Apa Itu Vanguard (VWA)? Token RWA di Ekosistem Solana
2025-10-13
Bittime - Dalam dunia kripto yang terus berkembang, tren tokenisasi real world assets (RWA) menjadi salah satu narasi terbesar di tahun 2025.
Konsep ini memungkinkan aset fisik seperti emas, permata, dan barang mewah dikonversi menjadi token digital di blockchain.
Salah satu proyek yang mengklaim berada di garis depan tren ini adalah Vanguard (VWA), atau disebut juga Vanguard Coin dan Vanguard RWA.
Namun, meski diklaim membawa inovasi di sektor RWA, proyek ini juga memicu perdebatan tentang legitimasi dan transparansinya.
Apa Itu Vanguard (VWA)?
Vanguard (VWA) adalah proyek kripto yang beroperasi di ekosistem Solana, dengan misi membawa aset berharga dunia nyata seperti emas dan permata ke blockchain.
Menurut situs resminya, VWA bertujuan “Transforming precious physical assets into accessible digital investments”.
Proyek ini menggabungkan narasi Real World Asset (RWA) dengan pendekatan yang lebih ringan dan viral seperti meme coin.
Beberapa agregator bahkan mengategorikan VWA sebagai meme coin bertema tokenisasi aset karena branding-nya yang nyentrik dan dokumentasi yang masih terbatas.
Baca Juga: 3 Token RWA yang Diprediksi Bakal Moonbag di Bulan Oktober 2025
Tokenomics & Alamat Kontrak
Blockchain / Jaringan: Solana
Ticker / Nama Token: VWA (Vanguard)
Alamat Kontrak: GJvLcMvQwznh1gAonWnqbqdSRrNCQmVzhfsZVvQdtM4b
Total Supply: ±1.000.000.000 VWA
Pasokan Beredar: ±999.990.000 VWA
Data Pasar (Oktober 2025):
- Harga saat ini: $0,00831
- Kapitalisasi pasar: $8,31 juta
- All-Time High (ATH): $0,00838
- Volume 24 jam: >$1,7 juta
Token ini dapat diperdagangkan melalui DEX Solana seperti Jupiter dan Phantom Wallet.
Visi dan Mekanisme Vanguard (VWA)
Visi Utama
VWA ingin menjembatani dunia finansial tradisional dengan teknologi blockchain melalui tokenisasi aset bernilai tinggi.
Menurut Official Website vwa.to:
- Nilai pasar emas global: $22,8 triliun
- Pasar jam mewah: $75 miliar
- Potensi total pasar RWA: $23+ triliun
VWA mengklaim tokenisasi akan meningkatkan likuiditas global dan akses investasi, memungkinkan siapa pun memiliki bagian kecil dari aset bernilai tinggi tanpa harus membeli fisiknya.
Cara Kerja (Klaim Proyek)
- Tokenisasi: aset fisik diubah menjadi token digital
- Likuiditas: token dapat diperdagangkan global melalui blockchain
- Aksesibilitas: dimiliki oleh siapa saja dengan dompet digital
- Integrasi: menggunakan ekosistem Solana seperti Jupiter DEX & Phantom Wallet
Baca Juga: Apa Itu MBG (Multibank Group) Token? Proyek RWA Crypto yang Listing di Bittime
Lonjakan Popularitas dan Isu Hype
VWA pertama kali viral pada Oktober 2025 setelah video dan meme bertema “Simpsons prediction” menyebar di media sosial, menyebut bahwa The Simpsons pernah “meramalkan” token ini — meski kemudian terbukti sebagai hoaks.
Meski begitu, efek viralnya nyata:
- Kapitalisasi pasar melonjak hingga $7,5 juta dalam hitungan hari
- Volume perdagangan menembus $1,7 juta harian
- Komunitas VWA di X (Twitter) dan Telegram bertumbuh cepat
Sayangnya, analisis on-chain seperti BubbleMaps menunjukkan bahwa sekitar 90% pasokan token terkonsentrasi di ±50 wallet, sebagian besar terkait dengan deployer proyek. Ini menimbulkan kekhawatiran soal sentralisasi dan risiko manipulasi harga.
Korelasi VWA dengan Pasar Kripto
Secara umum, VWA memiliki korelasi lemah terhadap aset kripto besar seperti BTC atau ETH.
Harga VWA lebih dipengaruhi oleh:
- Sentimen komunitas & media sosial
- Tren tokenisasi (RWA narrative)
- Hype musiman di Solana ecosystem
Namun, VWA ikut diuntungkan oleh meningkatnya minat terhadap sektor RWA crypto, terutama setelah proyek besar seperti Ondo Finance dan BlackRock BUIDL Fund menarik perhatian publik pada 2025.
Jika VWA mampu menunjukkan bukti nyata tokenisasi aset, proyek ini berpotensi memperluas likuiditas Solana dan memperkuat tren RWA. Sebaliknya, jika tidak, ia bisa tetap menjadi sekadar meme coin dengan umur pendek.
Baca Juga: Mengenal ALEO: Blockchain Privasi Generasi Baru dengan Teknologi Zero-Knowledge
Risiko Utama
- Sentralisasi tinggi: mayoritas pasokan dipegang oleh segelintir wallet.
- Kurang transparan: tidak ada audit atau whitepaper publik.
- Identitas ganda: RWA + meme coin menyebabkan kebingungan pasar.
- Potensi manipulasi harga: aktivitas perdagangan masih bergantung pada komunitas internal.
- Rumor dan klaim tidak diverifikasi: seperti asosiasi dengan Ripple atau BlackRock yang tidak terbukti.
Kesimpulan
Vanguard (VWA) adalah contoh nyata bagaimana narasi tokenisasi aset (RWA) dan budaya meme kripto bisa bercampur menjadi fenomena viral.
Dengan klaim membawa emas, perak, dan permata ke blockchain, VWA memanfaatkan tren besar yang tengah naik daun — namun tanpa bukti teknis dan audit yang jelas, validitas klaim tersebut masih diragukan.
Bagi investor, VWA menarik sebagai eksperimen sosial dan tren komunitas, tetapi berisiko tinggi jika diperlakukan sebagai proyek RWA serius.
Hingga ada transparansi lebih jauh, VWA sebaiknya dipandang sebagai token spekulatif, bukan aset bernilai jangka panjang.
Tren RWA sendiri tetap menjanjikan di masa depan — namun keberhasilan sektor ini akan lebih banyak bergantung pada proyek yang memiliki kredibilitas, audit, dan cadangan nyata, bukan sekadar popularitas di media sosial.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Apa itu Vanguard (VWA)?
Vanguard (VWA) adalah token di jaringan Solana yang mengklaim mewakili aset dunia nyata seperti emas dan permata, bagian dari tren RWA.
Apakah VWA benar-benar proyek RWA?
Klaim tersebut masih belum terbukti karena belum ada audit atau bukti cadangan fisik yang diverifikasi. Banyak analis menganggapnya masih tergolong meme coin bertema RWA.
Apakah VWA terkait dengan Vanguard Group, Ripple, atau BlackRock?
Tidak. Tidak ada bukti atau pengumuman resmi yang mengonfirmasi hubungan apa pun antara proyek ini dan institusi besar tersebut.
Apakah VWA bisa menjadi investasi jangka panjang?
Masih spekulatif. VWA bisa naik karena hype komunitas, tetapi juga berisiko tinggi jika tidak memiliki fundamental nyata.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.






