Apa Itu UniBase (UB) di Dunia Web3?

Bittime - UniBase (UB) kembali menjadi sorotan di dunia Web3 karena pendekatan uniknya dalam membangun lapisan memori terdesentralisasi untuk agen AI. 

Dalam laporan terbaru, proyek ini digambarkan sebagai salah satu fondasi penting untuk menggabungkan AI, blockchain, dan interoperabilitas lintas platform. 

Artikel ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai fungsi UniBase, bagaimana mekanisme teknisnya bekerja, serta peran token UB di ekosistem tersebut.

Apa itu UniBase (UB)?

UniBase diperkenalkan sebagai infrastruktur yang memungkinkan agen kecerdasan buatan memiliki memori jangka panjang, identitas on-chain, dan kemampuan untuk saling berkomunikasi secara aman. 

Proyek ini menargetkan masalah fundamental pada sistem AI modern, termasuk tantangan mengenai konsistensi memori, koordinasi multi‐agen, dan kendali penuh atas data pengguna. 

Dengan pendekatan berbasis Web3, UniBase menawarkan model baru yang memungkinkan AI bekerja secara otonom dalam lingkungan terdesentralisasi.

Baca juga : Apa Itu Mind Network (FHE) dan Mengapa Penting?

Konsep AI Memory Layer UniBase (UB)

UniBase mengusung gagasan AI memory layer, yaitu modul yang menyediakan penyimpanan data jangka panjang yang dapat diakses agen AI tanpa bergantung pada sistem terpusat. 

Saat ini, sebagian besar model AI hanya menggunakan memori sementara yang hilang setiap sesi. UniBase mencoba mengatasi batasan tersebut melalui desain penyimpanan terdesentralisasi, memungkinkan agen AI melacak pengalaman sebelumnya, menyimpan interaksi, serta mengembangkan keputusan berdasarkan riwayat yang tervalidasi secara on-chain.

Model memori on-chain ini juga membantu menjaga transparansi, karena setiap perubahan pada data atau identitas agen dicatat secara kriptografis. 

Hal ini menjadi penting dalam dunia Web3, di mana nilai utama seperti verifiability dan trustless operation menjadi prioritas.

Modul Inti UniBase (UB)

Ekosistem UniBase terdiri dari tiga komponen teknis utama yang bersama-sama membentuk fondasi bagi agen AI otonom.

AIP Protocol

AIP adalah protokol interoperabilitas yang menyediakan standar komunikasi antar agen AI. Protokol ini kompatibel dengan MCP dan GRPC, memungkinkan agen untuk memiliki identitas on-chain, berbagi status, dan mengakses memori bersama. Integrasi dengan teknologi Web3 memastikan bahwa komunikasi antar agen dapat diaudit tanpa risiko manipulasi pihak ketiga.

Membase

Membase adalah layer penyimpanan memori jangka panjang yang bersifat terdesentralisasi. Modul ini mendukung akses berbasis zero-knowledge, memastikan kerahasiaan data tanpa mengorbankan kemampuan verifikasi. Membase didesain untuk menangani throughput data besar, sebuah kebutuhan penting mengingat beban kerja AI modern yang semakin kompleks.

Unibase DA

Unibase Data Availability (DA) menyediakan kinerja tinggi untuk ketersediaan data dalam skala besar. Kapasitas lebih dari 100GB/s memungkinkan agen AI mengakses data secara real time tanpa hambatan latensi. Komponen ini menjadi aspek vital ketika agen harus membuat keputusan cepat berdasarkan data yang tersimpan di jaringan.

Baca juga : Apa Itu Bedrock (BR) dalam Ekosistem Kripto?

Penggunaan dan Ekosistem UniBase (UB)

UniBase telah mendukung sejumlah aplikasi, termasuk BitAgent untuk kolaborasi multi‐agen, TradingFlow untuk agen trading otomatis, TwinX sebagai platform agen yang dapat berevolusi sendiri, serta Beeper untuk agen AI berbasis intent di media sosial. 

Integrasi dengan framework seperti MCP, Virtuals, ElizaOS, dan Swarms memperluas adopsi pengembang dan memungkinkan agen dari sistem berbeda terhubung ke memori UniBase.

Model interoperabilitas seperti ini semakin populer di dunia Web3 karena tren AI-on-chain terus berkembang. 

Menurut data dari beberapa platform analitik seperti Messari dan Binance Research, integrasi AI dan smart contract diprediksi menjadi salah satu tren dominan hingga 2027.

Harga & Statistik Terbaru Unibase (UB)

• Saat ini, harga UB berada di kisaran US$ 0,0433 per token (sekitar Rp 690–Rp 710, tergantung kurs)

• Kapitalisasi pasar (market cap) berdasarkan suplai yang beredar mencapai sekitar US$ 108–110 juta.

• Sirkulasi token (circulating supply) sekitar 2,5 miliar UB dari total suplai maksimum 10 miliar UB.

