Perpetual DEX 2025: Tren Trading Kontrak Kripto Tanpa Batas Waktu yang Lagi Booming
2025-10-01
Bittime - Perpetual DEX atau sering disebut Perp DEX kini menjadi salah satu tren paling panas di dunia kripto 2025. Platform ini memungkinkan siapa saja untuk melakukan trading kontrak perpetual langsung dari wallet pribadi, tanpa harus menitipkan aset di exchange terpusat (CEX).
Nama-nama besar seperti dYdX, Hyperliquid, GMX, hingga Aster DEX terus mendominasi perbincangan komunitas, bahkan mulai dilirik investor institusional. Lalu, apa sebenarnya Perpetual DEX dan kenapa platform ini begitu booming di 2025?
BACA JUGA: Aster vs Hyperliquid: Mana yang Kini Lebih Menjanjikan?
Apa Itu Perpetual DEX?
Sumber: Wealth Mastery
Perpetual DEX adalah decentralized exchange yang fokus pada kontrak perpetual, yakni derivatif kripto tanpa tanggal kadaluarsa. Artinya, trader bisa mempertahankan posisi selama margin mencukupi.
Berbeda dengan trading spot, kamu tidak perlu benar-benar memiliki aset kripto tersebut untuk bisa berspekulasi. Semua transaksi berlangsung on-chain lewat smart contract, sehingga transparan, non-kustodian, dan relatif lebih aman dari risiko pihak ketiga.
Fitur Utama Perpetual DEX
Beberapa alasan kenapa Perpetual DEX semakin populer:
Leverage Trading: bisa menggunakan modal kecil untuk kontrol posisi besar.
Tanpa Expiry: posisi perpetual bisa ditahan tanpa batas waktu.
Terdesentralisasi: aset tetap di dompet pribadi, bukan dititipkan ke exchange.
Automated Market Makers (AMM): likuiditas selalu tersedia dengan harga transparan.
Kenapa Perpetual DEX Booming di 2025?
Ada beberapa faktor yang membuat Perpetual DEX jadi pilihan trader di 2025:
Lonjakan volume trading: hanya dalam satu bulan 2024, volume Perp DEX tembus lebih dari US$340 miliar.
Keamanan lebih tinggi: trader bosan dengan kasus peretasan di CEX, sehingga lebih nyaman dengan sistem non-kustodian.
Adopsi institusional: investor besar tertarik pada fleksibilitas leverage dan transparansi on-chain.
Teknologi blockchain baru: Layer-2 seperti Arbitrum, Solana, hingga Avalanche membuat transaksi semakin cepat dan murah.
Perbedaan Perpetual DEX vs CEX
Kontrol Aset: DEX non-kustodian, CEX kustodian.
Likuiditas: CEX lebih dalam, DEX rawan slippage.
Transparansi: DEX on-chain bisa diaudit publik, CEX off-chain.
UX/UI: CEX lebih ramah pengguna, DEX cenderung teknis.
Platform Perpetual DEX Populer 2025
dYdX: pelopor Perp DEX dengan puluhan kontrak perpetual.
Hyperliquid: salah satu dengan volume terbesar, biaya rendah, dan leverage tinggi.
GMX: unggul di ekosistem Arbitrum dan Avalanche.
Aster DEX: pendatang baru dengan inovasi hybrid spot + perp futures.
Lighter: berbasis zk-rollup di Arbitrum, fokus pada biaya rendah dan keamanan.
Cara Cuan dari Perpetual DEX
Sambungkan wallet (MetaMask, Rabby, dsb.) ke platform pilihan.
Pilih aset dan arah posisi (long atau short).
Atur leverage & modal sesuai profil risiko.
Pasang order, stop loss, take profit untuk manajemen risiko.
Pantau funding rate agar profit lebih maksimal.
BACA JUGA: Cara Bikin Wallet MetaMask di Browser dengan Mudah
Kesimpulan
Perpetual DEX menawarkan cara baru untuk trading kontrak kripto yang lebih transparan, aman, dan fleksibel. Meski masih memiliki tantangan seperti gas fee dan likuiditas, tren 2025 menunjukkan bahwa perp DEX makin dilirik trader ritel hingga institusional.
Jika kamu ingin kendali penuh atas aset dan transparansi penuh, Perpetual DEX bisa menjadi pilihan yang tepat.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Apa itu Perpetual DEX?
Perpetual DEX adalah platform terdesentralisasi untuk trading kontrak perpetual tanpa batas waktu.
Apa bedanya Perpetual DEX dengan CEX?
Perp DEX non-kustodian (aset tetap di wallet pribadi), sementara CEX kustodian (aset dititipkan ke exchange).
Apa saja contoh Perpetual DEX populer?
Beberapa di antaranya dYdX, Hyperliquid, GMX, Aster DEX, dan Lighter.
Apakah Perpetual DEX aman?
Relatif lebih aman karena non-kustodian, tapi tetap ada risiko smart contract.
Bagaimana cara cuan di Perpetual DEX?
Dengan leverage trading, manajemen risiko, serta strategi long/short yang tepat.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.
.png)
