Kesalahan Trading Crypto yang Wajib Dihindari

Bittime - Banyak trader pemula yang tergiur oleh keuntungan besar tanpa memahami strategi yang tepat. Mereka akhirnya mengalami kerugian besar. Untuk menghindarinya, kenali beberapa kesalahan dalam trading crypto dan cara menghindarinya di artikel ini!

Salah satu penyebab utama kegagalan dalam trading adalah melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Dari tidak memiliki rencana trading hingga terlalu mengkamulkan pola candlestick, kesalahan ini dapat menghancurkan modal dalam waktu singkat. 

Lalu, apa saja kesalahan yang sering dilakukan trader crypto, dan bagaimana cara menghindarinya? Simak ulasan berikut ini agar kamu bisa lebih cermat dalam menjalankan aktivitas trading.

Kesalahan dalam Trading Crypto

Sumber: Cybertechwiz

Apa saja kesalahan yang kerap dilakukan trader pemula saat melakukan trading? Berikut ini adalah beberapa di antaranya yang bisa kamu hindari:

1. Tidak Memiliki Rencana Trading

Trader sukses selalu memiliki rencana sebelum masuk ke pasar. Rencana ini mencakup strategi entry dan exit, manajemen risiko, serta alokasi modal. 

Tanpa rencana, keputusan trading seringkali diambil berdasarkan emosi, yang berujung pada kerugian besar.

2. Terlalu Bergantung pada Pola Candlestick

Banyak trader pemula menghabiskan waktu untuk menghafal pola candlestick, dengan harapan dapat memprediksi pergerakan harga secara akurat. 

Faktanya, candlestick hanyalah salah satu alat analisis, bukan jaminan profit. Hal yang lebih penting adalah memahami tren pasar dan area support serta resistance.

Baca juga: Hukum Trading Crypto dalam Islam, Halal atau Haram?

3. Tidak Mengikuti Tren Pasar

Pasar crypto bergerak dalam tiga arah: naik (bullish), turun (bearish), atau sideways. Mengabaikan tren utama dan melawan arah pasar adalah kesalahan fatal. 

Trader yang sukses adalah mereka yang mengikuti tren dan tidak mencoba melawan arus.

4. Mengabaikan Manajemen Risiko

Manajemen risiko adalah kunci untuk bertahan dalam trading. Tidak menetapkan stop-loss atau mempertaruhkan terlalu banyak modal dalam satu transaksi bisa menyebabkan kehancuran akun trading dalam waktu singkat.

5. Terjebak dalam FOMO (Fear of Missing Out)

Rasa takut ketinggalan atau FOMO sering membuat trader membeli aset pada harga yang sudah terlalu tinggi. 

Akibatnya, mereka masuk ke pasar saat harga sedang di puncak dan berakhir dengan kerugian besar saat harga mulai turun.

6. Overtrading

Banyak trader merasa harus selalu melakukan transaksi agar tetap aktif di pasar. 

Padahal, terlalu sering trading justru meningkatkan risiko kehilangan modal akibat biaya transaksi yang tinggi dan keputusan trading yang kurang bijak.

7. Tidak Menggunakan Stop-Loss

Stop-loss adalah alat penting untuk membatasi kerugian. Tanpa stop-loss, trader berisiko kehilangan sebagian besar modalnya jika pasar bergerak berlawanan dengan prediksi mereka.

8. Menggunakan Leverage Berlebihan

Leverage memang bisa memperbesar keuntungan, tetapi juga memperbesar risiko. Banyak trader pemula yang tergoda menggunakan leverage tinggi tanpa memahami risikonya, hingga akhirnya mengalami margin call.

Baca juga: Mengungkap Keunggulan Trading OTC untuk Trader Institusional

Cara Menghindari Kesalahan dalam Trading Crypto

Sumber: Token Metrics

Bagaimana cara menghindari kesalahan yang telah disebutkan sebelumnya? Kamu bisa menggunakan tips di bawah ini untuk menghindari kerugian saat melakukan trading crypto:

1. Buat dan Patuhi Rencana Trading

Sebelum masuk ke pasar, tentukan strategi trading yang jelas. Tentukan kapan harus masuk dan keluar dari posisi, serta berapa banyak modal yang siap kamu pertaruhkan dalam setiap transaksi.

2. Fokus pada Tren dan Support-Resistance

Alih-alih menghafal pola candlestick, pelajari bagaimana pasar bergerak. Gunakan alat analisis teknikal seperti moving average dan garis tren untuk mengidentifikasi pergerakan harga yang lebih besar.

3. Terapkan Manajemen Risiko yang Ketat

Selalu gunakan stop-loss dan batasi jumlah modal yang digunakan dalam satu transaksi. Jangan pernah mempertaruhkan lebih dari 1-2% dari total modal dalam satu trading.

4. Jangan Terjebak dalam Emosi

Trading yang sukses membutuhkan disiplin dan kontrol emosi yang baik. Jangan biarkan keserakahan atau ketakutan mengendalikan keputusan kamu.

5. Hindari Overtrading

Lebih sedikit transaksi dengan kualitas analisis yang baik lebih baik daripada melakukan banyak transaksi tanpa perhitungan yang matang.

6. Gunakan Leverage dengan Bijak

Jika kamu belum berpengalaman, gunakan leverage kecil atau hindari sama sekali. Pastikan kamu memahami cara kerja leverage sebelum menggunakannya dalam trading.

7. Terus Belajar dan Berkembang

Dunia trading selalu berkembang, dan kamu harus selalu belajar. Ikuti perkembangan pasar, pelajari strategi baru, dan bergabunglah dengan komunitas trader yang berpengalaman.

Baca juga: 5 Tips Memilih Penyedia OTC USDT yang Aman dan Terpercaya

Kesimpulan

Trading crypto bisa menjadi peluang yang menguntungkan jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Namun, banyak trader yang mengalami kerugian karena melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. 

Dengan memahami kesalahan dalam trading crypto dan menerapkan strategi yang tepat, kamu bisa meningkatkan peluang sukses di pasar kripto yang sangat volatil ini. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

FAQ

1. Apa kesalahan terbesar yang sering dilakukan trader crypto?

Kesalahan terbesar adalah tidak memiliki rencana trading, mengabaikan manajemen risiko, dan terlalu bergantung pada pola candlestick tanpa memahami tren pasar.

2. Bagaimana cara menghindari kerugian besar dalam trading crypto?

Gunakan strategi manajemen risiko yang baik, gunakan stop-loss, dan jangan mempertaruhkan terlalu banyak modal dalam satu transaksi.

3. Apakah leverage aman digunakan dalam trading crypto?

Leverage bisa memperbesar keuntungan, tetapi juga bisa meningkatkan risiko kerugian. Gunakan dengan bijak dan pastikan kamu memahami risikonya sebelum menggunakannya.

4. Bagaimana cara menghindari FOMO dalam trading?

Jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan trading. Lakukan analisis yang matang dan jangan hanya mengikuti tren tanpa memahami fundamental di baliknya.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi 

Binance Square, THE BIGGEST MISTAKE TRADERS MAKE – AVOID IT, diakses pada 10 Maret 2025.

Investopedia, Common Investor and Trader Blunders, diakses pada 10 Maret 2025.

Penulis: Y