ChainOpera AI (COAI) Listing di Bittime — Inovasi AI Terbuka Berbasis Blockchain

Bittime - ChainOpera AI (COAI) resmi terdaftar di Bittime, menkamui langkah baru dalam integrasi antara kecerdasan buatan (AI) dan teknologi blockchain. Platform ini bertujuan menciptakan ekosistem kolaboratif di mana manusia dan agen AI dapat bekerja bersama, berbagi sumber daya, dan membangun kecerdasan kolektif yang sepenuhnya terbuka. 

Melalui pendekatan desentralisasi, ChainOpera AI menghadirkan model ekonomi digital yang transparan dan partisipatif, menjanjikan masa depan AI yang lebih adil dan dapat diakses oleh siapa pun.

Apa Itu ChainOpera AI?

ChainOpera AI adalah platform AI berbasis blockchain yang dirancang untuk menggabungkan jaringan agen dan model AI dalam satu ekosistem yang terbuka dan saling terhubung. Platform ini tidak hanya menawarkan aplikasi AI bagi pengguna umum, tetapi juga menyediakan infrastruktur bagi pengembang untuk menciptakan dan mengelola agen AI mereka sendiri.

Dengan lebih dari dua juta pengguna aktif, ChainOpera AI membangun reputasi sebagai “AI Terminal Super App” yang menjadi pintu gerbang menuju ekonomi AI terdesentralisasi. Dalam aplikasi ini, pengguna dapat berinteraksi dengan berbagai agen AI yang memiliki fungsi khusus—mulai dari analisis data hingga otomatisasi transaksi kripto.

Baca Juga: 7 Cara Trading Crypto Jitu untuk Pemula, Lengkap dengan Tips dan Trik-nya

Keunikan ChainOpera AI terletak pada pendekatan “Proof of Intelligence,” yakni sistem yang menilai kontribusi setiap peserta—baik pengguna, pengembang, maupun penyedia sumber daya komputasi—secara transparan di blockchain. Setiap interaksi dan hasil kerja agen AI dicatat dalam jaringan, menciptakan ekosistem yang terverifikasi dan dapat dipercaya tanpa bergantung pada otoritas tunggal.

Misi dan Visi: Menuju Era Crypto AGI

Misi utama ChainOpera AI adalah membangun apa yang mereka sebut “Crypto AGI,” atau kecerdasan buatan umum yang dimiliki secara kolektif oleh komunitas global. Berbeda dari pendekatan tradisional yang dikendalikan oleh perusahaan besar, Crypto AGI berfokus pada kepemilikan bersama—semakin banyak agen, data, dan daya komputasi yang bergabung, semakin cerdas pula jaringan ini.

Dalam visi jangka panjangnya, ChainOpera AI ingin menghapus batas antara AI dan kripto. Dengan infrastruktur yang memungkinkan setiap individu berpartisipasi, proyek ini membuka peluang bagi penerapan AI di sektor-sektor penting seperti keuangan terdesentralisasi (DeFi), tokenisasi aset dunia nyata (RWA), dan pembayaran digital.

Baca Juga: DeAgent AI (AIA): Infrastruktur Desentralisasi untuk Ekosistem Sui, BSC, dan BTC

Konsep kolaboratif ini juga diharapkan mampu menurunkan hambatan bagi adopsi AI di masyarakat luas. Bagi para pengembang, ChainOpera AI memberikan ruang untuk bereksperimen dan berinovasi tanpa batas, sementara bagi pengguna, platform ini menjadi cara baru untuk memanfaatkan AI secara aman, terbuka, dan transparan.

Tentang ChainOpera AI (COAI)

COAI adalah token native dari ChainOpera AI, sebuah platform berbasis blockchain yang mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dengan teknologi terdesentralisasi dalam satu ekosistem. Proyek ini memungkinkan komunitas untuk bersama-sama menciptakan dan memiliki agen serta model AI, melalui jaringan yang menggabungkan pengguna, pengembang, dan sumber daya komputasi.

ChainOpera AI bertujuan menghadirkan teknologi AI yang mudah diakses, sekaligus mendukung inovasi di bidang DeFi, tokenisasi aset nyata, dan layanan digital, sehingga memberikan peluang luas bagi pengembang dan investor di ekosistem Web3.

