Binance Umumkan 14 Token Crypto Delisting di April: Harganya Bakal Anjlok?
2025-04-09Bittime - Binance, dalam pengumuman resminya pada awal April 2025, mengonfirmasi akan melakukan delisting terhadap 14 token kripto pada tanggal 16 April mendatang. Lantas, apa dampaknya? Ikuti ulasan berikut ini untuk mengetahuinya.
Langkah ini bukan sekadar kebijakan internal biasa, melainkan bagian dari inisiatif baru mereka yang disebut "Vote to Delist." Ini adalah sebuah pendekatan berbasis komunitas yang juga melibatkan evaluasi menyeluruh dari sisi teknis dan fundamental proyek.
Langkah ini langsung menyita perhatian publik, terutama para pemegang token yang terdampak. Wajar saja, sebab delisting dari bursa besar seperti Binance bisa berarti anjloknya harga, berkurangnya likuiditas, hingga hilangnya akses pengguna terhadap token tersebut.
Daftar 14 Token yang Akan Dihapus dari Binance
Token kripto apa saja yang delisting dari Binance? Berikut adalah daftar token crypto delisting yang diumumkan:
1. BADGER
2. BAL
3. BETA
4. CREAM
5. CTXC
6. ELF
7. FIRO
8. HARD
9. NULS
10. PROS
11. SNT
12. TROY
13. UFT
14. VIDT
Baca juga: Apa Itu Fitur Anti-Slippage untuk Pengguna BNB Chain yang Dibocorkan Binance?
Menurut Binance, keputusan ini diambil setelah melalui proses panjang, termasuk evaluasi kualitas pengembangan proyek, volume perdagangan, aktivitas komunitas, transparansi tim, dan kepatuhan terhadap regulasi.
Proses ini juga melibatkan ribuan suara dari pengguna Binance yang ikut serta dalam "Vote to Delist".
Apa Itu "Vote to Delist"?
Sumber: X
"Vote to Delist" adalah inisiatif baru Binance. Program tersebut memberikan kesempatan kepada komunitas untuk berpartisipasi dalam proses penghapusan token dari platform.
Meski suara pengguna sangat diperhitungkan, Binance menegaskan bahwa keputusan akhir tetap melibatkan analisis mendalam dan validasi internal. Ini termasuk menyaring suara yang tidak sah atau berasal dari akun tidak memenuhi syarat.
Baca juga: Panduan Lengkap Binance Red Packet Daily Code: Cara Dapat Kripto Instan!
CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk menjaga integritas pasar dan menciptakan standar listing yang lebih transparan.
“Masukan komunitas adalah faktor penting agar tata kelola listing kami sejalan dengan kebutuhan industri,” kata CZ.
Dampak Potensial bagi Harga dan Pasar
Jika merujuk pada kasus-kasus sebelumnya, token yang dihapus dari Binance cenderung mengalami tekanan harga yang signifikan. Contohnya, Linear Finance (LINA) mengalami penurunan kapitalisasi pasar hingga 65% setelah diumumkan akan delisting pada awal 2025.
Kondisi serupa berpotensi terjadi pada token seperti Badger DAO (BADGER). Saat ini, token tersebut diperdagangkan di angka $1,02 (sekitar Rp17.238) dengan kapitalisasi pasar sebesar $20,7 juta (sekitar Rp349,8 miliar).
Lebih lanjut, volume perdagangan $21,9 juta (sekitar Rp370,1 miliar). Dalam tiga bulan terakhir, harga BADGER sudah mencatatkan penurunan hingga -73,62%.
Artinya, potensi koreksi harga lebih dalam masih terbuka lebar, terutama setelah delisting mulai berlaku dan akses terhadap likuiditas di Binance resmi dihentikan.
Baca juga: Kolaborasi Avagoldcoin X Binance
Bagaimana Reaksi Komunitas Kripto?
Pengumuman token crypto delisting ini langsung memicu diskusi panas di berbagai platform seperti Twitter dan Reddit.
Banyak yang mempertanyakan transparansi dan keadilan proses "Vote to Delist". Sementara itu, netizen lainnya memuji langkah Binance sebagai upaya menjaga kualitas dan kredibilitas ekosistem kripto.
Binance menegaskan bahwa token yang tidak terkena dampak kali ini belum tentu aman di masa depan. Mereka tetap dapat dihapus dari platform jika di kemudian hari dianggap tidak lagi memenuhi kriteria.
FAQ
1. Apa itu delisting di Binance?
Delisting adalah proses penghapusan aset kripto dari platform Binance, sehingga token tersebut tidak lagi bisa diperdagangkan atau digunakan. Delisting dapat terjadi karena berbagai alasan seperti volume perdagangan rendah, kurangnya perkembangan proyek, hingga masalah kepatuhan hukum.
2. Apakah token yang terkena delisting menjadi tidak berharga?
Tidak selalu. Token yang terkena delisting dari Binance masih bisa diperdagangkan di bursa lain atau digunakan di ekosistem terdesentralisasi. Namun, harga dan likuiditasnya sering kali menurun drastis karena kehilangan akses ke pasar besar seperti Binance.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi
Bitcoin.comNews, Binance Unveils First Vote to Delist Results—14 Crypto Tokens Set for Full Shutdown, diakses pada 9 April 2025.
Coincu, Binance to Delist 14 Tokens in April 2025, diakses pada 9 April 2025.
Penulis: Y
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

.png)