Apa Itu IHSG? Simak Fungsi, Cara Menghitung, serta Perannya!

2025-10-16

Apa Itu IHSG Simak Fungsi, Cara Menghitung, serta Perannya!.png

BittimeJika kamu terjun ke dunia pasar modal Indonesia, pasti sudah sering mendengar istilah IHSG. Namun, apakah kamu benar-benar paham arti dan perannya dalam investasi? 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi patokan utama untuk memahami kondisi pasar saham nasional. 

Di artikel ini, kita akan membahas definisi IHSG, cara perhitungannya, istilah-istilah terkait, fungsi & pengaruhnya, serta bagaimana investor bisa memanfaatkannya dalam strategi mereka.

banner staking coin.webp

Definisi dan Sejarah IHSG

IHSG adalah singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan, sebuah indeks yang mencerminkan performa keseluruhan saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Kadang juga dikenal sebagai IDX Composite dalam Bahasa Inggris. IHSG pertama kali diperkenalkan pada 1 April 1983, dengan nilai dasar yang ditetapkan pada 10 Agustus 1982 dengan 13 perusahaan.

Tujuannya: memberikan gambaran umum pergerakan harga saham di Indonesia, agar investor bisa melihat apakah pasar sedang dalam tren naik, turun, atau stabil. 

Baca Juga: Harga IHSG Hari Ini dan Potensi Pergerakan Pasar

Cara Perhitungan & Komposisi IHSG

IHSG dihitung berdasarkan metode kapitalisasi pasar (market-cap weighted), bukan rata-rata sederhana. 

Saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar berpengaruh lebih besar pada pergerakan indeks dibanding saham kecil.

Secara teknis:

  • Setiap saham dikalikan harga saham × jumlah saham beredar untuk mendapatkan kapitalisasi pasar.

     
  • Total kapitalisasi pasar semua saham dibagi dengan konstanta (divisor) yang disesuaikan agar indeks mudah dibaca dan dilacak.

     
  • Nilai IHSG selalu berubah secara real-time selama jam perdagangan.

Komposisinya mencakup semua saham yang tercatat di BEI — baik yang berada di papan utama maupun papan pengembangan.

Istilah-Istilah Penting dalam IHSG

image.png

Memahami istilah-istilah ini dapat membantumu menganalisis pasar:

  • Bullish / Bearish: Tren naik vs tren turun.

     
  • Fluktuasi: Perubahan harga yang dinamis.

     
  • Support & Resistance: Level harga di mana indeks sering berhenti turun (support) atau berhenti naik (resistance).

     
  • Capital Gain / Loss: Keuntungan atau kerugian dari selisih jual-beli saham.

     
  • Portofolio: Sekumpulan saham yang dimiliki investor.

     
  • Likuiditas: Kemudahan menjual/beli saham tanpa terlalu banyak slippage.

     
  • Bubble: Kenaikan harga tak wajar yang rentan pecah.

     
  • Cut Loss / Hold: Strategi menjual ketika rugi atau menahan untuk potensi kenaikan.

Istilah ini sering muncul ketika membahas grafik atau berita pasar IHSG.

Baca Juga: Analisa IHSG: Prediksi, Rekomendasi Saham, dan Peluang Investasi 2025

Fungsi & Peran IHSG Bagi Investor

Barometer Pasar Saham Nasional

IHSG berfungsi sebagai tolok ukur apakah pasar saham sedang optimis atau pesimis. Jika IHSG naik, sebagian besar saham ikut menguat dan sebaliknya. 

Tolak Ukur Kinerja Portofolio

Investor dapat membandingkan performa portofolio mereka terhadap IHSG — apakah portofolio lebih baik atau di belakang tren pasar.

Indikator Ekonomi & Sentimen Pasar

Pergerakan IHSG juga mencerminkan kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia — arus modal asing, kebijakan moneter, dan data makro mempengaruhi indeks ini.

Pedoman Strategi Investasi

Investor menggunakan posisi IHSG (naik, turun, mendatar) untuk memutuskan kapan membeli, menjual, atau menahan saham.

Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG

IHSG tidak naik atau turun sendiri — banyak faktor yang mendorong dinamika indeks:

  • Kondisi ekonomi makro: pertumbuhan, inflasi, suku bunga.

     
  • Aliran modal asing: masuk / keluar investasi asing mempengaruhi likuiditas.

     
  • Kinerja emiten / laporan keuangan: sektor seperti perbankan, konsumsi sangat berpengaruh.

     
  • Kebijakan pemerintah & regulasi: pajak, tarif impor, kebijakan stimulus.

     
  • Sentimen global & pasar saham dunia: pasar global bisa “menular”.

     
  • Likuiditas & volume perdagangan: jika volume besar, pergerakan lebih kuat.
     

Menurut DJPB Kemenkeu, penurunan IHSG bisa mengikis kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia. 

Baca Juga: Prediksi IHSG Paska Purbaya Efek & FOMC The Fed, Moncer atau Ambles?

Kesimpulan

IHSG adalah indeks utama yang mencerminkan kondisi pasar saham Indonesia secara menyeluruh. Sebagai barometer pasar, tolok ukur portofolio, dan indikator ekonomi, IHSG memegang peran krusial bagi investor. 

Meskipun demikian, ia bukan satu-satunya acuan — analisis saham individual dan konteks makro tetap penting agar keputusan investasi lebih matang dan tidak tergantung semata pada indeks.

Cara Beli Crypto di Bittime

Cara Beli NEW.webp

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa itu IHSG dan kenapa penting?

IHSG adalah Indeks Harga Saham Gabungan — indikator performa seluruh saham BEI. Penting sebagai barometer pasar dan tolok ukur kinerja investasi.

Bagaimana cara IHSG dihitung?

Dihitung berdasarkan kapitalisasi pasar saham yang tercatat di BEI, lalu dikonversi ke indeks melalui divisor agar mudah diinterpretasikan.

Apakah IHSG bisa memprediksi masa depan saham?

Tidak secara langsung. IHSG hanya mencerminkan kondisi pasar saat ini — prediksi masih butuh analisis fundamental dan teknikal saham individu.

Apakah portofolio saya harus selalu mengikuti IHSG?

Tidak harus. Beberapa investor memilih portofolio yang “mengungguli pasar” (above market) atau memilih sektor spesifik yang lebih prospektif daripada rata-rata.

Di mana bisa melihat grafik IHSG realtime?

Kamu bisa melihatnya di situs resmi BEI / IDX, platform finansial seperti Investing.com, atau aplikasi broker saham lokal.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Campaign Deposit Trade
Auto Earn Ramadan

Blog Bittime

Bittime Listing 28 Token Baru Termasuk RECALL, MMT, dan KITE, Deposit dan Trading Dibuka Serentak 2 Desember 2025
Bittime Listing 28 Token Baru Termasuk RECALL, MMT, dan KITE, Deposit dan Trading Dibuka Serentak 2 Desember 2025

Bittime listing token baru kembali menjadi topik hangat setelah platform mengonfirmasi penambahan 28 aset, termasuk RECALL token, MMT token, dan KITE token. Pembaruan ini dirilis bersamaan dengan rangkaian program Anniversary Bittime ke-3.

2025-12-02Baca