BTC ATH 2025: Apakah $126.000 Puncak Siklus?

Bittime - Bitcoin (BTC) kembali mencetak sejarah baru dengan menembus harga tertinggi sepanjang masa (ATH) di atas $125.000 pada awal Oktober 2025. Lantas, apakah BTC sudah ATH atau masih bisa naik lagi? Cek prediksinya!

Lonjakan harga ini langsung memicu euforia di kalangan investor, trader, dan analis di seluruh dunia. Namun, di tengah kegembiraan tersebut, muncul pertanyaan penting, apakah BTC sudah ATH, atau justru ini baru awal dari perjalanan menuju puncak siklus yang lebih tinggi?

Pencapaian ini tidak terjadi begitu saja. Lonjakan harga BTC pada Oktober 2025 merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor ekonomi global, arus investasi besar dari lembaga keuangan, serta sentimen positif yang terus menguat di pasar. 

Fenomena ini bahkan dianggap sebagai cerminan dari kepercayaan baru terhadap Bitcoin sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian dunia.

Data Terbaru: Bitcoin Sentuh Rekor $125.689

Menurut data dari CoinGecko dan Reuters, harga Bitcoin mencapai $125.689 pada 5 Oktober 2025 waktu New York, menembus rekor sebelumnya di angka $124.480 yang tercatat pada Agustus lalu. 

Dalam 24 jam, volume perdagangan melonjak hingga hampir $50 miliar, menunjukkan aktivitas pasar yang sangat tinggi. Saat artikel ini ditulis, harga BTC stabil di kisaran $122.000 hingga $123.000, naik sekitar 2,7% dalam sepekan.

Kenaikan ini juga terjadi di tengah fenomena yang disebut “Uptober”, yaitu tren historis di mana harga Bitcoin sering mengalami penguatan signifikan di bulan Oktober. 

Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kenaikan kali ini disertai dengan momentum institusional yang jauh lebih kuat.

Baca juga: Bitcoin vs Altcoin: Mana yang Lebih Menguntungkan di 2025?

Faktor Pendorong di Balik ATH Bitcoin 2025

Kenaikan harga Bitcoin ke level ATH Bitcoin 2025 bukanlah kebetulan. Beberapa faktor penting berperan dalam mendorong lonjakan ini, mulai dari kebijakan ekonomi hingga psikologi pasar.

1. Ketidakpastian Politik di Amerika Serikat

Pada 3 Oktober 2025, pemerintah Amerika Serikat mengalami shutdown akibat gagal mencapai kesepakatan anggaran di Kongres. Kondisi ini mendorong investor untuk mencari aset alternatif yang tidak bergantung pada kebijakan pemerintah, dan Bitcoin kembali menjadi pilihan utama. 

Analis JPMorgan menyebut BTC kini berperan sebagai pelindung nilai terhadap pelemahan mata uang fiat, di mana harga Bitcoin naik 12% hanya dalam sepekan.

2. Arus Dana Masuk ke ETF Bitcoin

Sejak disetujuinya ETF spot Bitcoin pada awal 2024, aliran dana dari investor institusional terus mengalir deras. Hingga Oktober 2025, total inflows mencapai lebih dari $60 miliar. 

BlackRock dan Fidelity menjadi dua pemain besar di sektor ini, dengan dana kelolaan masing-masing mencapai $97 miliar dan $25 miliar. Dalam satu minggu terakhir saja, inflows mingguan mencapai $3,24 miliar, menekan pasokan BTC di bursa hingga titik terendah sejak 2019.

Baca juga: Cara Daftar Bitcoin Lewat HP, Mudah dan Cepat!

3. Ekspektasi Penurunan Suku Bunga oleh The Fed

Data tenaga kerja Amerika yang melemah memunculkan harapan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sebesar 0,25% pada Oktober dan Desember 2025. Ketika suku bunga turun, aset berisiko seperti kripto biasanya kembali diminati. 

Pola serupa pernah terjadi pada September lalu, ketika penurunan suku bunga memicu reli besar di pasar kripto.

4. Efek “Uptober” dan Adopsi Institusional

Oktober memang dikenal sebagai bulan penuh optimisme di dunia kripto. Dalam 10 tahun terakhir, rata-rata kenaikan Bitcoin di bulan ini mencapai 30%. 

Tahun ini, tren itu diperkuat oleh kebijakan pro-kripto dari pemerintahan Donald Trump yang mendukung pembentukan Strategic Bitcoin Reserve serta meningkatnya kepemilikan BTC oleh perusahaan publik seperti MicroStrategy, yang kini memegang lebih dari 597.000 BTC.

5. Sentimen Pasar yang Semakin Kuat

Momentum positif ini juga terlihat dari data likuidasi pasar. Pada 5 Oktober, posisi short senilai $100 juta dilikuidasi hanya dalam satu jam. Indeks Fear & Greed naik ke level 71 (Greed), menandakan meningkatnya rasa percaya diri investor terhadap arah pasar.

Baca juga: Cara Beli Bitcoin Aman di Jakarta: Panduan Lengkap untuk Pemula

Prediksi BTC ke Depan: Apakah $126.000 Sudah Puncak Siklus?

Pertanyaan besar kini adalah apakah harga Bitcoin saat ini sudah mencapai puncak siklus atau masih punya ruang untuk naik lebih tinggi. Berdasarkan berbagai analisis, sebagian besar lembaga keuangan global melihat potensi kelanjutan tren bullish hingga akhir tahun.

• Standard Chartered memperkirakan Bitcoin bisa menyentuh $135.000 dalam waktu dekat, dan berpotensi mencapai $200.000 jika momentum tetap kuat.

• JPMorgan menargetkan $165.000, dengan asumsi bahwa tren “pelindung nilai terhadap inflasi” terus berlanjut.

• VanEck memperkirakan puncak ganda di kisaran $180.000 sebelum kemungkinan koreksi moderat.

• Rata-rata prediksi dari CoinCodex dan Changelly menunjukkan kisaran $145.000–$175.000, dengan peluang kenaikan ke $131.000 pada pertengahan Oktober.

Dalam jangka menengah (2026–2030), beberapa analis bahkan lebih optimistis. ARK Invest memperkirakan Bitcoin bisa mencapai $710.000 pada 2030 dalam skenario moderat, dan $1,5 juta dalam skenario terbaik.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Berapa nilai $1 dolar dalam Bitcoin? 

Nilai tukar saat ini adalah 1 USD setara dengan 0.0000089 BTC.

Bagaimana jika saya menginvestasikan $1.000 di Bitcoin 5 tahun lalu? 

Jika Anda menginvestasikan $1.000 di Bitcoin 5 tahun lalu (pada tahun 2020), investasi Anda saat ini akan bernilai $9.689. (Catatan: Investasi $1.000 pada tahun 2015 akan bernilai $496.927, dan pada tahun 2010 akan bernilai sekitar $1,62 miliar).

Berapa harga 1 Bitcoin pada tahun 2030? 

Berdasarkan prediksi dengan laju perubahan 5% setiap tahun, harga Bitcoin akan menjadi $142.578,52 pada tahun 2030.

Siapa yang memiliki 90% dari Bitcoin saat ini? 

Pada Maret 2023, 1% teratas dari alamat Bitcoin memegang lebih dari 90% dari total pasokan Bitcoin.

Siapa yang menjual 10.000 Bitcoin untuk pizza? 

Pengembang perangkat lunak bernama Laszlo Hanyecz adalah orang yang membayar 10.000 Bitcoin untuk dua pizza Papa John's pada 22 Mei 2010.