Meta: Reality Labs Rugi $4,48 Miliar di Q2, Fokus pada Infrastruktur AI

Bittime - Meta Platforms (META.O) baru saja mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal kedua tahun 2024, dengan hasil yang melebihi ekspektasi pasar. Pendapatan untuk kuartal ini melampaui prediksi awal, dan proyeksi untuk kuartal ketiga juga optimis. Meta memperkirakan pendapatan untuk kuartal ketiga akan berada di antara $38,5 miliar hingga $41 miliar, lebih tinggi dari estimasi analis sebesar $39,1 miliar. Meskipun terjadi kenaikan biaya operasional sebesar 7%, pendapatan yang tumbuh lebih cepat berhasil meningkatkan margin laba operasional dari 29% menjadi 38%.

Kerugian Signifikan di Divisi Reality Labs

Di balik hasil positif tersebut, divisi metaverse Reality Labs melaporkan kerugian besar sebesar $4,48 miliar pada kuartal kedua. Pendapatan dari divisi ini menyumbang kurang dari 1% dari total pendapatan Meta. Kerugian ini merupakan kelanjutan dari tren yang mengkhawatirkan, dengan kerugian sebesar $6 miliar pada tahun 2020 dan $16 miliar pada tahun 2023. Pada bulan Juni, perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 100 karyawan, termasuk beberapa wakil presiden dan manajer, sebagai bagian dari upaya restrukturisasi.

Masalah Internal dan Tantangan Pengembangan

Para mantan karyawan Reality Labs mengungkapkan beberapa masalah signifikan yang dihadapi divisi ini. Mereka mencatat kurangnya visi yang jelas, reorganisasi yang sering, dan kekurangan keahlian dalam bidang augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) di tingkat kepemimpinan. Saat ini, Meta sedang mengembangkan kacamata AR dengan nama kode "Orion," namun ada keraguan mengenai kelayakan komersial produk tersebut di pasar. CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengakui bahwa sementara teknologi hologram AR mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk berkembang, perusahaan tetap siap untuk menghadapinya.

Fokus Masa Depan Meta pada Infrastruktur AI

Di tengah kerugian yang dihadapi Reality Labs, Meta berencana untuk terus berinvestasi secara substansial dalam infrastruktur kecerdasan buatan (AI). Perusahaan memperkirakan pengeluaran modal untuk infrastruktur AI akan mencapai antara $37 miliar hingga $40 miliar pada tahun 2024. Analis eMarketer, Max Willens, berpendapat bahwa hasil kuartalan ini dapat membantu meredakan kekhawatiran investor terkait pengeluaran besar Meta dalam teknologi AI dan metaverse.

Komitmen Meta Terhadap Teknologi Digital Masa Depan

Dengan fokus berkelanjutan pada investasi AI dan upaya untuk mengatasi tantangan di divisi metaverse, Meta menunjukkan komitmennya untuk memperkuat infrastruktur digital di masa depan. Sementara perusahaan berjuang untuk mencapai titik keseimbangan antara ambisi metaverse dan pengembangan AI, langkah-langkah ini menunjukkan niat mereka untuk tetap menjadi pemimpin di sektor teknologi yang terus berkembang.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.