Prospek Saham Bioetanol di Indonesia 2025: MOLI, SRSN, dan TULA Bersinar di Tengah Program Etanol 10%

2025-10-14

Prospek Saham Bioetanol di Indonesia 2025 MOLI, SRSN, dan TULA Bersinar di Tengah Program Etanol 10%.png

Bittime - Rencana pemerintah Indonesia untuk menerapkan mandatori campuran etanol 10% (E10) dalam bahan bakar minyak (BBM) menjadi katalis besar bagi industri bioenergi nasional. Program ini sejalan dengan transisi energi bersih dan upaya menekan ketergantungan terhadap impor bensin.

Dampaknya? Saham-saham emiten bioetanol seperti MOLI, SRSN, dan TULA kini menjadi sorotan pasar modal karena berpotensi mencatatkan lonjakan permintaan dan peningkatan pendapatan signifikan mulai 2025 hingga beberapa tahun mendatang.

BACA JUGA: Tren Investasi Digital di Indonesia 2025: Peluang dan Tantangan

Program Etanol 10% (E10): Game Changer bagi Industri Energi

Kebijakan E10 menargetkan pencampuran 10% etanol dengan bensin konvensional. Tujuannya tidak hanya untuk mengurangi impor BBM, tetapi juga mendukung komitmen Indonesia terhadap energi ramah lingkungan.

Dalam jangka menengah hingga panjang, E10 akan menciptakan pasar etanol domestik berskala besar, memperkuat posisi perusahaan-perusahaan yang sudah lebih dulu beroperasi di sektor ini.

Selain itu, pemerintah menyiapkan berbagai insentif fiskal untuk produsen bioetanol dan sektor perkebunan yang menyediakan bahan baku seperti tebu dan singkong. Langkah ini menegaskan bahwa bioetanol adalah salah satu pilar utama kebijakan energi berkelanjutan Indonesia 2025–2030.

MOLI: Pemimpin Pasar Etanol yang Siap Panen Permintaan

MOLI.png

Sumber: TradingView

PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) adalah produsen etanol terbesar di Indonesia, dengan kapasitas produksi mencapai 80 juta liter per tahun. Posisi ini menempatkan MOLI sebagai pemain paling siap menghadapi lonjakan permintaan dari program E10.

  • Katalis utama: implementasi E10 yang meningkatkan kebutuhan etanol domestik hingga jutaan kiloliter per tahun.

  • Fundamental kuat: debt-to-equity ratio (DER) yang rendah dan ekspansi kapasitas membuat MOLI unggul dalam jangka panjang.

  • Outlook: jika kebijakan E10 terealisasi penuh, MOLI berpotensi mencatatkan peningkatan pendapatan yang signifikan, sekaligus memperkuat dominasi di sektor energi baru terbarukan.

Investor jangka panjang menilai MOLI sebagai saham bioetanol dengan fundamental paling sehat dan prospek pertumbuhan paling stabil di bursa.

SRSN: Sentimen Kuat, Volatilitas Tinggi

SRSN.png

Sumber: TradingView

PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) juga menjadi sorotan utama sejak pemerintah mengumumkan rencana implementasi E10. Meski fokus utamanya masih di segmen kimia industri seperti asam asetat, SRSN telah menyiapkan lini bisnis bioetanol yang siap berkembang.

  • Katalis positif: E10 membuka pasar domestik baru bagi produk etanol SRSN.

  • Potensi risiko: kenaikan harga saham yang didorong oleh sentimen regulasi rawan koreksi jika tidak diimbangi peningkatan kapasitas produksi nyata.

  • Outlook: volatilitas tinggi menjadikan SRSN menarik untuk trader jangka pendek, namun berisiko untuk investor konservatif.

Meski demikian, sentimen E10 tetap menjadi pendorong kuat bagi minat investor terhadap saham ini di 2025.

TULA dan Emiten Pendukung Bioetanol Lainnya

TULA.png

Sumber: TradingView

PT Tunas Alfin Tbk (TULA), meskipun tidak secara langsung memproduksi etanol, berpotensi terdampak positif secara tidak langsung melalui rantai pasok bahan kimia dan distribusi.

Selain itu, emiten sektor perkebunan dan gula juga akan diuntungkan, karena tetes tebu (molasses) merupakan bahan baku utama dalam pembuatan bioetanol.

Dampak positif juga dirasakan oleh perusahaan di sektor distribusi energi seperti operator SPBU dan infrastruktur BBM, yang akan menyalurkan produk E10 ke pasar.

Dengan ekosistem yang saling terhubung, program E10 bukan hanya mendorong satu sektor, tetapi berpotensi menciptakan multiplier effect besar bagi ekonomi hijau Indonesia.

BACA JUGA: Free Float Saham: Pengertian, Dampak, dan Aturannya Menurut BEI

Kesimpulan

Prospek saham bioetanol di Indonesia pada 2025 tampak cerah dengan dukungan kuat dari kebijakan Etanol 10% (E10).

  • MOLI unggul secara fundamental sebagai produsen utama etanol.

  • SRSN menawarkan peluang trading berbasis sentimen.

  • TULA dan emiten pendukung lainnya dapat menikmati dampak tidak langsung melalui rantai pasok dan distribusi.

Jika program E10 berhasil dijalankan sesuai target 2–3 tahun ke depan, sektor bioetanol berpotensi menjadi salah satu pilar baru pertumbuhan pasar modal Indonesia.

Cara Beli Crypto di Bittime

Cara Daftar Bittime.png

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa itu program Etanol 10% (E10)?

Kebijakan pencampuran 10% etanol dalam bensin untuk mengurangi impor BBM dan emisi karbon.

Emiten apa yang paling diuntungkan dari program E10?

PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) dan PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) sebagai produsen etanol utama.

Bagaimana prospek saham MOLI di 2025?

Sangat positif, karena posisi MOLI yang dominan di industri etanol dan kebijakan E10 yang mendukung pertumbuhan permintaan.

Apakah saham SRSN layak dibeli?

Layak untuk jangka pendek berbasis sentimen, namun perlu waspada terhadap volatilitas tinggi.

Apakah TULA juga terdampak program bioetanol?

Ya, secara tidak langsung melalui rantai pasok bahan kimia dan peluang distribusi dalam ekosistem E10.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Campaign Deposit Trade
Auto Earn Ramadan

Blog Bittime

5 Neobank Crypto yang Akan Hype di 2026 — Analisis Lengkap
5 Neobank Crypto yang Akan Hype di 2026 — Analisis Lengkap

Neobank crypto muncul sebagai jembatan antara layanan perbankan modern dan kemampuan aset digital. Dalam tulisan ini kami mengulas lima proyek yang menunjukkan kombinasi produk, likuiditas, dan adopsi yang berpotensi mendorong momentum pada 2026. Artikel ini akan membahas neobank crypto terbaik yang berpotensi booming pada tahun depan.

2025-12-05Baca