Contoh Penggunaan Smart Contract di Indonesia: Proyek Pemerintah hingga Startup Lokal
2025-10-13
Bittime - Smart contract adalah program digital yang berjalan otomatis di atas jaringan blockchain untuk mengeksekusi perjanjian tanpa perantara. Artinya, begitu syarat yang ditentukan terpenuhi, transaksi akan berlangsung secara mandiri tanpa perlu otorisasi pihak ketiga.
Konsep smart contract ini mulai mendapat perhatian di Indonesia karena mampu menghadirkan efisiensi dan transparansi tinggi dalam berbagai sektor, dari logistik hingga layanan publik.
Seiring meningkatnya kesadaran akan potensi blockchain, contoh penggunaan smart contract di Indonesia kini semakin beragam — baik di sektor swasta maupun pemerintahan.
Apa Itu Smart Contract dan Mengapa Penting?
Smart contract berfungsi seperti kontrak digital yang “menjalankan dirinya sendiri”. Ia berisi serangkaian instruksi dan kondisi yang disimpan dalam blockchain.
Jika kondisi terpenuhi, sistem otomatis mengeksekusi tindakan — misalnya, mengirim pembayaran atau mentransfer hak kepemilikan.
Teknologi ini penting karena mengurangi potensi manipulasi dan meningkatkan kepercayaan antar pihak tanpa perantara.
Dalam konteks bisnis, smart contract membantu mempercepat proses administratif, menekan biaya hukum, dan memastikan kepatuhan melalui sistem otomatis.
Beberapa blockchain populer yang digunakan untuk smart contract antara lain Ethereum, BNB Chain, dan Solana. Namun, sejumlah proyek lokal juga mulai mengembangkan ekosistemnya sendiri untuk mendukung aplikasi berbasis kontrak pintar.

Baca Juga: 5 Decentralized Exchange (DEX) Solana Teratas
Smart Contract Mulai Diterapkan di Berbagai Sektor di Indonesia
Teknologi smart contract atau kontrak pintar mulai diuji dalam berbagai proyek di Indonesia. Dari sertifikat tanah, identitas digital, hingga uji coba mata uang digital bank sentral, konsep kontrak otomatis ini dinilai dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Menurut laporan SSEK Indonesia Blockchain 2025 Regulatory Guide, sejumlah lembaga pemerintah dan startup lokal tengah mengembangkan proyek berbasis blockchain dengan sistem smart contract sebagai fondasi utama.
Meski regulasinya masih berkembang, implementasi kontrak pintar dinilai bisa menjadi bagian penting dalam transformasi digital Indonesia di sektor publik dan keuangan.
Baca Juga: Apa Itu DRC-20 dan Bagaimana Koin DRC-20 Mengubah Ekosistem Dogecoin
Sertifikat Tanah Berbasis Blockchain
Salah satu proyek awal penerapan smart contract di Indonesia terdapat pada sistem sertifikat tanah digital.
Penelitian berjudul Blockchain-Based Land Certificate Management in Indonesia menunjukkan bagaimana blockchain publik dapat digunakan untuk mencatat dan memverifikasi kepemilikan tanah secara otomatis.
Melalui smart contract, proses verifikasi, perubahan data, dan alih kepemilikan bisa berjalan lebih cepat tanpa banyak intervensi manual. Sistem ini juga berpotensi mengurangi risiko duplikasi dan manipulasi dokumen.
Namun, penelitian tersebut mencatat bahwa integrasi dengan sistem pertanahan konvensional serta keamanan data masih menjadi tantangan utama.

Baca Juga: Apa Itu 币安人生 (币安人生 / Bianrensheng / Binancelife)? Panduan Lengkap
Identitas Digital Mandala Chain dan Pemerintah Jawa Barat
Smart contract juga diuji dalam sistem identitas digital. Dilansir dari Panewslab, proyek Mandala Chain bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengembangkan platform IDCHAIN.
Melalui sistem ini, smart contract digunakan untuk mengatur proses validasi identitas dan otorisasi akses data publik di blockchain.
Mandala Chain menargetkan integrasi lintas lembaga, seperti catatan pendidikan dan data medis, sehingga pertukaran informasi antar instansi bisa dilakukan lebih aman dan transparan.
Langkah ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam mendorong transformasi digital dengan pendekatan terdesentralisasi.
