Memahami Long Short Ratio: Perhitungan dan Contohnya

Bittime - Long/short ratio berperan penting dalam trading aset kripto. Dengan memahami rasio ini, kamu bisa melihat gambaran umum tentang apa yang sedang dipikirkan dan dilakukan oleh para pelaku pasar. 

Rasio ini memberi informasi apakah mayoritas sedang menyiapkan posisi untuk harga naik atau justru menanti harga turun. Pengetahuan sederhana ini dapat membantu kamu membuat keputusan yang lebih bijak dan tidak sekadar ikut arus.

Penjelasan Posisi Long dan Short dalam Trading Kripto

Sebelum membahas lebih jauh tentang long short ratio, kita perlu mengenal apa itu posisi long dan short. Dua istilah ini adalah dasar dalam perdagangan futures kripto.

• Posisi long dipasang ketika trader berharap harga akan naik di masa depan. Mirip seperti membeli aset, namun di futures kamu tidak benar benar memiliki aset tersebut.

• Posisi short dipasang ketika trader memperkirakan harga akan turun. Tujuannya untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan harga.

Ketika pasar sedang optimistis dan banyak yang percaya harga akan naik, posisi long biasanya lebih banyak. Namun saat pasar penuh kekhawatiran, posisi short bisa mendominasi.

Baca juga: Apa Itu Barron Trump Memecoin? Tren Baru di Dunia Crypto Berbasis Humor Politik

Apa Itu Long Short Ratio?

Long short ratio adalah indikator sentimen pasar yang membandingkan jumlah posisi long dengan jumlah posisi short dalam futures kripto. Rasio ini membantu melihat kecenderungan pasar apakah sedang lebih yakin harga akan naik atau turun.

• Jika rasionya tinggi berarti posisi long lebih banyak dan sentimen cenderung bullish.

• Jika rasionya rendah berarti posisi short lebih banyak dan sentimen cenderung bearish.

Dengan melihat indikator ini, trader bisa memperoleh gambaran awal tentang suasana pasar terhadap suatu aset tertentu seperti Bitcoin atau Ethereum.

Perhitungan Long Short Ratio

Cara menghitung long short ratio cukup sederhana:

Rumus

Jumlah posisi long ÷ jumlah posisi short

Contoh sederhana:

• Posisi long: 80

• Posisi short: 40

Maka perhitungannya:
80 ÷ 40 = 2

Artinya posisi long dua kali lebih banyak daripada posisi short sehingga pasar cenderung optimistis terhadap kenaikan harga.

Baca juga: Panduan Lengkap Cara Beli Echo Crypto (ECHO): Harga, Proyek, dan Langkah Aman untuk Pemula

Arti Long Short Ratio dalam Analisis Pasar

Ketika long short ratio lebih dari 1, trader melihat peluang harga naik. Pasar sedang dalam kondisi percaya diri dan permintaan terhadap posisi long menguat.

Sebaliknya ketika long short ratio kurang dari 1, pasar menunjukkan kecemasan. Lebih banyak trader yang mengantisipasi harga turun sehingga posisi short mendominasi.

Namun perlu diingat, long short ratio hanya menunjukkan sentimen. Pasar dapat berubah kapan saja, dan sentimen mayoritas tidak selalu benar.

Contoh Penggunaan Long Short Ratio dalam Trading

Data long short ratio dapat ditemukan di berbagai platform futures seperti Binance Futures. Di sana kamu bisa melihat grafik rasio untuk beberapa aset dalam 30 hari terakhir.

Contoh nyata:

• Pada 21 Maret 2023

• BTC/USDT long short ratio berada di 0.77

• Sekitar 56.46% akun mengambil posisi short

• Sementara 43.54% memilih posisi long

Interpretasinya adalah pasar saat itu lebih banyak memperkirakan harga BTC akan turun.

Dengan memantau rasio ini secara berkala, trader bisa melihat perubahan suasana pasar dari waktu ke waktu dan mempertimbangkan langkah selanjutnya secara lebih terukur.

Baca juga: Apa itu Velo (VELO)? Roadmap, Tokenomics, dan Harga

Kesimpulan

Long short ratio adalah alat sederhana tetapi cukup membantu untuk membaca arah pasar kripto. Rasio ini memperlihatkan sentimen apakah lebih banyak yang percaya harga akan naik atau justru turun. Trader bisa memanfaatkan informasi ini sebagai gambaran awal sebelum mengambil keputusan.

Meski bermanfaat, long short ratio tidak boleh menjadi satu satunya acuan dalam trading. Akan lebih baik jika dikombinasikan dengan analisis lainnya seperti analisis teknikal dan fundamental agar pengambilan keputusan lebih matang.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa itu rasio long-short?

Rasio long-short (*long-short ratio*) menunjukkan perbandingan antara jumlah suatu aset yang tersedia untuk dijual pendek (short selling) berbanding jumlah yang benar-benar dipinjam dan dijual. Rasio yang tinggi mengindikasikan ekspektasi positif dari investor.

Mengapa perlu melacak rasio long/short BTC?

Melihat rasio Long Short Bitcoin dapat memberikan wawasan penting. Peningkatan besar pada rasio, yang disertai dengan volume perdagangan yang tinggi dan kenaikan harga Bitcoin yang stabil, menunjukkan sentimen bullish yang kuat di pasar.

Bagaimana cara membaca grafik rasio long-short?

Dalam grafik:

• Bagian merah menunjukkan posisi short (jual pendek).

• Bagian hijau menunjukkan posisi long (beli).

• Garis kurva putih di antara kedua bagian tersebut adalah nilai rasio long/short pada hari itu.

Contoh rasio 1.31 adalah tinggi, menandakan tren pasar cenderung bullish (mengalami kenaikan).

Seberapa andalkah rasio long/short?

Rasio long/short paling andal ketika diinterpretasikan bersamaan dengan metrik pasar lainnya. Menggabungkan rasio ini dengan data teknis dan pasar dapat mengubah sentimen mentah menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti.