5 Proyek DeFi Layak Diantisipasi Akan Listing di Bittime (LAYER & ZEUS)

Bittime - Dunia Decentralized Finance (DeFi) terus mengalami perkembangan pesat sepanjang 2025. 

Nilai pasar DeFi global kini mencapai lebih dari $176 miliar, menandakan minat investor terhadap layanan keuangan terdesentralisasi semakin kuat. 

Melalui teknologi blockchain dan smart contract, DeFi memungkinkan pengguna untuk melakukan pinjam-meminjam, staking, yield farming, hingga trading tanpa perantara.

Di Indonesia, platform Bittime menjadi salah satu bursa kripto yang aktif memperluas daftar token DeFi potensial. 

Tahun 2025, Bittime diprediksi akan melisting beberapa proyek baru seperti Solayer (LAYER) dan Zeus Network (ZEUS), yang sedang menjadi sorotan di ekosistem DeFi global. 

Selain itu, beberapa token DeFi trending seperti ASTER dan Aave (AAVE) juga berpotensi masuk daftar berikutnya.

Artikel ini akan membahas 5 proyek DeFi paling menjanjikan 2025 yang berpeluang besar akan dan sudah hadir di Bittime, serta alasan mengapa mereka dianggap unggul di antara kompetitor lainnya.

1. Solayer (LAYER): Protokol Layer-2 DeFi Super Cepat

Solayer (LAYER) adalah proyek DeFi inovatif yang berfungsi sebagai Layer-2 Modular DeFi Infrastructure. 

Platform ini dirancang untuk mengatasi keterbatasan kecepatan dan biaya transaksi pada blockchain utama seperti Ethereum. 

Dengan teknologi Dynamic Rollups dan restaking mekanisme, Solayer memungkinkan pengguna melakukan transaksi DeFi lintas ekosistem dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi.

LAYER juga memperkenalkan sistem Liquid Restaking Vaults, memungkinkan pengguna untuk mengunci aset mereka sambil tetap memperoleh imbal hasil di berbagai protokol DeFi. 

Kombinasi teknologi efisien dan utilitas yang luas membuat Solayer menjadi salah satu proyek DeFi 2025 yang sangat potensial untuk listing di Bittime.

Baca Juga: Apa Itu Solayer (LAYER): Semua yang Wajib Diketahui

2. Zeus Network (ZEUS): Menyatukan Bitcoin dan Solana di Dunia DeFi

Zeus Network (ZEUS) adalah protokol cross-chain DeFi yang menghubungkan Bitcoin dengan Solana melalui sistem tokenisasi zBTC, yaitu Bitcoin yang diwakilkan 1:1 di jaringan Solana. 

Dengan teknologi ZeusLayer dan BitcoinKit, proyek ini membuka jalan bagi Bitcoin untuk digunakan dalam berbagai aplikasi DeFi seperti pinjaman, staking, dan yield farming di ekosistem Solana.

Selain itu, Zeus Network telah meluncurkan produk unggulan seperti APOLLO (minting zBTC) dan btcSOL (staking SOL untuk imbal hasil BTC). 

Dengan visinya menjadikan Bitcoin sebagai aset produktif di dunia DeFi, Zeus Network dipandang sebagai proyek inovatif yang bisa segera hadir di Bittime.

3. ASTER: Proyek DeFi yang Semakin Dilirik

ASTER adalah proyek DeFi yang mulai mendapatkan perhatian besar karena kemampuannya menggabungkan fitur staking rewards otomatis dengan automated liquidity provisioning. 

ASTER juga berfokus pada pengembangan ekosistem yield farming yang lebih stabil dan transparan, menarik bagi pengguna baru di Asia Tenggara.

Token ini mengalami peningkatan volume signifikan dalam beberapa bulan terakhir dan menjadi salah satu DeFi trending coin 2025. 

Dukungan komunitas yang kuat dan potensi integrasi lintas chain menjadikan ASTER salah satu kandidat yang dicari-cari di kuartal mendatang.

Baca Juga: Cara Beli ASTER di DEX: Panduan Lengkap untuk Pemula & Tips Aman

4. Pendle (PENDLE): Tokenisasi Hasil DeFi (Yield Tokenization)

Pendle Finance (PENDLE) memperkenalkan konsep yield tokenization, memungkinkan pengguna memisahkan hasil (yield) dari aset utama dan memperdagangkannya secara bebas. 

Inovasi ini membuat PENDLE menjadi protokol unik di sektor DeFi, terutama bagi investor yang ingin mengoptimalkan strategi pendapatan pasif.

PENDLE telah berkembang menjadi salah satu top DeFi protocols 2025 dengan dukungan kuat dari komunitas dan adopsi multi-chain. PENDLE telah listing di Bittime dan bisa dibeli.

Baca Juga: Harga pendle Hari Ini | Harga PENDLE/IDR

5. Aave (AAVE): Pilar DeFi dengan Likuiditas Global

Sebagai salah satu veteran DeFi, Aave (AAVE) tetap menjadi tulang punggung ekosistem keuangan terdesentralisasi. 

Platform ini memungkinkan pengguna meminjam dan meminjamkan aset kripto melalui smart contract yang aman dan transparan. Dengan total nilai terkunci (TVL) lebih dari $10 miliar, Aave terus berinovasi melalui fitur baru seperti GHO stablecoin dan dukungan lintas jaringan blockchain besar.

Dengan popularitas dan kredibilitas yang telah terbukti, Aave bisa menjadi aset DeFi global yang cukup dicari di Bittime untuk memperkuat penawaran produk finansialnya di pasar Indonesia.

Baca Juga: Apa Itu Aave Ecosystem? Daftar Token Unggulan & Fungsinya dalam DeFi

Kesimpulan

Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi perkembangan sektor DeFi Indonesia, terutama dengan langkah Bittime yang terus memperluas ekosistemnya melalui listing token-token berkualitas. 

Proyek seperti Solayer (LAYER) dan Zeus Network (ZEUS) menghadirkan inovasi di sisi infrastruktur dan interoperabilitas, sementara ASTER, Pendle (PENDLE), dan Aave (AAVE) memperkuat fondasi DeFi dari sisi likuiditas, staking, dan yield optimization.

Gabungan antara proyek DeFi lokal dan global ini menandakan bahwa Bittime siap menjadi pintu utama bagi investor Indonesia yang ingin terlibat dalam revolusi keuangan terdesentralisasi.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa itu DeFi dan mengapa populer pada tahun 2025?

DeFi (Decentralized Finance) adalah sistem keuangan berbasis blockchain yang menghilangkan perantara seperti bank. Popularitasnya meningkat karena memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas aset mereka.

Apa itu Solayer (LAYER)?

Solayer adalah protokol Layer-2 DeFi yang mempercepat transaksi dan memperluas fungsi keuangan terdesentralisasi dengan biaya rendah dan efisiensi tinggi.

Mengapa Zeus Network penting untuk ekosistem DeFi?

Zeus Network menghubungkan Bitcoin dan Solana melalui sistem zBTC, memungkinkan Bitcoin digunakan dalam ekosistem DeFi tanpa bergantung pada jembatan terpusat.

Apakah ASTER akan listing di Bittime?

Belum ada pengumuman resmi, tetapi ASTER menjadi salah satu proyek DeFi trending di Asia yang banyak diprediksi akan segera listing di Bittime.

Token DeFi apa lagi yang potensial masuk ke Bittime?

Selain LAYER, ZEUS, dan ASTER, token seperti Pendle (PENDLE) dan Aave (AAVE) juga sangat potensial karena volume tinggi dan utilitas yang luas dalam sektor DeFi.