Stablecoin USDT Umumkan Integrasi dengan Lightning Network
2025-01-31
Bittime - Tether, penerbit stablecoin USDT, mengumumkan rencana integrasi dengan Lightning Network, solusi Layer 2 Bitcoin.
Lightning Labs, perusahaan di balik Lightning Network, memanfaatkan protokol Taproot Assets untuk menghadirkan USDT di jaringan Bitcoin. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi biaya pengiriman stablecoin.
Integrasi Stablecoin USDT dan Lightning Network
CEO Tether, Paolo Ardoino, dan CEO Lightning Labs, Elizabeth Stark, mengungkapkan kemitraan ini dalam acara Plan B Conference di San Salvador, El Salvador, pada 30 Januari 2024.
Dalam sebuah unggahan blog, Tether menjelaskan bahwa integrasi stablecoin USDT dan Lightning Network dikembangkan oleh Lightning Labs untuk memperluas fungsi jaringan Bitcoin dalam mendukung aset tokenized sejak tahun 2022.
Baca Juga: Kapitalisasi Pasar USDT Capai Rekor Baru $120 Miliar
Dominasi Stablecoin USDT
USDT merupakan stablecoin terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar mencapai $139,4 miliar, jauh melampaui pesaing terdekatnya, USD Coin (USDC), yang memiliki kapitalisasi sebesar $53,1 miliar menurut data CoinGecko.
Pada tahun 2024, Tether telah memproses transaksi senilai $10 triliun, mendekati volume transaksi raksasa pembayaran Visa yang mencapai $16 triliun.
Saat ini, dominasi stablecoin USDT dibuktikan dengan telah tersedianya stablecoin ini di lebih dari 10 blockchain, termasuk Ethereum, Tron, Solana, dan Avalanche.
Manfaat Integrasi Stablecoin USDT dan Lightning Network
Integrasi stablecoin USDT dan Lightning Network ini memungkinkan para merchant yang menerima pembayaran Bitcoin melalui Lightning Network untuk menambahkan USDT sebagai opsi pembayaran tanpa perlu infrastruktur tambahan.
Dengan begitu, pengguna bisa lebih mudah mengirim dan menerima pembayaran dalam bentuk stablecoin USDT dengan efisiensi tinggi.
Integrasi stablecoin USDT dan Lightning Network ini juga membuka akses bagi pengguna di negara berkembang yang mengandalkan stablecoin untuk melindungi nilai aset mereka dari inflasi.
Baca Juga: USDT Dominance Adalah Kunci Stabilitas Stablecoin, Ini Faktanya
Potensi Stablecoin USDT dalam Ekosistem Bitcoin
Integrasi integrasi stablecoin USDT dan Lightning Network ini tidak hanya memfasilitasi pembayaran dengan USDT, tetapi juga membuka jalan bagi transaksi otomatis yang melibatkan AI dan kendaraan otonom.
Tidak hanya itu, micropayment menggunakan stablecoin USDT di Lightning Network diharapkan semakin meningkat.
Sementara itu, Tether telah memindahkan operasional ke El Salvador, negara pertama yang menetapkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. El Salvador telah mengadopsi Lightning Network melalui dompet digital Chivo sejak September 2021.
Baca Juga: Tether Berhasil Cetak 1 Miliar USDT di Jaringan Ethereum
FAQ Tether (USDT)
Apa itu Tether (USDT)?
Tether (USDT) adalah stablecoin yang nilainya dipatok 1:1 dengan dolar AS, yang dirancang untuk mempertahankan nilai yang stabil dan mengurangi volatilitas yang umum terjadi pada aset kripto lainnya.
Bagaimana Cara Kerja Tether (USDT)?
Setiap token stablecoin USDT yang beredar didukung oleh cadangan aset yang setara, untuk memastikan bahwa setiap token memiliki nilai yang sama dengan satu dolar AS.
Di Blockchain Mana Saja Stablecoin USDT Tersedia?
Stablecoin USDT tersedia di berbagai blockchain, termasuk Bitcoin (melalui protokol Omni), Ethereum (sebagai token ERC-20), dan Tron (sebagai token TRC-20).
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi
Coin Telegraph, Tether’s stablecoin to be integrated into Bitcoin Lightning, diakses pada 31 Januari 2025.
Penulis: IPR
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.
.png)
