Apa itu Liveart ART Kini Hadir di Bittime
2025-11-27
Liveart ART adalah protokol kripto yang fokus pada tokenisasi aset seni dan barang koleksi bernilai tinggi. Proyek ini menggabungkan teknologi RWA, AI, dan elemen DeFi untuk membuat aset budaya menjadi lebih mudah diakses secara global. Pendekatan ini membuka jalan baru bagi kamu yang tertarik mengeksplorasi aset non tradisional dalam bentuk digital.
Jika ingin mulai mempelajari aset seperti ini, kamu bisa bergabung di Bittime.com untuk melihat bagaimana token RWA bekerja.
Apa itu Liveart ART dan Mengapa Penting di Dunia Kripto
Liveart ART adalah protokol yang menghadirkan seni dan barang koleksi bernilai tinggi ke blockchain. Selama ini, aset seperti lukisan kelas museum, jam tangan mewah, atau wine langka sulit diperdagangkan karena pasarnya terbatas dan tidak likuid. Liveart mencoba mengatasi masalah tersebut dengan tokenisasi.
Pasar seni global diperkirakan bernilai sekitar 10 triliun dollar. Namun sebagian besar nilainya terkunci dalam koleksi pribadi atau vault. Tokenisasi membuat aset seperti ini lebih mudah diakses dan diperdagangkan. Liveart menyediakan fractional ownership, sehingga kamu bisa membeli bagian kecil dari aset bernilai tinggi tanpa harus memiliki semuanya.
Pendekatan ini cocok bagi pengguna kripto yang ingin mencoba kategori aset baru. Fragmentasi membuat harga masuk lebih rendah dan akses jadi lebih terbuka. Kamu bisa memiliki pecahan karya yang sebelumnya hanya bisa diakses kolektor papan atas.
Liveart juga mengumpulkan data dari lebih dari sepuluh juta penjualan seni. Data ini membantu pengguna memahami tren pasar, pergerakan harga, dan nilai jangka panjang dari aset tertentu. Semua informasi ini dihadirkan dalam format yang dapat dipakai untuk analisis sebelum membeli.
Dengan membawa seni ke ranah DeFi, token yang mewakili aset dapat digunakan untuk aktivitas seperti staking atau transaksi on chain. Hal ini membuka fungsi baru bagi aset budaya yang sebelumnya pasif.

Baca juga: Apa itu Real World Assets (RWA)? Cek Token RWA di Bittime
Jika kamu ingin mengenal lebih jauh dunia RWA seperti ini, kamu bisa mulai mengeksplorasinya melalui platform seperti Bittime.com.
Liveart menjadi menarik bukan hanya karena teknologinya, tetapi juga karena pendekatannya yang mencoba menjembatani budaya dan inovasi kripto. Aset yang dulu eksklusif kini menjadi lebih inklusif dan dapat diakses oleh siapa pun.
Cara Kerja Teknologi Liveart ART dalam Ekosistem RWA
Liveart menggabungkan AI, data pasar, dan infrastruktur multi chain untuk menciptakan proses tokenisasi yang efisien. AI menjadi inti dalam penilaian aset. Dengan data lebih dari sepuluh juta transaksi seni, AI membantu memberikan gambaran nilai yang lebih jelas dan cepat dibandingkan metode tradisional.
Penilaian berbasis data membantu pengguna memahami harga wajar sebelum membeli pecahan aset. AI juga mendeteksi pola pada pasar seni, seperti tren seniman tertentu atau kategori karya yang sedang naik minatnya. Bagi pengguna kripto yang terbiasa dengan data cepat, fitur ini sangat membantu.
Selain itu, Liveart berjalan di lebih dari tujuh belas chain. Struktur multi chain membuat pengguna dari berbagai ekosistem tetap bisa mengakses layanan Liveart tanpa hambatan jaringan.
Pendekatan ini juga membantu menciptakan likuiditas yang lebih baik.
Proses tokenisasi dimulai dari aset fisik yang disimpan oleh kustodian. Setelah melalui verifikasi, aset tersebut diubah menjadi token digital yang dapat diperdagangkan. Token bisa dipecah menjadi unit kecil sehingga cocok untuk fractional ownership.