• Volume perdagangan harian cukup aktif — misalnya tercatat volume 24 jam hingga puluhan juta dolar, menunjukkan bahwa token ini mendapat likuiditas dan perhatian trader.

• Harga saat ini sekitar ≈ 52-54% di bawah level tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) UB, yang pernah menyentuh sekitar ~US$ 0,091.
  
   

Secara singkat: UB saat ini adalah token dengan kapitalisasi menengah, sirkulasi signifikan, dan aktivitas pasar cukup hidup — tapi juga masih jauh dari puncak nilai historisnya.

Baca juga : Apa itu BankrCoin (BNKR)? Kini hadir di Bittime

Tokenomics UB dan Implikasinya

Memahami tokenomics UB penting supaya kamu bisa menilai potensi dan risiko bila mempertimbangkan untuk memiliki atau menggunakan token ini.

Suplai dan distribusi

• Total suplai maksimum Unibase ditetapkan 10 miliar UB.

• Saat ini, sekitar 2,5 miliar UB sudah beredar (sekitar 25 % dari total supply).

• Artinya, masih ada kemungkinan sebagian besar token — sekitar 7,5 miliar UB — belum diedarkan penuh, yang bisa berarti risiko dilusi jika suplai dilepas ke pasar secara besar-besaran.

Likuiditas dan perdagangan

• Volume 24 jam yang cukup besar menunjukkan bahwa UB relatif mudah diperdagangkan, yang umumnya penting bagi investor jangka pendek maupun trader. 

• Market cap di kisaran ratusan juta dolar menunjukkan proyek ini sudah memperoleh adopsi dan kapasitas pasar — bukan projek mikro kecil — tapi tetap jauh dari token besar seperti top-10 kripto global.

Baca juga : Apa itu TAC Protocol? Kini Hadir di Bittime

Tokenomics UniBase (UB) dan Peranannya

Token UB memiliki fungsi utama sebagai token utilitas dan tata kelola di ekosistem UniBase. Pengguna dapat membayar biaya penyimpanan memori, melakukan deploy agen, atau memanfaatkan interoperabilitas lintas platform dengan UB sebagai unit pembayaran. 

Sistem governance dijalankan menggunakan veUB, memungkinkan pemegang token berpartisipasi dalam keputusan kunci seperti alokasi dana ekosistem dan pembaruan protokol.

Fungsi staking digunakan untuk memastikan keamanan jaringan serta menyediakan insentif bagi pengguna yang berkontribusi pada knowledge mining. Konsep ini memungkinkan pengguna mendapatkan token dengan memberikan data atau insight yang dapat dipakai oleh agen AI.

Dari sisi suplai, UB memiliki total supply 10 miliar token dengan circulating supply 2,5 miliar UB. Model ini mencerminkan distribusi bertahap yang umum pada proyek infrastruktur Web3 berskala besar. Selain itu, market cap lebih dari 100 juta dolar menunjukkan adopsi yang cukup kuat untuk proyek yang masih berada dalam fase ekspansi teknologi.

Perkembangan Jaringan dan Prospek UniBase (UB)

Pada pertengahan 2025, testnet UniBase mencatat lebih dari 200 agen terpasang dan lebih dari 12,4 juta entri memori on-chain. 

Proyek ini dijadwalkan untuk meluncurkan tokennya secara multichain di Ethereum dan BNB Chain, disusul ekspansi ke beberapa jaringan layer-2 yang mendukung verifikasi zk.

Dengan meningkatnya kebutuhan akan AI yang transparan dan terdesentralisasi, UniBase diproyeksikan menjadi salah satu komponen penting bagi gelombang baru Web3-AI. 

Sistem yang memungkinkan agen AI memiliki memori, identitas, serta kemampuan untuk berkembang secara mandiri membuka peluang bagi sektor DeFi, gaming, analitik on-chain, dan aplikasi otonom lainnya.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa fungsi utama UniBase (UB)?

UniBase berfungsi sebagai lapisan memori terdesentralisasi untuk agen AI agar dapat menyimpan, berkolaborasi, dan berkembang secara otonom di Web3.

Apa kegunaan token UB?

Token UB dipakai untuk biaya protokol, staking agen AI, governance via veUB, serta insentif knowledge mining.

Apa keunggulan teknis utama UniBase?

UniBase punya tiga modul: AIP Protocol untuk interoperabilitas, Membase untuk memori jangka panjang, dan Unibase DA untuk ketersediaan data berkecepatan tinggi.

Siapa yang dapat memakai UniBase?

Pengembang, pengguna individu, investor, dan miner dapat menggunakan UniBase untuk membangun atau menjalankan agen AI on-chain.

Bagaimana prospek UB ke depan?

Dengan tren AI-on-chain dan interoperabilitas lintas platform, proyek ini diproyeksikan memiliki potensi kuat di sektor Web3 dan AI terdesentralisasi.