Harga Pi Network Anjlok Tajam: Ini Alasan di Balik Kejatuhan Nilainya

Bittime - Harga Pi Network (PI) mengalami penurunan tajam hingga lebih dari 90% dari puncaknya, memicu kekhawatiran di kalangan investor kripto. Pertanyaan besar pun muncul: mengapa harga Pi Network jatuh begitu dalam?

Padahal, proyek ini sempat menjadi fenomena global dengan jutaan pengguna yang menambang Pi langsung dari ponsel tanpa biaya listrik besar. 

Namun, kenyataan di pasar memperlihatkan bahwa nilai Pi kini jauh di bawah ekspektasi awal, sementara sentimen komunitas dan likuiditas pasar terus menurun.

Tren Harga Terkini dan Skala Kejatuhan

Pi Network sempat mencatat harga tertinggi mendekati US$2,99, tetapi kini terperosok di kisaran US$0,20–US$0,25, atau turun lebih dari 90% dari puncaknya. 

Data dari CoinGecko dan Bankless Times mencatat kapitalisasi pasar Pi juga menurun drastis, dengan volume perdagangan harian yang semakin tipis.

Fenomena ini menjadi sinyal bahwa minat investor terhadap Pi mulai memudar, terutama setelah ketiadaan pergerakan signifikan pada pengembangan jaringan utama (mainnet). 

Di sejumlah forum kripto, banyak pengguna mulai mempertanyakan arah proyek ini, apakah Pi Network masih memiliki prospek atau hanya menjadi hype sementara di masa pandemi.

Baca Juga: Pi Network: Panduan Mudah Menjual Pi Coin, Cara Withdraw, dan Mencairkannya

Penyebab Utama Harga Pi Network Jatuh

Beberapa faktor mendasar diyakini menjadi penyebab kejatuhan nilai Pi Network:

1. Pelepasan token (token unlock) besar-besaran.
Jadwal pelepasan token yang padat meningkatkan suplai pasar secara signifikan. Ketika pasokan naik tanpa diimbangi permintaan, tekanan jual meningkat dan harga pun jatuh.

2. Kurangnya utilitas dan adopsi nyata.
Pi Network dinilai belum memiliki ekosistem yang kuat. Aktivitas on-chain rendah dan hanya sedikit aplikasi yang benar-benar menggunakan token PI sebagai alat tukar.

3. Likuiditas terbatas.
Hingga kini, Pi belum terdaftar di sebagian besar bursa utama seperti Binance atau Coinbase. Kondisi ini membuat pasar Pi tertutup dan rawan manipulasi harga.

4. Penjualan oleh pemegang besar.
Beberapa laporan mengindikasikan bahwa sebagian tim inti dan early holders menjual token dalam jumlah besar, menambah tekanan di pasar sekunder.

5. Penurunan kepercayaan publik.
Ketidakjelasan roadmap, keterlambatan peluncuran mainnet publik, dan minimnya komunikasi resmi membuat banyak anggota komunitas kehilangan keyakinan terhadap proyek ini.

Baca Juga: BANXA Beli Pi Coin Sebanyak 30,5 Juta, Apa Artinya?

Dampak Kejatuhan terhadap Ekosistem Pi Network

Penurunan harga Pi Network memiliki efek berantai terhadap seluruh ekosistemnya. Banyak pengguna awal (pioneers) yang dulunya aktif menambang kini berhenti berpartisipasi karena nilai imbalan tidak sebanding dengan waktu yang dihabiskan.

Selain itu, proyek-proyek kecil yang dibangun di atas jaringan Pi juga kehilangan momentum. Investor yang semula berharap Pi menjadi mata uang kripto ramah pengguna mulai mencari alternatif lain. 

Kejatuhan harga ini juga berdampak pada reputasi proyek di industri kripto global, di mana beberapa analis mulai menyebut Pi sebagai “ghost chain” – jaringan yang berjalan tetapi minim aktivitas dan utilitas.

Baca Juga: Memahami Long Short Ratio: Perhitungan dan Contohnya

Harga Pi Network Saat Ini

Berdasarkan data terbaru, harga Pi Network (PI) kini berada di kisaran $0,2708, naik sekitar 21,45% dalam 24 jam terakhir. 

