Crypto Market Crash 2025:  Bitcoin, Ethereum & Altcoin Terjun Bebas

Bittime - Baru-baru ini, pasar kripto mengalami guncangan hebat. Dalam hitungan jam, nilai Bitcoin, Ethereum, dan berbagai altcoin merosot drastis — menyapu miliaran dolar dari pasar. 

Kejadian ini tidak hanya mengejutkan investor pemula, tetapi juga mengingatkan semua orang bahwa volatilitas tinggi adalah karakter intrinsik pasar aset digital.

Dalam artikel ini, kita akan bahas penyebab krisis, dampaknya ke berbagai jenis aset kripto, bagaimana reaksi pasar pasca-crash, dan strategi untuk menghadapi masa-masa sulit di pasar kripto.

Pemicu & Faktor Penyebab Crypto Market Crash 

1.Geopolitik & Kebijakan Global

Crack pasar sering dipicu berita besar seperti kebijakan perdagangan, tarif, atau sanksi global. 

Baru-baru ini, pengumuman tarif 100% terhadap ekspor teknologi Tiongkok memicu kepanikan di pasar global dan menekan sentimen aset risiko.

2.  Likuidasi & Leverage Berlebih

Pasar kripto dikenal memiliki efek leveraged trading tinggi. Saat harga turun, otomatisasi likuidasi memicu “short squeeze” dan menjatuhkan harga lebih jauh. 

Itu sebabnya nilai pasar kripto sempat terkoreksi lebih dari US$19 miliar dalam waktu singkat.

3. Penurunan Likuiditas & Efek Domino

Dalam kondisi pasar lemah, pembeli menghindar, sementara penjual terpaksa melepas aset. Dengan sedikit permintaan, bahkan penjualan kecil bisa mengguncang harga signifikan. 

Media Bloomberg menyebut indeks altcoin pernah turun hingga 40% dalam hitungan menit selama crash baru-baru ini.

Baca Juga: 5 Altcoin yang Jadi Incaran Whale Oktober 2025, Siap Pump?

Dampak ke Bitcoin, Ethereum & Altcoin

Bitcoin (BTC)

Bitcoin jatuh dari tingkat tinggi di kisaran $123.000 ke bawah $105.000 sebelum sempat rebound sebagian.

Pemulihan terjadi ke angka ~$114.000 setelah likuidasi besar mereda, namun pasar tetap rapuh.

Baca Juga : Harga Bitcoin Hari Ini | Harga BTC/IDR

Ethereum (ETH)

Ethereum mengalami penurunan sekitar 10–12 %, dengan titik rendah di kisaran $3.800-an sebelum rebound ke ~$4.100.

Baca Juga: Harga Ethereum Hari Ini | Harga ETH/IDR

Altcoin – Kerugian Terbesar

Beberapa altcoin merasakan tekanan lebih keras:

• SOL, ADA, dan Alt lain anjlok hingga 20–30 % atau lebih dalam satu sesi. 
• Indeks altcoin bahkan sempat “blow off”, turun mendekati 40% dalam waktu singkat.
• Token kecil dan proyek DeFi rentan terhadap likuidasi penuh dan kehilangan likuiditas lebih ekstrem.

Reaksi Pasar & Pemulihan Sementara

Setelah penurunan tajam, pasar mulai menunjukkan pemulihan sebagian.

• BTC dan ETH mulai naik kembali ke area $114.000+ dan $4.100+ berturut-turut.
  
   
• Indikator open interest dan basis harapan menunjukkan bahwa sebagian aset longs yang dilikuidasi mencoba kembali masuk pasar.
  
   
• Namun, para analis memperingatkan bahwa reli ini rapuh dan bisa kembali terkoreksi jika tekanan makro tetap tinggi.

Baca Juga: Crypto Crash: Tips Menghadapi Market Rontok, Lakukan 5 Hal Ini!

Strategi Bertahan di Saat Crash

Berikut strategi yang bisa membantu menghadapi kejatuhan pasar kripto:

• Jangan gunakan leverage besar di masa volatilitas tinggi
   
• Gunakan stop loss & take profit untuk membatasi kerugian
   
• Diversifikasi aset – jangan semua modal di satu koin
   
• Lindungi modal dasar terlebih dahulu – jangan mengejar rebound dengan modal besar
   
• Pantau berita global & kebijakan karena faktor eksternal bisa memicu gelombang baru
   
• Pertimbangkan hedging seperti opsi put atau stablecoin

Kesimpulan

Crash kripto terbaru menjadi pengingat keras bahwa pasar aset digital dapat sangat tak terduga dan berisiko tinggi. 

Meski Bitcoin dan Ethereum sering dianggap “safe haven relatif”, mereka tetap rentan dalam skenario pasar ekstrem. Altcoin kembali terbukti sebagai komponen paling sensitif terhadap tekanan pasar dan likuiditas.

Pemulihan jangka dekat mungkin terjadi, namun siaplah menghadapi koreksi lanjutan. Strategi disiplin, manajemen risiko yang ketat, dan kesiapan psikologis menjadi sangat penting. 

Untuk investor jangka panjang, menjaga modal agar tidak terbakar pada fase crash bisa menjadi kunci untuk memanfaatkan pasar naik berikutnya.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa penyebab utama crash pasar kripto terbaru?

Gejolak geopolitik (tarif AS-Tiongkok), likuidasi posisi leveraj tinggi, dan kondisi likuiditas rendah.

Apakah crash ini mempengaruhi semua altcoin?

Ya, sebagian besar altcoin merosot lebih dalam daripada Bitcoin karena likuiditas lebih tipis dan leverage lebih tinggi.

Apakah pasar sudah pulih?

Sebagian telah rebound, namun reli masih rapuh karena tekanan makro-ekonomi belum hilang.

Bagaimana cara melindungi modal saat crash?

Gunakan stop loss, hindari leverage tinggi, dan alihkan sebagian ke stablecoin atau aset aman.