Memahami Openverse Network BTG: Jembatan Baru Dunia Blockchain

Bittime -  Dunia kripto terus berkembang dengan cepat, menghadirkan beragam inovasi untuk memperkuat konektivitas antar blockchain. Salah satu proyek yang mulai menarik perhatian komunitas adalah Openverse Network BTG, yang diklaim sebagai langkah besar menuju era baru “internet nilai”. 

Melalui konsep Layer 0, Openverse berupaya menyederhanakan transfer aset lintas jaringan, membuatnya semudah mengirim email. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu Openverse Network, cara kerjanya, dan peran penting Bitgold (BTG) dalam ekosistemnya.

Konsep Dasar Openverse Network

Openverse Network adalah jaringan Layer 0 berbasis blockchain yang berfungsi sebagai pusat penghubung antar berbagai ekosistem blockchain. Jika Layer 1 seperti Ethereum atau Bitcoin fokus pada pengelolaan transaksi dan smart contract, maka Layer 0 berperan sebagai fondasi komunikasi lintas jaringan.

Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Bright melalui publikasinya pada tahun 2014 berjudul The Public Currency Issuance Mechanism. Dalam karyanya, ia memperkenalkan beberapa protokol seperti Bitcurrency (VRC10), Privcurrency (VRC11), Bitsecurity (VRC12), dan sistem PCIM (Public Currency Issuance Mechanism for Competitive Markets). Gagasan tersebut kini diwujudkan dalam bentuk nyata melalui Openverse Network.

Baca Juga: Cronos: Blockchain Kompatibel Ethereum Virtual Machine (EVM) dari Crypto.com

Tujuan utama Openverse adalah membangun sistem cross-chain terbuka yang memungkinkan perpindahan nilai — seperti token, NFT, atau pesan — antar blockchain dan antara blockchain dengan internet tradisional. Pendekatan ini menghilangkan hambatan interoperabilitas yang selama ini menjadi masalah besar di dunia kripto.

Menariknya, Openverse kompatibel dengan blockchain EVM (Ethereum Virtual Machine), yang membuatnya dapat berinteraksi dengan jaringan populer seperti Ethereum, Polygon, dan BNB Chain. Ini menjadi langkah penting menuju dunia Web3 yang lebih terhubung dan efisien.

Ekosistem dan Teknologi di Balik Openverse Network

Dalam membangun jaringannya, Openverse Network menggunakan Delegated Proof of Stake (DPoS) sebagai mekanisme konsensus. Pilihan ini diambil untuk mengurangi konsumsi energi dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui sistem DPoS, validasi transaksi dilakukan oleh perwakilan node yang dipilih komunitas, menjadikannya lebih cepat dan efisien dibandingkan Proof of Work (PoW).

Jaringan Openverse terdiri dari ribuan validator dan node cadangan yang tersebar secara global. Setiap node berfungsi sebagai server akar nilai (value-based internet root server) yang memperkuat ekosistem blockchain lintas batas. Dalam rencana distribusi tokennya, berbagai pihak seperti tim inti, komunitas, lembaga, hingga institusi pemerintah berperan sebagai penjaga utama sistem ini.

Baca Juga: Apa Itu Vanguard (VWA)? Token RWA di Ekosistem Solana

Openverse juga dirancang sebagai infrastruktur Web3 yang mendukung kepemilikan digital penuh oleh pengguna. Dengan begitu, nilai dari setiap konten atau aset digital akan didistribusikan secara adil sesuai perjanjian antar pengguna. Visi ini sejalan dengan semangat Web3 yang berorientasi pada desentralisasi dan transparansi.

Selain sebagai infrastruktur, Openverse Network juga memperkenalkan Bitgold (BTG) sebagai inti ekonomi dalam jaringannya. BTG digunakan untuk menciptakan dan mendukung berbagai aset digital yang beroperasi di ekosistem Openverse, sehingga seluruh transaksi dan interaksi dapat berjalan dengan lancar.

