Kekayaan Elon Musk Turun Puluhan Miliar Dolar, Sekarang Jumlahnya Segini

Bittime - Kekayaan Elon Musk baru-baru ini mengalami penurunan kekayaan signifikan. Mengapa bisa? Simak detail penurunan dan faktor penyebabnya di artikel ini.

Setelah mencapai puncak kekayaan sebesar $486 miliar (sekitar Rp7.921 triliun) pada Desember 2024, kini kekayaannya turun di bawah $400 miliar (sekitar Rp6.520 triliun) untuk pertama kalinya tahun ini. 

Penurunan ini terutama disebabkan oleh anjloknya saham Tesla, perusahaan mobil listrik yang menjadi sumber utama kekayaan Musk.

Saham Tesla Ambrol, Kekayaan Elon Musk Turun

Saham Tesla mengalami penurunan sebesar 27% dalam beberapa minggu terakhir. Penurunan ini berkontribusi signifikan terhadap berkurangnya kekayaan Musk, mengingat sekitar 60% dari total kekayaannya berasal dari kepemilikan saham di Tesla. 

Selain itu, Tesla melaporkan penurunan penjualan tahunan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, dengan penjualan 20.000 unit lebih sedikit pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. 

Baca juga: Staff DOGE Elon Musk Punya Akses ke Sistem Media Sosial dan Keuangan AS?

Persaingan ketat dengan produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, yang menawarkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau dan teknologi canggih, menjadi salah satu faktor penurunan ini.

Faktor Lain yang Mempengaruhi Kekayaan Elon Musk

Selain kinerja Tesla, keterlibatan Musk dalam politik juga menjadi sorotan. Dukungan aktifnya terhadap Presiden Donald Trump dan perannya dalam pemerintahan sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah telah menimbulkan kontroversi. 

Beberapa konsumen dan investor merasa kurang nyaman dengan afiliasi politik Musk, yang berdampak pada persepsi publik terhadap merek Tesla.

Baca juga: Kata Elon Musk: Donald Trump Sudah Setuju Matikan USAID Security

Kekayaan Musk Saat Ini

Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih Elon Musk saat ini berada di angka $395 miliar (sekitar Rp6.448 triliun). Penurunan ini menandai berkurangnya sekitar $90 miliar (sekitar Rp1.467 triliun) dari puncak kekayaannya pada Desember 2024. 

Meskipun demikian, Musk tetap menjadi salah satu individu terkaya di dunia, dengan aset signifikan lainnya seperti kepemilikan 42% saham di SpaceX, yang bernilai sekitar $136 miliar (sekitar Rp2.216 triliun).

FAQ

1. Apa penyebab utama penurunan kekayaan Elon Musk?

Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya harga saham Tesla sebesar 27% dalam beberapa minggu terakhir, serta penurunan penjualan tahunan perusahaan tersebut.

2. Apakah Elon Musk masih menjadi orang terkaya di dunia?

Meskipun mengalami penurunan kekayaan, Elon Musk tetap menjadi salah satu individu terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sekitar $395 miliar (sekitar Rp6.448 triliun).

3. Apa saja aset lain yang dimiliki Elon Musk selain Tesla?

Selain Tesla, Musk memiliki 42% saham di SpaceX, yang bernilai sekitar $136 miliar (sekitar Rp2.216 triliun), serta kepemilikan di perusahaan lain seperti X (sebelumnya Twitter) dan xAI.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi 

Fortune, Elon Musk’s net worth falls below $400 billion for the first time this year after Tesla’s 27% stock avalanche, diakses pada 12 Februari 2025.

MSN, Elon Musk’s net worth falls below $400 billion for the first time this year after Tesla’s 27% stock avalanche, diakses pada 12 Februari 2025.

Penulis: Y