Penipuan Kripto GCV Berhasil Ditindak Tegas oleh Polisi Korea Selatan
2025-08-28
Bittime - Gelombang penipuan kripto kembali jadi sorotan di Korea Selatan. Kali ini, polisi setempat berhasil menindak tegas jaringan pelaku penipuan kripto GCV yang sudah merugikan ratusan orang.
Modus yang digunakan terbilang unik sekaligus menipu, yakni menjual token palsu bernama Golf Cart Victoria (GCV kripto) dengan janji bisa ditukar menjadi keanggotaan golf di berbagai negara Asia.
Di balik janji manis tersebut, tersembunyi praktik investasi penipuan kripto GCV yang merampas uang korban hingga miliaran won.
Polisi Bongkar Penipuan Kripto GCV
Kasus ini terbongkar setelah penyelidikan panjang selama satu tahun. Kepolisian Korea Selatan memastikan bahwa tiga tersangka utama berhasil ditangkap dan seluruh barang bukti dikumpulkan.
Para pelaku diduga menipu 129 korban dengan nilai kerugian mencapai 5,7 miliar won atau sekitar 4,3 juta dolar AS.
Ironisnya, token GCV yang dipromosikan sebagai peluang emas di bidang keanggotaan golf ternyata nyaris tak bernilai.
Polisi menyebut nilai sebenarnya hanya sekitar 1,4 miliar won, jauh dari klaim yang disampaikan para pelaku. Dengan kata lain, janji keuntungan hanyalah jebakan untuk menguras dana masyarakat.
Baca juga: Prediksi dan Analisis Harga Dolomite (DOLO) Hingga 2030
Janji Manis yang Jadi Jerat
Dalam penawaran mereka, pelaku penipuan kripto GCV menjanjikan bahwa siapa pun yang membeli token tersebut akan otomatis memiliki hak eksklusif untuk mengakses lapangan golf di berbagai wilayah Asia.
Konsep ini membuat banyak orang tergoda, terutama kalangan yang memang menggemari olahraga golf.
Namun, janji itu hanyalah kedok. Tidak ada satu pun keanggotaan golf yang benar-benar terwujud. Uang yang ditanamkan para korban justru mengalir ke kantong pelaku.
Baca juga: Investasi $500 Juta JPMorgan Buat Harga Numeraire Meledak — Seberapa Tinggi NMR Bisa Naik?
Upaya Pemulihan dan Sikap Tegas Polisi
Setelah penangkapan dilakukan, polisi menyatakan akan terus menelusuri aliran dana hasil kejahatan ini. Tujuannya jelas, yaitu membantu korban mendapatkan kembali sebagian dari kerugian mereka.
Langkah ini menunjukkan bahwa otoritas di Korea Selatan semakin serius dalam menghadapi maraknya penipuan kripto GCV di Korea Selatan dan bentuk penipuan aset digital lainnya.
Kasus ini juga menambah daftar panjang kejahatan kripto yang sedang menjadi perhatian pemerintah. Dengan meningkatnya popularitas aset digital, para pelaku kejahatan juga semakin kreatif mencari celah untuk menjebak masyarakat.
Baca juga: Jawaban Marina Protocol Quiz 28 Agustus 2025: Klaim Hadiahmu!
Gelombang Penipuan Kripto di Korea Selatan
Data terbaru menunjukkan bahwa kasus penipuan kripto di negeri ginseng terus meningkat tajam.
Dalam tujuh bulan pertama tahun 2025 saja, tercatat lebih dari 420 kasus penipuan kripto berbasis telepon atau voice phishing. Angka ini naik drastis dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencatat 64 kasus.
Bentuk penipuan bervariasi, mulai dari penyamaran sebagai pejabat pemerintah hingga tawaran investasi palsu dengan iming-iming keuntungan besar. Banyak korban yang akhirnya terjebak karena minimnya pengetahuan soal cara kerja aset digital.
Fenomena ini menegaskan bahwa kejahatan siber dalam dunia kripto bukan hanya soal kerugian finansial, tetapi juga soal hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap ekosistem kripto itu sendiri.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Apa itu penipuan kripto GCV?
Penipuan kripto GCV adalah investasi palsu menggunakan token Golf Cart Victoria yang dijanjikan bisa ditukar dengan keanggotaan golf, padahal tidak memiliki nilai nyata.
Berapa kerugian akibat penipuan kripto GCV di Korea Selatan?
Sebanyak 129 korban mengalami kerugian total sekitar 5,7 miliar won atau 4,3 juta dolar AS.
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus ini?
Polisi Korea Selatan berhasil menangkap tiga tersangka utama yang diduga sebagai pelaku utama penipuan.
Bagaimana cara polisi menindak kasus ini?
Setelah penyelidikan selama setahun, polisi mengumpulkan bukti, menangkap pelaku, serta menelusuri aliran dana untuk mengupayakan pemulihan kerugian korban.
Apa pelajaran dari investasi penipuan kripto GCV?
Masyarakat perlu waspada terhadap penawaran investasi yang terlalu indah untuk menjadi kenyataan. Selalu periksa legalitas dan manfaat nyata sebelum berinvestasi.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.



