Investasi Emas Digital: Dari Pegadaian hingga Blockchain

2025-10-21

Investasi Emas Digital Dari Pegadaian hingga Blockchain.

BittimeSeiring kemajuan teknologi, emas tidak lagi hanya bisa digenggam secara fisik. Emas bisa dimiliki secara digital, bahkan tercatat di jaringan blockchain. Fenomena ini melahirkan istilah baru di dunia keuangan modern, yakni investasi emas digital.

Perubahan ini membawa cara baru bagi masyarakat untuk berinvestasi. Tidak perlu lagi antre di toko emas, membayar biaya penyimpanan, atau khawatir kehilangan. 

Cukup dengan ponsel dan koneksi internet, kamu sudah bisa membeli dan memiliki emas digital hanya dalam hitungan detik. Di Indonesia, konsep ini mulai populer sejak 2019, seiring dengan hadirnya berbagai platform yang menghadirkan layanan emas digital.

banner staking coin.webp

Apa Itu Emas Digital?

Investasi emas digital.

Emas digital adalah bentuk investasi emas yang dimiliki dan diperdagangkan melalui platform daring. Artinya, kamu bisa membeli dan menjual emas tanpa harus menyimpannya secara fisik. 

Meskipun tidak dalam bentuk logam yang bisa disentuh, setiap gram emas digital yang kamu miliki tetap dijamin oleh cadangan emas fisik yang disimpan oleh lembaga terpercaya.

Baca juga: UBS Bank Uji Coba Tokenisasi Emas Menggunakan Ethereum Layer 2 ZKsync

Keuntungan Emas Digital dibanding Emas Fisik

Emas digital menawarkan berbagai keuntungan yang membuatnya semakin diminati:

  1. Bisa dibeli dengan nominal kecil
    Kamu bisa mulai berinvestasi dari Rp10.000 saja atau setara 0,01 gram emas. Ini membuat investasi emas menjadi lebih inklusif dan terjangkau bagi semua kalangan.

  2. Transaksi mudah dan cepat
    Tidak perlu datang ke toko. Dengan aplikasi Bittime, kamu bisa membeli emas kapan saja dan di mana saja hanya dalam hitungan detik.

  3. Spread lebih rendah
    Selisih antara harga jual dan beli (spread) emas digital umumnya lebih kecil dibanding emas fisik. Artinya, potensi keuntunganmu bisa lebih besar.

  4. Harga real-time
    Harga emas digital diperbarui secara langsung, sehingga kamu bisa memantau pergerakan harga dan mengambil keputusan dengan cepat.

  5. Tanpa risiko penyimpanan
    Tidak perlu khawatir kehilangan emas akibat pencurian atau kerusakan karena semuanya disimpan secara digital dan aman.

  6. Bisa ditarik dalam bentuk fisik
    Jika kamu memiliki emas digital minimal 1 gram, kamu tetap bisa menukarkannya menjadi emas batangan asli kapan saja.

Tokenisasi Emas: Langkah Baru Dunia Investasi

Selain melalui aplikasi, kini muncul inovasi baru bernama tokenisasi emas. Konsep ini mengubah kepemilikan emas fisik menjadi token digital menggunakan teknologi blockchain. 

Artinya, setiap token yang kamu miliki mewakili kepemilikan atas emas nyata yang tersimpan di brankas.

Tokenisasi emas menawarkan banyak manfaat, seperti kemudahan akses, transparansi, dan likuiditas tinggi. Emas dalam bentuk token juga bisa diperdagangkan secara global tanpa batas geografis dan bahkan digunakan dalam sistem keuangan digital atau DeFi.

Prosesnya melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pembelian emas fisik, penyimpanan di brankas aman, pencetakan token di blockchain, hingga audit berkala oleh pihak ketiga untuk memastikan nilai emas yang tercatat sesuai dengan jumlah token yang beredar.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini: Perbandingan dengan UBS dan EOA Gold

Perkembangan Tokenisasi Emas di Indonesia

Di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama PT Pegadaian sedang menyiapkan model bisnis tokenisasi emas. Uji coba sistem ini sudah memasuki tahap akhir dengan hasil yang menjanjikan. 