Detail Listing di Bittime

• Coin: COAI
• Deposit Dibuka: 29 Oktober 2025, pukul 16:00 WIB
• Trading Dibuka: 29 Oktober 2025, pukul 16:00 WIB

Trading Pairs: COAI/IDR

Ekosistem ChainOpera AI: Sinergi Antara Teknologi dan Komunitas

Ekosistem ChainOpera AI terdiri dari empat komponen utama yang saling terhubung:

1. AI Terminal Super App
   Aplikasi ini berfungsi sebagai pusat interaksi antara manusia dan agen AI. Pengguna dapat menjalankan berbagai workflow kripto dengan bantuan “Super Agent” yang mengoordinasikan agen-agen spesialis. Fitur Agent Social Network memungkinkan kolaborasi langsung antara manusia dan agen AI dalam lingkungan chat yang dinamis.
2. Agent Developer Platform
   Lebih dari 100.000 pengembang telah menggunakan platform ini untuk membuat, meluncurkan, dan memonetisasi agen AI. Tersedia berbagai template, API, dan sistem no-code yang memudahkan siapa pun untuk berkontribusi. Aktivitas setiap agen dipantau secara transparan di blockchain untuk memastikan performa dan kekamulannya.
3. Model dan GPU Platform
   Melalui sistem desentralisasi, ChainOpera AI mendistribusikan tugas pelatihan dan inferensi model AI ke berbagai perangkat dan penyedia cloud. Pendekatan ini meningkatkan efisiensi sekaligus memberikan kesempatan bagi siapa pun untuk menyumbangkan daya komputasi dan mendapatkan imbalan.
4. AI-Native Blockchain Protocol
   Fondasi teknologinya menggunakan mekanisme Proof of Intelligence untuk menilai kualitas kontribusi tiap peserta. Protokol ini memastikan bahwa semua interaksi antaragen, data, dan sumber daya komputasi tercatat secara terbuka, menciptakan sistem AI yang benar-benar dapat diaudit.

Baca Juga: Kecerdasan Buatan dalam Keamanan Siber: Strategi AI Membangun Ketahanan Digital Nasional

Dengan kombinasi teknologi ini, ChainOpera AI berpotensi menjadi salah satu pionir dalam membangun ekosistem AI yang berkelanjutan di ranah blockchain.

Tim di Balik ChainOpera AI

ChainOpera AI didirikan oleh sekelompok pionir di bidang kecerdasan buatan dan sistem blockchain. Mereka memiliki pengalaman luas di perusahaan dan institusi terkemuka seperti UC Berkeley, MIT, Stanford, Google, Meta, hingga Apple. Sebelumnya, tim ini juga terlibat dalam pengembangan layanan AI generatif berskala besar dan sistem pembelajaran mesin terdesentralisasi.

Pendekatan multidisipliner mereka memungkinkan ChainOpera AI menggabungkan prinsip-prinsip ilmiah dengan praktik industri. Hasilnya adalah platform yang tidak hanya kuat secara teknis, tetapi juga berorientasi pada nilai kolaborasi, transparansi, dan inovasi terbuka.

Cek Harga ChainOpera AI (COAI) di Bittime.

Kesimpulan

Listing ChainOpera AI (COAI) di Bittime bukan sekadar pencapaian, tetapi juga simbol kolaborasi antara dunia AI dan blockchain yang semakin erat. Dengan visi membangun kecerdasan buatan yang dimiliki bersama, ChainOpera AI menunjukkan bahwa masa depan AI bisa bersifat terbuka, transparan, dan inklusif.

Bagi siapa pun yang ingin menjelajahi ekosistem AI berbasis blockchain, Bittime menjadi gerbang awal yang ideal. Platform ini memungkinkan pengguna untuk membeli, memperdagangkan, dan mempelajari aset digital dengan aman serta mudah diakses.
Ingin menjadi bagian dari revolusi AI dan blockchain? Daftar di Bittime.com sekarang dan temukan peluang baru dalam dunia kripto yang terus berkembang.

 Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa itu ChainOpera AI (COAI)?

ChainOpera AI adalah platform AI berbasis blockchain yang menghubungkan pengguna, pengembang, dan penyedia sumber daya komputasi dalam satu ekosistem kolaboratif.

Apa tujuan utama proyek ini?

Untuk membangun “Crypto AGI”—kecerdasan buatan umum yang diciptakan dan dimiliki bersama oleh komunitas global.

Mengapa listing di Bittime penting?

Listing ini memperluas akses komunitas kripto untuk memperdagangkan COAI dan mendukung pertumbuhan ekosistem ChainOpera AI.

Bagaimana cara pengembang berpartisipasi di ChainOpera AI?

Mereka dapat menggunakan Agent Developer Platform untuk membuat dan meluncurkan agen AI tanpa perlu kemampuan pemrograman tingkat lanjut.

Apakah ChainOpera AI cocok untuk investor jangka panjang?

Sebagai proyek yang berfokus pada integrasi AI dan blockchain, COAI memiliki potensi besar di masa depan, namun tetap perlu riset mendalam sebelum berinvestasi.