Mengenal Theta Network: Blockchain untuk AI dan Hiburan
2024-07-19
Bittime - Theta Network adalah jaringan blockchain yang mendukung cloud terdesentralisasi untuk AI, media, dan hiburan. Sistem ini terdiri dari dua komponen utama: Theta Edge Network dan Theta Blockchain, yang masing-masing memiliki peran khusus.
Theta Edge Network
Theta Edge Network adalah jaringan terdesentralisasi yang terdiri dari lebih dari 10.000 node aktif global. Jaringan ini menawarkan kekuatan komputasi GPU yang luas, mencapai 80 PetaFLOPS, setara dengan 250 Nvidia A100. Platform ini mendukung Theta EdgeCloud, yang diluncurkan pada 1 Mei 2024. Dengan dukungan paten terbaru tentang ‘Edge Computing Platform yang didukung oleh Blockchain’, Theta Edge Network memungkinkan komunitas untuk berpartisipasi dalam berbagai tugas komputasi seperti AI, video, rendering 3D, dan game. Ini menjadikannya salah satu solusi komputasi GPU terdesentralisasi terbesar saat ini.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Theta Blockchain
Theta Blockchain adalah jaringan multi-blockchain yang kompatibel dengan EVM (Ethereum Virtual Machine). Ini mendukung kontrak pintar lengkap, memungkinkan pengembangan aplikasi Web3 seperti NFT, pertukaran terdesentralisasi (DEX), dan organisasi otonom terdesentralisasi (DAO). Theta Blockchain juga memiliki mekanisme konsensus unik yang menggabungkan Validator Nodes dan Guardian Nodes untuk meningkatkan keamanan dan kecepatan transaksi. Validator Nodes, yang mencakup perusahaan besar seperti Google dan Samsung, mengusulkan dan menyelesaikan blok, sementara Guardian Nodes bertindak sebagai pengawas.
Apa yang Membuat Theta Network Unik?
Theta Network menawarkan desain token ganda. Theta Token (THETA) adalah token pemerintahan yang digunakan untuk staking sebagai Validator atau Guardian Node, sedangkan Theta Fuel (TFUEL) adalah token operasional untuk transaksi di dalam jaringan. Dengan suplai THETA tetap dan TFUEL yang meningkat secara tahunan, Theta Network memastikan efisiensi operasional dan insentif bagi para peserta.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Aplikasi dan Kemitraan Theta Network
Theta Network telah bekerja sama dengan berbagai merek hiburan terkemuka seperti Lionsgate dan MGM. Platform ini juga digunakan dalam acara streaming populer seperti MetaCannes Film3 Festival dan FuseTV. Theta Video API, misalnya, memungkinkan pengembang menambahkan video terdesentralisasi ke situs web mereka tanpa server pusat.
Kesimpulan
Theta Network adalah solusi blockchain canggih yang mendukung ekosistem AI dan media terdesentralisasi. Dengan infrastruktur komputasi GPU yang kuat dan dukungan untuk kontrak pintar, Theta Network menawarkan berbagai peluang bagi pengembang dan pengguna dalam dunia digital yang semakin terhubung.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.





