Siapa di Balik DeepSeek AI dan Siapa yang Mendanainya? Ini Penjelasannya!
2025-01-29
Bittime - Dunia kecerdasan buatan (AI) digemparkan oleh kehadiran DeepSeek AI, sebuah startup asal Tiongkok yang tiba-tiba muncul sebagai pesaing tangguh OpenAI. Namun, siapa di balik di belakang DeepSeek AI dan siapa yang mendanainya? Ini ulasannya.
Dalam waktu kurang dari dua tahun sejak didirikan, DeepSeek telah menciptakan model AI yang diklaim sebanding dengan ChatGPT. Bahkan, ini bisa dilakukan dengan anggaran yang jauh lebih kecil.
Keberhasilan ini memunculkan pertanyaan: siapa sosok di balik DeepSeek AI dan siapa yang mendanainya? Ikuti terus artikel ini untuk mengetahui jawabannya.
Liang Wenfeng, Sosok di Balik DeepSeek AI

Sumber: The Guardian
DeepSeek AI didirikan oleh Liang Wenfeng pada Mei 2023. Sosok ini bukanlah nama yang sering terdengar di dunia teknologi sebelum kesuksesan DeepSeek.
Berasal dari Guangdong, Tiongkok, Liang menempuh pendidikan di Zhejiang University dengan fokus pada teknik informasi elektronik.
Setelah lulus, ia memilih jalur yang tidak biasa dengan mendirikan perusahaan investasi berbasis teknologi kuantitatif, High-Flyer Quantitative Investment Management, pada tahun 2015.
Baca juga: Panduan Lengkap Cara Beli DeepSeek AI (DEEPSEEK)
High-Flyer berfokus pada perdagangan saham berbasis algoritma dan kecerdasan buatan. Dengan pendekatan ini, perusahaan berhasil mengelola dana sebesar $8 miliar (sekitar Rp124 triliun) sebelum akhirnya terdampak regulasi ketat di Tiongkok terhadap perdagangan kuantitatif.
Meski mengalami tantangan, pengalaman Liang dalam mengembangkan model kuantitatif berbasis AI menjadi dasar baginya untuk mendirikan DeepSeek.
Ia memiliki prinsip bahwa AI Tiongkok tidak boleh hanya menjadi pengikut Barat, melainkan harus mampu menciptakan inovasi sendiri.
“Jika ini tidak berubah, Tiongkok akan selalu menjadi pengikut,” ujar Liang dalam sebuah wawancara.
Siapa yang Mendanai DeepSeek AI?

Sumber: Yicai Global
Pendanaan utama DeepSeek berasal dari High-Flyer Quantitative Investment Management. Dengan dana besar yang dikelola oleh hedge fund ini, DeepSeek tidak mengalami kendala finansial yang berarti dalam melakukan penelitian dan pengembangan AI.
Selain itu, sebelum adanya pembatasan ekspor chip AI oleh Amerika Serikat, High-Flyer telah mengamankan sekitar 10.000 unit prosesor Nvidia A100, yang menjadi salah satu komponen utama dalam pelatihan model AI.
Baca juga: Apa Itu DeepSeek AI: Pengganti ChatGPT dari China, Wajib Tahu!
Selain dari sumber internal, DeepSeek juga disebut-sebut mendapatkan dukungan dari investor lokal di Tiongkok.
Namun, berbeda dengan banyak startup AI lainnya yang mengejar profit, DeepSeek menegaskan bahwa fokus utama mereka adalah penelitian dan pengembangan teknologi, bukan sekadar keuntungan finansial.
Ada spekulasi bahwa DeepSeek memiliki persediaan chip AI lebih banyak dari yang diumumkan secara publik.
Meskipun demikian, keberhasilan mereka tetap menjadi bukti bahwa inovasi tidak selalu bergantung pada sumber daya besar, melainkan pada strategi dan eksekusi yang tepat.
Kesimpulan
DeepSeek AI adalah contoh nyata bagaimana sebuah startup kecil dapat mengguncang industri dengan pendekatan inovatif.
Dengan Liang Wenfeng sebagai pendirinya dan High-Flyer sebagai sumber pendanaan utama, DeepSeek mampu bersaing dengan raksasa teknologi global dalam pengembangan AI.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa meskipun ada batasan regulasi dan hambatan teknologi, inovasi tetap dapat berkembang dengan strategi yang tepat. Bagaimana, tertarik dengan platform AI asal Cina ini?
FAQ
1. Siapa pendiri DeepSeek AI?
DeepSeek AI didirikan oleh Liang Wenfeng pada Mei 2023. Ia memiliki latar belakang dalam investasi kuantitatif dan kecerdasan buatan.
2. Dari mana DeepSeek mendapatkan pendanaannya?
Pendanaan utama DeepSeek berasal dari High-Flyer Quantitative Investment Management, sebuah hedge fund yang didirikan oleh Liang Wenfeng.
3. Apakah DeepSeek akan menjadi pesaing utama OpenAI di masa depan?
Dengan perkembangan yang pesat, DeepSeek berpotensi menjadi pesaing utama OpenAI, terutama di pasar Tiongkok dan global.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi
APNews, Upstart Chinese AI company DeepSeek’s founder started out as a low-key hedge fund entrepreneur, diakses pada 29 Januari 2025.
The Guardian, Who is behind DeepSeek and how did it achieve its AI ‘Sputnik moment’?, diakses pada 29 Januari 2025.
Penulis: Y
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.






