Harga Chainlink (LINK) Naik Usai Pidato The Fed: Rupiah Melemah, Kripto Justru Menguat

Bittime - Setelah hasil pidato terbaru dari Ketua The Fed hari ini, pasar keuangan global langsung merespons dengan volatilitas tinggi. Menariknya, ketika Rupiah melemah terhadap Dolar AS hingga menyentuh Rp16.635 per USD, harga Chainlink (LINK) justru mengalami penguatan di pasar kripto. Berdasarkan data terbaru, 1 LINK kini bernilai Rp293.708,43, mencerminkan kenaikan seiring meningkatnya minat investor terhadap aset digital.

Kebijakan pemangkasan suku bunga oleh The Fed memicu optimisme baru di sektor kripto, terutama pada proyek-proyek berbasis infrastruktur seperti Chainlink yang berperan penting dalam konektivitas data antar blockchain.

Dampak Pidato The Fed Terhadap Pasar Kripto

Pidato The Fed kali ini menegaskan langkah pemangkasan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi AS. Dampaknya langsung terasa di berbagai aset:

• IHSG menguat 0,50% ke 8.206 poin, menunjukkan respons positif investor terhadap kebijakan moneter longgar.

• Rupiah melemah ke Rp16.635/USD, menandakan tekanan pada mata uang emerging market.

• Aset kripto seperti Bitcoin dan Chainlink justru naik, karena investor mencari alternatif lindung nilai dari potensi inflasi akibat pelonggaran moneter.

Kondisi ini membuat Chainlink menjadi salah satu altcoin yang diuntungkan dari kebijakan The Fed.

READ ALSO: Mengenal Teknologi zkWASM Layer-2 — Solusi Skalabilitas Masa Depan

Harga Chainlink (LINK) Hari Ini

Berdasarkan data pasar terkini:

• 1 LINK = Rp295.086

• Dalam 24 jam terakhir, LINK mencatatkan kenaikan sekitar 2,1% terhadap Rupiah.

• Volume perdagangan meningkat, menandakan adanya pergeseran modal dari aset tradisional ke aset digital.

Dengan sentimen positif pasca pidato The Fed, analis memperkirakan LINK dapat bergerak menuju area Rp310.000 jika momentum pasar berlanjut.

Faktor yang Mendorong Penguatan LINK

Beberapa faktor utama yang mendorong penguatan harga Chainlink meliputi:

• Kebijakan The Fed yang dovish → suku bunga rendah meningkatkan minat pada aset berisiko.

• Adopsi teknologi oracle Chainlink → semakin banyak proyek DeFi dan perusahaan Web3 menggunakan layanan Chainlink untuk data real-time.

• Korelasi dengan Bitcoin dan Ethereum → ketika BTC dan ETH menguat pasca kebijakan moneter, altcoin besar seperti LINK ikut terdorong.

Kombinasi faktor fundamental dan makro ini membuat Chainlink berpotensi menjadi aset menarik di kuartal terakhir 2025.

Prospek Harga Chainlink ke Depan

Jika tren makro global tetap mendukung aset digital, LINK diproyeksikan bergerak di kisaran Rp290.000 – Rp320.000 dalam beberapa minggu mendatang. Namun, jika Dolar AS kembali menguat secara signifikan, potensi koreksi ke level Rp280.000 tidak bisa diabaikan.

Investor disarankan untuk memperhatikan arah suku bunga The Fed dan tren likuiditas global sebelum melakukan pembelian besar.

BACA JUGA: Prediksi OpenEden (EDEN): Apakah Bisa Jadi Token Unggulan Berikutnya?

Kesimpulan

Pemangkasan suku bunga oleh The Fed memberi efek domino pada pasar keuangan global. Meskipun Rupiah tertekan, harga Chainlink (LINK) justru mendapat dorongan positif, mencerminkan kepercayaan investor terhadap aset digital di tengah ketidakpastian makroekonomi. Dengan harga saat ini di sekitar Rp293.708, Chainlink berpotensi melanjutkan tren naik apabila momentum pasar tetap terjaga.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Berapa harga Chainlink hari ini?

Sekitar Rp293.708 per 1 LINK.

Apa dampak pidato The Fed terhadap harga LINK?

Pidato dovish The Fed mendorong minat pada aset kripto, termasuk Chainlink.

Mengapa Rupiah melemah tapi kripto menguat?

Investor beralih ke aset digital sebagai lindung nilai saat dolar menguat.

Apakah harga Chainlink akan terus naik?

Jika tren bullish global berlanjut, LINK berpotensi menembus Rp310.000.

Kapan waktu terbaik membeli LINK?

Saat harga stabil di sekitar Rp290.000 dengan volume perdagangan meningkat.