Dalam beberapa kasus, token pecahan bisa digunakan untuk staking di dalam platform.
Pengguna juga dapat menyimpan tokennya dalam vault, memberikan keamanan sekaligus fleksibilitas untuk memperdagangkannya kapan pun.
Baca juga: Apa Itu RWA? Tokenisasi Aset Nyata & 5 Proyek Utama
Pendekatan teknologi seperti ini membuat Liveart berbeda dari protokol yang hanya berfokus pada satu sisi RWA saja. Kombinasi AI, multi chain, dan tokenisasi menciptakan ekosistem yang lebih matang untuk menghadirkan aset budaya ke dunia kripto.
Fungsi Token ART dan Peran Komunitas dalam Ekosistem Liveart
Token ART berfungsi sebagai token utilitas yang digunakan di dalam platform. Salah satu penggunaannya adalah pembayaran biaya transaksi atau mengikuti program tertentu seperti akses awal ke aset yang baru dirilis.
Token ART juga digunakan untuk staking. Pengguna bisa mendapatkan imbalan melalui sistem ini. Selain itu, staking sering kali memberikan akses tambahan seperti prioritas dalam pembelian pecahan aset tertentu.
Dalam aspek tata kelola, ART memainkan peran penting. Pemegang token dapat memberikan suara pada keputusan tertentu, seperti kurasi aset yang akan ditokenisasi atau arah pengembangan sistem. Hal ini membuat komunitas memiliki peran aktif dalam ekosistem.
Baca juga:RWA Crypto: Tokenisasi Aset Dunia Nyata untuk Investor
Komunitas Liveart cukup besar dan tersebar di berbagai platform sosial. Aktivitas komunitas turut membantu mendorong likuiditas dan minat pengguna baru. Semakin banyak interaksi, semakin cepat pula perkembangan ekosistem.
Namun penting dipahami bahwa token ART adalah token utilitas, bukan bukti kepemilikan langsung terhadap aset fisik. Pecahan aset biasanya memiliki token khusus yang mewakili bagian tersebut. ART digunakan untuk kegiatan internal dan insentif.
Struktur ini membantu menjaga ekosistem tetap berjalan seimbang. Token ART tidak hanya untuk transaksi tetapi juga sebagai alat partisipasi dalam pengembangan Liveart itu sendiri.
Kamu bisa join ke Bittime untuk dapatkan tokennya, dengan cara:
- Buka Bittime.com dan pilih daftar.
- Lengkapi verifikasi identitas.
- Isi saldo awal sesuai kebutuhan.
- Mulai jelajahi fitur dasar seperti beli jual kripto.
Kesimpulan
Liveart ART membawa pendekatan baru dalam membawa seni dan koleksi bernilai tinggi ke dunia kripto. Dengan menggabungkan tokenisasi RWA, AI, dan sistem multi chain, Liveart memberikan akses yang lebih luas dan efisien bagi siapa pun yang ingin menjelajahi aset budaya dalam bentuk digital.
Model seperti ini memperlihatkan bagaimana inovasi kripto bisa masuk ke sektor yang sebelumnya tertutup. Jika kamu ingin mempelajari lebih jauh tentang aset RWA atau jenis token seperti ART, kamu bisa mulai dengan membuat akun di Bittime.com dan mempelajari aset yang tersedia di sana.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan tentang kripto.
FAQ
Apa itu Liveart ART
Protokol yang mengubah aset seni dan koleksi bernilai tinggi menjadi token RWA yang dapat diperdagangkan.
Apa fungsi token ART
Digunakan sebagai alat utilitas untuk biaya transaksi, staking, tata kelola, dan akses program tertentu.
Apa peran AI di Liveart
AI membantu dalam penilaian aset dan memberikan analisis berdasarkan data penjualan seni.
Apakah ART mewakili aset fisik
Tidak. ART adalah token utilitas. Kepemilikan pecahan aset menggunakan token berbeda.
Apakah Liveart berjalan di banyak chain
Ya. Liveart tersedia di lebih dari tujuh belas chain untuk meningkatkan fleksibilitas dan akses global.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.