Lonjakan ini didorong oleh peningkatan volume perdagangan harian yang mencapai $100,19 juta, atau melonjak hampir 979% dibandingkan hari sebelumnya. 

Kapitalisasi pasar saat ini berada di sekitar $2,24 miliar, dengan total pasokan 100 miliar PI dan sirkulasi sekitar 8,28 miliar PI.

Dari sisi teknikal, grafik menunjukkan adanya candle hijau panjang yang menandakan tekanan beli kuat setelah periode konsolidasi panjang di level $0,22–$0,23. 

Area tersebut kini menjadi support penting, sementara resistance terdekat berada di kisaran $0,30. 

Apabila harga mampu menembus level itu dengan volume tinggi, potensi kenaikan ke $0,35–$0,40 terbuka cukup lebar. Namun, jika momentum melemah, harga bisa kembali terkoreksi ke sekitar $0,24–$0,25 untuk menguji support baru.

Secara keseluruhan, tren jangka pendek PI menunjukkan pergeseran menuju bullish moderat, meski secara jangka menengah masih dalam fase pemulihan setelah tekanan jual panjang sejak kuartal sebelumnya

Baca Juga: Koin RWA Apa Saja? Ini 5 Koin RWA Terbaik 2025 yang Berpotensi Cuan

Apakah Pi Network Masih Bisa Pulih?

Secara teknikal, peluang pemulihan harga masih ada, namun memerlukan perubahan besar. Beberapa analis mencatat potensi bullish divergence atau pembentukan pola falling wedge di grafik Pi, yang secara teori bisa memicu rebound jangka pendek.

Namun, pemulihan jangka panjang bergantung pada faktor fundamental: peningkatan utilitas token, penurunan suplai aktif, serta kejelasan jadwal listing di bursa besar. Tanpa langkah konkret tersebut, kenaikan harga hanya akan bersifat sementara dan mudah kembali jatuh.

Selain itu, kejelasan arah dari tim pengembang utama akan menjadi kunci penting. Tanpa transparansi dan komunikasi yang baik, upaya membangun kembali kepercayaan publik akan sulit dilakukan.

Kesimpulan

Kejatuhan harga Pi Network bukan sekadar koreksi pasar biasa, melainkan cerminan dari lemahnya struktur proyek dan tekanan suplai yang berlebihan. 

Kurangnya utilitas, likuiditas terbatas, serta pelepasan token dalam jumlah besar menjadi kombinasi yang menekan harga hingga ke titik terendahnya.

Untuk bangkit, Pi Network perlu membangun kembali kepercayaan komunitas melalui tindakan nyata: membuka akses perdagangan di bursa besar, menghadirkan ekosistem yang berfungsi, dan memastikan distribusi token lebih transparan. 

Tanpa langkah-langkah tersebut, Pi berisiko tetap stagnan di zona bawah dan kehilangan relevansinya di pasar kripto global.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa penyebab utama harga Pi Network jatuh?

Harga Pi Network jatuh karena kombinasi suplai token yang berlebih, minimnya utilitas, dan likuiditas rendah. Faktor psikologis seperti hilangnya kepercayaan publik juga turut memperburuk kondisi pasar.

Apakah proyek Pi Network masih aktif?

Ya, proyek Pi masih aktif secara teknis, tetapi aktivitas di jaringannya relatif rendah. Beberapa pembaruan internal dilakukan, namun belum cukup signifikan untuk mendorong harga naik.

Apakah tim inti Pi Network menjual token dalam jumlah besar?

Beberapa laporan media kripto menyebut bahwa tim inti dan pemegang besar menjual sebagian token mereka. Meski belum dikonfirmasi secara resmi, hal ini memperkuat tekanan jual di pasar.

Bisakah harga Pi Network kembali ke level US$2 atau lebih?

Kembalinya Pi ke harga puncak sangat kecil kemungkinannya dalam waktu dekat, kecuali ada perubahan besar seperti peluncuran mainnet publik, peningkatan adopsi, dan listing di bursa utama.

Apa langkah yang dapat diambil investor Pi sekarang?

Investor perlu memantau perkembangan proyek, memahami risiko likuiditas, dan menghindari ekspektasi berlebihan. Diversifikasi aset menjadi langkah bijak dalam kondisi ketidakpastian seperti ini.