Hingga saat ini, transaksi tokenisasi emas di Indonesia sudah mencapai sekitar 3.750 gram emas dengan nilai lebih dari Rp8 miliar.

Potensi pasarnya juga sangat besar. Berdasarkan data OJK, ada sekitar 18,5 juta masyarakat Indonesia yang telah memiliki emas digital, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan pemilik saham di Indonesia. 

Bahkan, pada 2030, permintaan terhadap aset tokenisasi emas diperkirakan bisa mencapai Rp1.390 triliun.

Namun, OJK tetap menekankan pentingnya literasi keuangan digital agar masyarakat memahami risiko dan manfaat sebelum berinvestasi. Meski prospeknya besar, tokenisasi emas saat ini masih dalam tahap pengembangan. 

Jadi, untuk sekarang, berinvestasilah melalui lembaga resmi seperti Pegadaian atau platform berizin Bappebti.

Baca juga: Bitcoin dan Emas Jadi Primadona dalam Dunia Investasi pada 2024!

Mulai Investasi Emas Digital di Bittime

Tertarik berinvestasi ke emas digital? Kamu bisa memulainya di Bittime, lho! Kamu bisa memilih dua aset untuk memulai petualangan investasimu, yakni Tether Gold (PAXG) dan Tether Gold (XAUT).

Di Bittime, kamu bisa berinvestasi emas digital mulai dari 10 ribu rupiah saja. Bittime juga berkomitmen untuk menyediakan layanan yang mudah, cepat, dan aman, sehingga semua orang dapat mengakses dunia aset kripto dengan lebih sederhana!

Cara Beli Crypto di Bittime

Cara Beli NEW.webp

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan emas digital?

Emas digital adalah investasi emas yang diperdagangkan dan disimpan secara elektronik melalui platform berizin resmi, tanpa memerlukan bentuk fisik. Investor tetap membeli emas murni, tetapi tidak perlu menyimpan atau memegangnya secara fisik.

Apa kelemahan emas digital?

Kelemahan utamanya adalah:

  1. Biaya Administrasi: Beberapa platform mengenakan biaya transaksi atau penyimpanan.

  2. Tidak Ada Bentuk Fisik: Investor tidak bisa memegang atau menggunakan emas secara langsung.

Apakah emas digital bisa dijual kembali?

Ya, emas digital bisa dijual kembali. Anda dapat menjualnya melalui aplikasi penyedia layanan emas digital, dan hasilnya akan dicairkan langsung ke rekening bank Anda.

Emas digital beli di mana?

Anda bisa membeli emas digital melalui:

  1. Aplikasi BUMN seperti Pegadaian Digital.

  2. Platform e-commerce seperti Tabungan Emas Shopee dan Tabungan Emas Tokopedia.

  3. Fitur layanan seperti GoInvestasi di aplikasi Gojek.

Beli emas digital apakah aman?

Ya, membeli emas digital aman asalkan Anda memilih penyedia yang terpercaya dan terdaftar/diawasi oleh lembaga seperti OJK atau BAPPEBTI. Penyedia yang aman memiliki sistem keamanan berlapis (seperti enkripsi dan OTP) dan menjamin emas fisik Anda tersimpan di lembaga depositori yang aman.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Campaign Deposit Trade
Auto Earn Ramadan

Blog Bittime

Apa itu Acurast (ACU)? Ini Penjelasan Lengkapnya
Apa itu Acurast (ACU)? Ini Penjelasan Lengkapnya

Acurast (ACU) adalah proyek blockchain yang berfokus pada desentralisasi komputasi dengan tujuan menghadirkan infrastruktur komputasi yang aman, transparan, dan efisien bagi siapa pun.

2025-11-12Baca