Prediksi Harga BTC Minggu Ini 03-09 November 2025
2025-11-03
Bittime - Pasar Bitcoin (BTC) memasuki pekan pertama November dengan sinyal teknikal yang masih menunjukkan tekanan jual.
Berdasarkan indikator dari TradingUnions dan data analisis teknikal 1 jam terakhir, BTC berada dalam posisi Strong Sell, dengan 16 indikator mendukung aksi jual, 4 netral, dan hanya 1 sinyal beli.
Namun di sisi lain, tren musiman bulan November yang biasanya positif bagi BTC memberi ruang bagi potensi pembalikan jika momentum pasar kembali menguat.
Tekanan Jangka Pendek Masih Dominan
Pada awal pekan ini, BTC bergerak di sekitar level US$ 110.000, menghadapi resistensi kuat di area US$ 112.500–113.000. Data dari TradersUnion menunjukkan tekanan jual meningkat setelah harga gagal menembus zona tersebut.
Jika BTC tidak mampu mempertahankan support di kisaran US$ 106.000–108.000, peluang penurunan ke US$ 100.000–103.000 terbuka lebar.
Sinyal Strong Sell yang muncul dari indikator teknikal menunjukkan momentum jangka pendek masih lemah. RSI (Relative Strength Index) tetap berada di bawah level 45, sementara MACD belum menunjukkan potensi pembalikan arah.
Namun, trader masih menunggu konfirmasi dari pergerakan harga mendekati level support utama sebelum mengambil posisi baru.

Baca Juga: Harga Zcash Coin Naik Lebih Dari 200% Sebulan: Faktor Pengaruhnya
Faktor Musiman dan Sentimen Pasar
Secara historis, November merupakan salah satu bulan paling positif bagi Bitcoin. Berdasarkan data Coindesk, rata-rata performa BTC pada November mencapai 42,5%, meskipun median kenaikan hanya sekitar 8,8%.
Artinya, potensi penguatan tetap ada, tetapi volatilitas tinggi masih menjadi risiko yang tidak dapat diabaikan.
Analis pasar mencatat bahwa pergerakan BTC pada pekan ini juga akan dipengaruhi oleh arus dana institusional dan ekspektasi kebijakan moneter Amerika Serikat.
Jika arus masuk dana melalui produk seperti ETF spot meningkat, hal ini bisa menjadi katalis positif yang menekan tekanan jual. Sebaliknya, berita makroekonomi negatif atau regulasi baru dapat memperburuk sentimen.
Baca Juga: Prediksi Harga SUPRA Jangka Panjang hingga 2050
Perkiraan Rentang Harga BTC 03-09 November 2025

Berdasarkan kombinasi analisis teknikal, pola historis, dan kondisi makro saat ini, berikut proyeksi pergerakan harga BTC untuk pekan ini:
- Skenario dasar (paling mungkin): BTC bergerak antara US$ 109.000 – US$ 115.000, dengan fluktuasi ringan di sekitar zona tersebut.
- Skenario bullish: Jika BTC menembus resistensi US$ 112.500 dengan volume kuat, target kenaikan berada di area US$ 116.000 – US$ 119.000.
- Skenario bearish: Jika support US$ 106.000 – US$ 108.000 gagal bertahan, penurunan ke US$ 100.000 – US$ 103.000 kemungkinan besar terjadi.
Level US$ 112.500 dan US$ 106.000 menjadi titik penting yang akan menentukan arah pergerakan BTC pekan ini. Trader disarankan menunggu konfirmasi breakout atau breakdown sebelum membuka posisi besar.
Faktor Eksternal yang Perlu Diperhatikan
Beberapa faktor global dapat menjadi katalis yang menentukan arah harga BTC:
- Kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed): Jika ekspektasi penurunan suku bunga meningkat, Bitcoin berpotensi mendapatkan dorongan beli baru.
- Aktivitas “whale” dan volume institusional: Pergerakan dana besar sering menjadi sinyal awal perubahan tren.
- Berita regulasi: Setiap kebijakan baru dari AS atau Uni Eropa terkait aset digital dapat mengubah arah pasar dengan cepat.
- Likuiditas pasar: Volume perdagangan di bursa utama akan menjadi indikator kekuatan tren berikutnya.
Analis memperkirakan volatilitas jangka pendek masih akan tinggi, terutama menjelang data ekonomi utama AS yang akan dirilis pekan ini.
Baca Juga: Prediksi Harga DigiByte (DGB) Jangka Panjang hingga 2030
Strategi untuk Trader dan Investor
Untuk trader jangka pendek, strategi yang paling aman pekan ini adalah menunggu konfirmasi harga sebelum masuk posisi.
Breakout di atas US$ 112.500 dapat menjadi sinyal beli dengan target US$ 116.000, sedangkan penembusan di bawah US$ 106.000 membuka peluang jual menuju US$ 103.000.
Investor jangka menengah dapat mempertimbangkan untuk menambah posisi secara bertahap selama BTC bertahan di atas US$ 108.000, dengan fokus pada tren musiman yang cenderung positif pada November. Namun disiplin terhadap manajemen risiko tetap diperlukan mengingat pasar masih mudah berbalik arah secara cepat.
Kesimpulan
Pekan 03-09 November 2025 menjadi fase penting bagi arah pergerakan Bitcoin. Sinyal teknikal menunjukkan kecenderungan Strong Sell, tetapi faktor musiman November masih memberikan potensi kenaikan terbatas.
Rentang harga realistis berada di antara US$ 109.000 – US$ 115.000, dengan kemungkinan breakout ke US$ 116.000 – US$ 119.000 atau penurunan ke US$ 100.000 – US$ 103.000.
Investor disarankan tetap waspada terhadap dinamika makro dan berita regulasi, serta memperhatikan dua level utama — US$ 106.000 dan US$ 112.500 — sebagai penentu arah pasar dalam jangka pendek.
FAQ
Apakah November selalu bulan positif bagi Bitcoin?
Tidak selalu. Meskipun rata-rata kenaikan November cukup tinggi, volatilitas besar membuat hasilnya tidak konsisten setiap tahun.
Apakah level US$ 100.000 masih relevan sebagai support kuat?
Ya. Jika BTC gagal bertahan di zona US$ 106.000 – US$ 108.000, maka area US$ 100.000 – US$ 103.000 menjadi target koreksi selanjutnya.
Apa resistensi terpenting untuk menandai tren bullish?
Resistensi utama ada di kisaran US$ 112.500 – US$ 113.000. Penembusan disertai volume tinggi bisa memicu reli lanjutan.
Apakah kebijakan suku bunga AS memengaruhi harga BTC?
Ya. Penurunan suku bunga biasanya menjadi katalis positif karena mendorong investor beralih ke aset berisiko seperti crypto.
Apakah arus dana institusional berpengaruh besar pada pergerakan BTC?
Sangat berpengaruh. Arus masuk dari investor besar melalui produk ETF atau pembelian langsung sering memicu momentum beli yang signifikan.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.



