Apa Itu Walrus Protocol ($WAL): Cara Kerja, Manfaat, dan Model Ekonomi

Bittime - Meskipun blockchain telah merevolusi sistem komputasi desentralisasi, efisiensi dalam penyimpanan dan pengambilan data masih menjadi kendala utama. 

Untuk mengatasi masalah ini, MystenLabs memperkenalkan Walrus Protocol, jaringan penyimpanan terdesentralisasi yang efisien dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai aplikasi berbasis blockchain.

Apa itu Walrus Protocol ($WAL), bagaimana cara kerjanya, dan apa manfaatnya bagi ekosistem blockchain? Baca artikel ini untuk mengetahui selengkapnya!

Apa itu Walrus Protocol ($WAL)?

Walrus Protocol ($WAL) adalah solusi penyimpanan data berbasis blob storage yang beroperasi di atas blockchain Sui. 

Protokol ini dirancang untuk menyediakan penyimpanan yang handal, efisien, dan scalable bagi DApp yang membutuhkan tingkat keamanan dan integritas data yang tinggi.

Berbeda dengan sistem tradisional yang bergantung pada replikasi penuh, Walrus menggunakan encoding canggih yang dapat mengurangi biaya replikasi sambil tetap menjaga keandalan data, bahkan dalam kondisi jaringan yang mengalami gangguan.

Dengan begitu, Walrus Protocol ($WAL) menjadi solusi ideal bagi berbagai kasus penggunaan yang membutuhkan penyimpanan data yang aman dan efisien dalam ekosistem blockchain.

Baca Juga: Walrus Protocol Listing dan Luncurkan Mainnet pada 27 Maret!

Cara Kerja Walrus Protocol ($WAL)

Walrus Protocol ($WAL) menggunakan teknologi encoding mutakhir bernama Red Stuff, yang memanfaatkan kode penghapusan dua dimensi (2D erasure coding). 

Teknologi ini memungkinkan penyimpanan dan pengambilan data dalam skala besar secara lebih efisien dibandingkan metode tradisional seperti Reed-Solomon encoding.

Keunggulan Red Stuff dalam Walrus Protocol ($WAL)

Berikut beberapa keunggulan Red Stuff dalam Walrus Protocol ($WAL).

1. Efisiensi tinggi dalam penyimpanan dan pemulihan data

Dengan memanfaatkan operasi matematika sederhana, Red Stuff dapat mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk encoding dan decoding data.

2. Skalabilitas yang luar biasa

Walrus dapat digunakan dalam jaringan yang terdiri dari ratusan node penyimpanan sehingga menjadi solusi ideal untuk aplikasi blockchain dengan skala besar.

3. Keamanan yang lebih baik: Data tetap aman bahkan jika beberapa node penyimpanan mengalami kegagalan atau gangguan.

Dengan Red Stuff, Walrus Protocol ($WAL) dapat menangani penyimpanan data dalam jumlah besar dengan cara yang lebih hemat biaya dan tetap menjaga keandalan serta keamanan informasi yang disimpan.

Manfaat Walrus Protocol ($WAL)

Walrus Protocol ($WAL) hadir sebagai solusi penyimpanan yang efisien untuk berbagai kebutuhan dalam ekosistem blockchain. Berikut beberapa manfaat dan kasus penggunaan utama dari protokol ini.

1. Penyimpanan Data NFT  

NFT membutuhkan penyimpanan data yang aman dan tahan lama, terutama untuk metadata dan file yang terkait dengan aset digital. 

Dengan Walrus Protocol ($WAL), data NFT dapat disimpan secara terdesentralisasi dan tahan terhadap manipulasi sehingga memastikan keaslian dan kelangsungan hidup aset digital tersebut.

2. Mendukung Jaringan Sosial Terdesentralisasi

Platform media sosial berbasis blockchain membutuhkan sistem penyimpanan yang dapat menampung gambar, video, dan teks pengguna dalam jumlah besar. 

Dengan begitu, protokol ini menawarkan penyimpanan data yang aman, tidak dapat disensor, dan selalu tersedia bagi pengguna.

3. Provenance dan Audit Data dalam AI dan Bisnis

Dalam dunia AI dan bisnis, verifikasi keaslian data sangat penting. Protokol ini memungkinkan perusahaan untuk menyimpan dataset dengan integritas tinggi dan transparansi penuh.

Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa data yang digunakan dalam model AI dan proses bisnis tetap sah dan dapat diaudit.

4. Skalabilitas untuk Roll-ups dan Solusi Layer 2

Walrus Protocol ($WAL) juga berperan penting dalam roll-ups dan solusi Layer 2 di blockchain, terutama dalam penyimpanan data off-chain yang diperlukan untuk meningkatkan kapasitas transaksi. 

Dengan sistem penyimpanan yang cepat dan efisien, protokol ini membantu validator blockchain dalam mengeksekusi transaksi secara lebih efektif.

Baca Juga: Apa itu Immortal Token ($IMT)? Proyek Kripto Game Immortal Rising 2

Model Ekonomi Walrus Protocol ($WAL)

Untuk memastikan kelangsungan dan keandalan jaringan penyimpanan, Walrus Protocol ($WAL) mengimplementasikan model ekonomi berbasis staking yang memberikan insentif bagi penyedia penyimpanan dan pengguna.

Cara Kerja Sistem Staking Walrus Protocol ($WAL)

1. Penyedia penyimpanan (storage nodes) harus melakukan staking token $WAL untuk berpartisipasi dalam jaringan.

2. Node yang menjaga ketersediaan data akan mendapatkan imbalan dalam bentuk token $WAL sebagai insentif atas kontribusi mereka.

3. Jika sebuah node gagal menyimpan data dengan benar atau melakukan tindakan berbahaya, mereka akan dikenakan penalti (slashing), yang mengurangi jumlah token $WAL yang mereka miliki.

Dengan model ekonomi ini, protokol ini memastikan bahwa hanya penyedia penyimpanan yang andal dan jujur yang dapat terus berkontribusi sehingga menciptakan ekosistem penyimpanan terdesentralisasi yang aman dan efisien.

Jadi, apakah Walrus Protocol ($WAL) akan menjadi game-changer dalam industri blockchain? Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya!

Baca Juga: Term Finance Listing 26 Maret, Jangan Lupa Klaim Airdrop TERM!

FAQ Walrus Protocol ($WAL)

Apa itu Walrus Protocol?

Walrus Protocol adalah jaringan penyimpanan data terdesentralisasi yang menggunakan shared infrastructure untuk memastikan keamanan, kecepatan akses, dan ketahanan terhadap kegagalan node.  

Kapan Mainnet Walrus Protocol Diluncurkan?

Walrus Protocol akan meluncurkan Mainnet pada 27 Maret 2025 sehingga pengguna bisa mulai menggunakan jaringan penyimpanan terdesentralisasi Walrus secara penuh.

Bagaimana Cara Mendapatkan Token $WAL?

Token $WAL dapat dibeli setelah listing atau melalui airdrop yang telah dialokasikan sebesar 10% dari total supply, atau dengan menjadi kontributor dan operator node.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Stakin, Introducing Walrus: A Revolutionary Decentralized Storage Network, diakses pada 26 Maret 2025.

Penulis: IPR