Bitgold (BTG): Fondasi Ekonomi di Dunia Openverse

Dalam sistem Openverse, Bitgold (BTG) berperan sebagai aset dasar global (base asset). Fungsinya dapat diibaratkan seperti emas dalam sistem keuangan tradisional atau tanah yang menjadi dasar pembangunan aset digital di atasnya.

BTG memiliki tiga fungsi utama yang menjadikannya bagian penting dari ekosistem:

• Sebagai Jaminan Nilai (Value Endorsement)
  Dengan melakukan staking Bitgold, pengguna dapat menciptakan berbagai jenis aset digital seperti Bitcurrency, Privcurrency, atau Time-Space Tokens.
• Sebagai Media Pertukaran (Medium of Exchange)
  Semua aset dalam jaringan dapat membentuk pasangan perdagangan dengan BTG, menciptakan sistem pertukaran yang desentralisasi dan universal.
• Sebagai Penjamin Kredit (Credit Guarantee)
  Nilai dan kredibilitas pengguna meningkat seiring dengan jumlah Bitgold yang dimiliki, menciptakan sistem ekonomi berbasis kepercayaan.

Sistem ini memberikan kestabilan nilai dan mendorong pertumbuhan ekosistem Openverse secara organik. Dengan dukungan DPoS dan desain Layer 0 yang efisien, jaringan ini dapat menjadi pondasi bagi Web3 dan Internet of Value— di mana nilai dapat berpindah dengan bebas, aman, dan cepat di seluruh dunia.

Baca Juga: Mengenal ALEO: Blockchain Privasi Generasi Baru dengan Teknologi Zero-Knowledge

Untuk para penggemar kripto, memahami proyek seperti Openverse Network BTG bisa menjadi langkah awal yang baik dalam mengenal arah evolusi blockchain masa depan.
Dan jika kamu ingin menjelajahi dunia kripto lebih dalam, kini saatnya bergabung bersama komunitas yang terpercaya.
Kunjungi Bittime.com untuk belajar, berdiskusi, dan memantau perkembangan aset digital terbaru.

Kesimpulan

Openverse Network BTG hadir sebagai solusi penting di tengah fragmentasi dunia blockchain. Dengan konsep Layer 0, sistem DPoS, dan ekosistem Bitgold (BTG) yang kuat, proyek ini berupaya membangun fondasi bagi ekosistem Web3 yang lebih terbuka, efisien, dan berkelanjutan.

Jika visi “internet nilai” benar-benar terwujud, Openverse berpotensi menjadi salah satu infrastruktur utama di era baru digital. Bagi kamu yang ingin mengikuti perkembangan proyek-proyek Web3 seperti ini, daftar di Bittime.com untuk mendapatkan wawasan dan peluang terbaru di dunia aset kripto.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa itu Openverse Network BTG?

Openverse Network adalah jaringan Layer 0 yang menghubungkan berbagai blockchain dan memungkinkan transfer nilai lintas jaringan dengan Bitgold (BTG) sebagai aset utamanya.

Siapa pendiri Openverse Network?

Proyek ini dikembangkan oleh tim yang dipimpin oleh Prof. Stone, bersama Florin Avramoaica dan David Dobrovitsky yang berpengalaman di bidang Web3 dan infrastruktur blockchain.

Apa fungsi utama Bitgold (BTG)?

BTG digunakan sebagai aset dasar untuk penerbitan token digital, media pertukaran, serta penjamin nilai di dalam ekosistem Openverse.

Apa keunggulan Openverse dibanding blockchain lain?

Keunggulannya terletak pada interoperabilitas lintas rantai, efisiensi energi berkat DPoS, serta kompatibilitas dengan berbagai jaringan EVM.

Bagaimana cara ikut berpartisipasi dalam dunia kripto seperti Openverse?

Kamu dapat memulai perjalanan di dunia Web3 dengan membuat akun di Bittime.com dan mempelajari berbagai aset serta proyek blockchain lainnya.