus khawatir soal akses, keamanan, atau regulasi.
STBL bukan hanya token, ia adalah representasi dari masa depan keuangan yang lebih efisien, terbuka, dan saling terhubung.
FAQ
Apa itu STBL (STBL)?
STBL adalah token stablecoin berbasis aset dunia nyata (RWA) yang menggabungkan kestabilan nilai dengan potensi imbal hasil dari aset seperti obligasi atau dana pasar uang yang ditokenisasi.
Apa perbedaan STBL dengan stablecoin lain seperti USDT atau USDC?
Berbeda dengan USDT/USDC yang hanya menjaga kestabilan harga, STBL juga memberikan peluang bagi pengguna untuk memperoleh hasil dari aset dasar melalui sistem yield-splitting.
Bagaimana cara membeli STBL di Indonesia?
Kamu dapat membeli STBL secara langsung menggunakan Rupiah di platform Bittime, yang sudah diawasi oleh OJK dan Bappebti.
Apakah STBL aman untuk investasi?
STBL didukung oleh aset nyata yang ditokenisasi dan menggunakan mekanisme transparan di blockchain, menjadikannya salah satu stablecoin dengan model paling inovatif dan aman di kelasnya.
Apakah STBL cocok untuk pemula di dunia kripto?
Ya, STBL cocok untuk pemula karena menawarkan kestabilan harga seperti stablecoin pada umumnya, namun dengan tambahan potensi imbal hasil dari aset dasar.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.




