Apa Itu USDH? Stablecoin Hyperliquid yang Menarik Perhatian

Dalam dunia kripto, istilah stablecoin sudah tidak asing lagi. Namun, belakangan ini muncul nama baru yang cukup menarik perhatian, yaitu USDH. Stablecoin ini dikembangkan oleh Hyperliquid, salah satu bursa perpetual futures terbesar di ranah DeFi.

Kehadiran USDH bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Hyperliquid pada stablecoin lain seperti USDC dan USDT. Kita akan membahas apa itu USDH, bagaimana cara kerjanya, serta siapa saja yang bersaing untuk mengelolanya.

Dengan begitu, kamu bisa lebih memahami mengapa stablecoin ini penting untuk ekosistem DeFi.

Baca Juga: Apa Itu Airdrop Hyperliquid?

Apa Itu USDH dan Peran Hyperliquid?

USDH adalah stablecoin yang dirancang khusus oleh Hyperliquid. Token ini akan berfungsi sebagai alternatif bagi stablecoin populer lain seperti USDC dan USDT yang selama ini menjadi andalan banyak platform DeFi.

Dengan USDH, Hyperliquid berharap dapat memperkuat ekosistem internalnya sekaligus menciptakan sumber pendapatan baru.

Hyperliquid sendiri dikenal sebagai bursa derivatif terdesentralisasi dengan volume perdagangan fantastis.

Data dari DefiLlama mencatat, hanya dalam sebulan, Hyperliquid mampu mencatat transaksi hingga 378 miliar dolar AS. Angka ini menjadikannya salah satu pemain besar dalam dunia DeFi.

Melalui peluncuran USDH, Hyperliquid ingin mengurangi ketergantungan terhadap penerbit eksternal.

Selain itu, stablecoin ini diharapkan mampu menarik lebih banyak trader dan memberi nilai tambah bagi token ekosistem Hyperliquid, yaitu HYPE. Jadi, USDH bukan sekadar token baru, melainkan bagian penting dari strategi pertumbuhan Hyperliquid.

Persaingan untuk Menerbitkan USDH

Hyperliquid membuka peluang bagi pihak ketiga untuk ikut serta dalam menerbitkan USDH. Setidaknya ada enam organisasi yang sudah mengajukan proposal, dan beberapa di antaranya mendapat perhatian besar dari komunitas.

Paxos menjadi kandidat utama. Mereka berencana mendukung USDH dengan aset aman seperti US Treasury Bills dan repurchase agreements. Paxos juga berjanji menggunakan 95 persen bunga hasil cadangan untuk mendukung pembelian kembali token HYPE.

Selain itu ada Frax Finance, yang menawarkan integrasi USDH dengan stablecoin frxUSD miliknya. Dengan mekanisme ini, pengguna bisa dengan mudah menukar frxUSD, USDC, USDT, atau dolar AS ke USDH.

Meski belum memberi detail lengkap soal bunga cadangan, Frax menyebut ada opsi untuk meningkatkan imbal hasil staking HYPE atau memberi insentif bagi trader aktif.

Tak ketinggalan Agora, yang dikenal sebagai penerbit stablecoin white-label. Mereka mengusulkan pembagian 100 persen pendapatan cadangan untuk mendukung token HYPE. Reserves USDH versi Agora akan dikelola oleh perusahaan besar seperti State Street dan VanEck.

Sementara itu, Native Markets muncul sebagai pemain baru yang dipimpin oleh Max Fiege. Mereka berencana memanfaatkan cadangan offchain dari BlackRock dan cadangan onchain melalui platform Bridge milik Stripe.

Rencana ini dinilai ambisius meski sebagian komunitas masih mempertanyakan risiko yang mungkin muncul.

Baca Juga: Cara Bermain Airdrop Hyperliquid

Dampak Kehadiran USDH Bagi Ekosistem Kripto

Munculnya USDH akan memberi dampak besar, tidak hanya untuk Hyperliquid tetapi juga untuk pengguna DeFi secara luas. Dengan stablecoin sendiri, Hyperliquid bisa lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada penerbit luar.

Hal itu berarti lebih banyak kendali atas likuiditas dan potensi keuntungan yang kembali ke komunitas.

Selain itu, persaingan antar organisasi yang ingin menerbitkan USDH menunjukkan betapa besarnya daya tarik proyek ini.

Setiap kandidat membawa strategi berbeda, mulai dari penggunaan cadangan aman, insentif untuk komunitas, hingga rencana ekspansi ke aplikasi konsumen.

Bagi trader, USDH berpotensi menjadi pilihan baru yang stabil sekaligus menguntungkan. Apalagi jika Hyperliquid benar-benar memanfaatkan bunga cadangan untuk mendukung HYPE atau memberi reward pada pengguna aktif.

Hal itu bisa meningkatkan daya tarik USDH sebagai stablecoin yang lebih dari sekadar alat tukar.

Kesimpulan

USDH adalah stablecoin baru dari Hyperliquid yang siap bersaing dengan USDC dan USDT. Dengan berbagai pihak yang ingin menerbitkannya, USDH berpotensi besar memperkuat ekosistem DeFi.

Bagi trader, stablecoin ini bisa menjadi alternatif menarik dengan dukungan strategi distribusi cadangan yang transparan.

Ingin terus update soal perkembangan stablecoin dan tren kripto lainnya? Kunjungi Bittime Blog untuk berita terbaru atau langsung mulai trading di Bittime Exchange.

FAQ

Apa itu USDH?

USDH adalah stablecoin baru yang dikembangkan oleh Hyperliquid untuk mengurangi ketergantungan pada USDC dan USDT.

Mengapa USDH penting bagi Hyperliquid?

USDH membuat Hyperliquid lebih mandiri dalam mengelola likuiditas dan bisa memberi keuntungan tambahan pada ekosistemnya.

Siapa yang ingin menerbitkan USDH?

Beberapa organisasi seperti Paxos, Frax Finance, Agora, dan Native Markets sudah mengajukan proposal resmi.

Apa manfaat USDH untuk pengguna?

USDH berpotensi memberi reward lebih baik, meningkatkan staking HYPE, dan memperluas opsi stablecoin bagi trader.

Apakah USDH akan lebih stabil dari stablecoin lain?

Stabilitas USDH akan sangat tergantung pada pihak penerbit yang dipilih serta aset cadangan yang digunakan.