Cara Menggunakan Fibonacci Retracement: Panduan Lengkap untuk Trader

2025-10-07

Cara Menggunakan Fibonacci Retracement, Panduan Lengkap untuk Trader.webp

Dalam dunia trading, baik di pasar kripto, saham, forex, maupun komoditas, ada satu alat analisis teknikal yang sering disebut “rahasia” para trader profesional, yaitu Fibonacci Retracement. 

Indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi potensi pembalikan harga dan menentukan area support serta resistance. 

Artikel ini akan membahas cara menggunakan Fibonacci Retracement, khusus untuk kamu yang ingin meningkatkan akurasi analisis pasar. Baca artikel ini untuk mengetahui selengkapnya!

Apa itu Fibonacci Retracement?

Cara Menggunakan Fibonacci Retracement.webp

Fibonacci Retracement adalah alat analisis teknikal yang didasarkan pada rasio matematika dari deret Fibonacci. Rasio ini sering digunakan untuk memetakan area kemungkinan pembalikan harga (reversal) dalam sebuah tren.

Angka-angka Fibonacci yang paling sering digunakan adalah 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 78,6%. Dalam trading, level-level ini membantu trader menemukan area potensial di mana harga bisa berhenti sejenak, memantul, atau berbalik arah.

Fungsi Fibonacci Retracement tidak hanya untuk memprediksi level support dan resistance, tetapi juga membantu trader:

- Menentukan titik masuk (entry point) dan keluar (exit point).

- Mengelola risiko dengan lebih baik.

- Menentukan area pengambilan keuntungan (take profit).

Baca Juga: Apa itu Triple Top Pattern? Cara Membaca dan Strategi Trading

Cara Menggunakan Fibonacci Retracement

Fibonacci Retracement bisa diterapkan di berbagai instrumen, mulai dari saham, kripto, hingga forex. Prinsip penggunaannya tetap sama, yaitu dengan menarik garis dari titik tertinggi (swing high) ke titik terendah (swing low), atau sebaliknya, tergantung arah tren pasar.

Berikut langkah-langkah cara menggunakan Fibonacci retracement yang perlu kamu ketahui:

1. Pahami Arah Pergerakan Pasar

Fibonacci Retracement (1).webp

Sumber: Trading View

Langkah pertama adalah menentukan apakah pasar sedang uptrend (naik) atau downtrend (turun).

- Jika sedang naik, kamu menarik garis dari titik rendah (0%) ke titik tinggi (100%).

- Jika sedang turun, tarik garis dari titik tinggi (100%) ke titik rendah (0%).

Dengan begitu, kamu bisa mengetahui area di mana harga kemungkinan akan melakukan koreksi sebelum melanjutkan tren utamanya.

2. Identifikasi Level Support dan Resistance

Fibonacci Retracement (2).webp

Sumber: Trading View

Setelah garis Fibonacci ditarik, grafik akan menampilkan level-level rasio seperti 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, hingga 78,6%.

- Level support adalah area di mana harga cenderung berhenti turun dan memantul ke atas.

- Level resistance adalah area di mana harga cenderung berhenti naik dan mulai turun.

Biasanya, area 61,8% dikenal sebagai “golden ratio”, yaitu level yang paling sering digunakan trader untuk mencari potensi entry point.

3. Tentukan Posisi Beli dan Jual

Fibonacci Retracement (3).webp

Sumber: Trading View

Menentukan posisi masuk dan keluar sangat penting dalam strategi Fibonacci.

- Untuk tren naik: tunggu harga terkoreksi ke area antara 50%–61,8%, lalu perhatikan tanda pembalikan untuk membuka posisi beli (buy).

- Untuk tren turun: jika harga naik mendekati area 50%–61,8%, itu bisa menjadi sinyal untuk membuka posisi jual (sell).

Gunakan indikator tambahan seperti candlestick pattern atau Moving Average untuk memperkuat sinyal sebelum mengambil keputusan.

Baca Juga: Cara Trading Crypto untuk Pemula: Panduan Lengkap dan Mudah

4. Gunakan Fibonacci Extension untuk Target Profit

Fibonacci Retracement (4).webp

Sumber: Trading View

Selain Fibonacci retracement, ada juga fitur Fibonacci Extension yang membantu menentukan target keuntungan (take profit).

Contohnya, setelah kamu menarik garis retracement, kamu bisa memperkirakan target harga di level 161,8%, yang sering menjadi area pencapaian harga berikutnya setelah breakout.

Dengan menghitung dari level 100% dan mengalikannya dengan 161,8%, trader dapat memperkirakan potensi kenaikan harga lebih lanjut.

5. Lakukan Analisis Ulang Secara Berkala

Pasar selalu berubah, dan analisis teknikal tidak bersifat pasti. Setelah target tercapai, sebaiknya ulangi analisis dari awal untuk menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar terbaru.

Fibonacci Retracement hanyalah alat bantu, bukan jaminan. Gunakan indikator ini bersamaan dengan analisis teknikal lain seperti RSI, MACD, atau volume untuk hasil yang lebih akurat.

Cara Beli NEW.webp

Kesimpulan

Menguasai cara menggunakan Fibonacci Retracement dalam trading adalah keterampilan penting bagi siapa pun yang ingin memahami pergerakan harga dengan lebih baik. 

Indikator ini akan membantu trader menemukan area potensial untuk masuk dan keluar pasar dengan lebih terukur.

Namun, penting diingat bahwa indikator bukan alat yang sempurna karena hasil analisisnya perlu dikonfirmasi dengan indikator lain. 

Dengan latihan dan pemahaman mendalam, Fibonacci bisa menjadi senjata ampuh untuk membaca arah pasar dan meningkatkan peluang profit.

Baca Juga: 5 Platform Edukasi Crypto Terbaik untuk Pemula dan Trader di 2025

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDRETH to IDRSOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan tentang kripto.

FAQ

Apa fungsi utama Fibonacci dalam trading?

Fibonacci digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance, serta memperkirakan titik pembalikan harga (reversal).

Apakah Fibonacci bisa digunakan di semua aset?

Ya, indikator ini bisa digunakan untuk berbagai aset seperti saham, forex, kripto, dan komoditas.

Apa perbedaan Fibonacci Retracement dan Extension?

Retracement digunakan untuk mengukur potensi koreksi harga, sedangkan extension digunakan untuk memperkirakan target harga setelah tren berlanjut.

Mengapa level 61,8% disebut “golden ratio”?

Karena level ini sering menjadi area kunci di mana harga mengalami pembalikan atau kelanjutan tren yang signifikan.

Apakah Fibonacci bisa berdiri sendiri tanpa indikator lain?

Tidak disarankan. Gunakan Fibonacci bersama indikator lain seperti RSI, MACD, atau trendline untuk memperkuat hasil analisis.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Campaign Deposit Trade
Auto Earn Ramadan

Blog Bittime

Apa itu irys (IRYS)?
Apa itu irys (IRYS)?

Penjelasan singkat tentang Irys IRYS, fungsi, dan keunikannya sebagai datachain.

2025-12-04Baca