Baca Juga: Exchange Kripto Indonesia dengan Biaya WD Paling Murah
Smart Contract untuk Energi Terbarukan
Penelitian lain berjudul Developing a Smart Implementation Framework for Blockchain-Based P2P Renewable Energy Trading in Indonesia menunjukkan potensi penggunaan smart contract dalam perdagangan energi terbarukan.
Melalui sistem ini, pengguna yang memiliki panel surya dapat menjual kelebihan energinya kepada konsumen lain secara langsung (peer-to-peer) menggunakan smart contract. Proses transaksi, perhitungan energi, dan pembayaran dilakukan otomatis berdasarkan data meter digital.
Riset tersebut menilai model ini mampu menciptakan pasar energi yang lebih efisien. Namun, regulasi listrik nasional dan kesiapan infrastruktur menjadi faktor penting yang perlu disesuaikan agar penerapan model ini bisa berjalan di lapangan.
Baca Juga: Daftar Token DRC20 Berpotensi Naik 5×, Nomor 3 Bisa Jadi Kuda Hitam!
Uji Coba Digital Rupiah Bank Indonesia
Smart contract juga mulai diujicobakan oleh Bank Indonesia (BI) dalam pengembangan proyek Digital Rupiah.
Laporan FintechNews.sg menyebutkan bahwa BI menguji fungsi smart contract untuk mengotomatisasi proses settlement Delivery versus Payment (DvP) antar lembaga keuangan.
Dalam proyek yang disebut Proyek Garuda, BI menggunakan platform seperti Corda dan Hyperledger Besu untuk membangun sistem yang mampu mencatat transaksi antar bank secara efisien dan transparan.
Smart contract berfungsi memastikan transaksi antar pihak terjadi hanya jika kedua syarat terpenuhi, sehingga meminimalkan risiko gagal bayar.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam modernisasi infrastruktur keuangan nasional menuju sistem berbasis blockchain.
Baca Juga: Prediksi Harga Horizen (ZEN): Analisis Pasar, Pendorong Reli, dan Proyeksi Harga 2025–2026
Validitas Hukum Smart Contract di Indonesia
Dari sisi hukum, smart contract belum diatur secara khusus di Indonesia. Namun, berdasarkan penelitian Can Smart Contracts Have Legal Validity in Indonesia? (IJBLE, 2024), kontrak pintar tetap bisa dianggap sah selama memenuhi empat syarat perjanjian menurut Pasal 1320 KUH Perdata: kesepakatan para pihak, kecakapan hukum, objek tertentu, dan sebab yang halal.
Artinya, meski kontrak dibuat dan dijalankan melalui kode komputer, selama unsur-unsur tersebut terpenuhi, smart contract dapat memiliki kekuatan hukum yang sama dengan perjanjian konvensional.
Beberapa regulasi yang berpotensi mendukung antara lain UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta UU Perlindungan Data Pribadi (PDP), yang dapat menjadi dasar untuk pengakuan legalitas kontrak digital di masa depan.
Kesimpulan
Implementasi smart contract di Indonesia menunjukkan arah positif. Mulai dari proyek pemerintah hingga uji coba perbankan nasional, teknologi ini menawarkan efisiensi, transparansi, dan otomatisasi tinggi.
Meski demikian, penguatan regulasi dan standarisasi sistem menjadi langkah penting agar smart contract dapat diterapkan secara luas dan sah secara hukum. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan akademisi diperlukan agar Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pengembang teknologi kontrak pintar di kawasan Asia Tenggara.
FAQ
Apa itu smart contract?
Smart contract adalah perjanjian digital yang dijalankan otomatis menggunakan kode komputer di blockchain tanpa perantara pihak ketiga.
Apakah smart contract sudah sah secara hukum di Indonesia?
Belum ada aturan khusus, tetapi smart contract bisa diakui secara hukum selama memenuhi unsur sah perjanjian dalam KUH Perdata dan regulasi elektronik seperti UU ITE.
Siapa yang sudah menggunakan smart contract di Indonesia?
Beberapa proyek seperti Mandala Chain, riset perdagangan energi, dan uji coba digital rupiah oleh Bank Indonesia sudah menggunakan sistem smart contract.
Apa tantangan utama penerapan smart contract di Indonesia?
Tantangan utama meliputi kepastian hukum, keamanan kode, infrastruktur blockchain nasional, serta literasi digital pengguna.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.




