Apa Itu Bedrock (BR) dalam Ekosistem Kripto?
2025-11-30
Bittime - Ekosistem Bedrock mulai menarik perhatian komunitas kripto karena menawarkan model tata kelola yang dirancang untuk lebih adil, transparan, dan berorientasi jangka panjang.
Sistem ini menggabungkan dua token utama, BR dan veBR, untuk memastikan pengguna memiliki peran langsung dalam pengambilan keputusan protokol.
Artikel ini menjelaskan fungsi Bedrock (BR), mekanisme governance, serta bagaimana model BTCFi atau Bitcoin DeFi baru memberi ruang bagi inovasi.
Apa Itu Bedrock (BR)?
Bedrock (BR) adalah aset inti dalam ekosistem Bedrock yang berfungsi sebagai token governance sekaligus token insentif.
Dalam model ini, pengguna dapat mengunci BR untuk menghasilkan veBR, yaitu voting escrow token yang menentukan kekuatan suara dalam DAO.
Struktur ini mirip dengan model governance yang populer di sektor DeFi, seperti veCRV pada ekosistem Curve, yang menekankan komitmen jangka panjang untuk mendapatkan porsi suara lebih besar.
Bedrock diperkenalkan sebagai bagian dari gelombang peningkatan Bitcoin DeFi atau BTCFi, yaitu tren yang mengintegrasikan kemampuan staking, restaking, dan likuiditas ke dalam aset berbasis Bitcoin.
Dalam konteks ini, Bedrock berupaya menyediakan mekanisme insentif yang stabil dan tata kelola terdesentralisasi untuk mendorong partisipasi komunitas.
Baca juga : Panduan Lengkap Staking Crypto: Cara Kerja dan Mekanismenya!
Cara Kerja Governance di Bedrock

Sistem governance Bedrock didasarkan pada konversi BR menjadi veBR dengan rasio 1:1. Namun, kekuatan suara meningkat sesuai durasi penguncian.
Semakin lama BR dikunci, semakin besar veBR yang diterima. Mekanisme ini mendorong pengguna untuk berkomitmen jangka panjang terhadap protokol.
Baca juga : Staking Crypto di Bittime: Cara Mudah Dapatkan Passive Income dari Aset Kripto

Mekanisme Gauge Voting
Salah satu fitur utama Bedrock adalah gauge-based governance. Dalam model ini, pemegang veBR dapat memberikan suara pada berbagai gauge, yakni saluran insentif yang mengalokasikan reward ke pool tertentu seperti pool staking, liquidity pools, atau DeFi integration lain.
Model gauge voting pertama kali dipopulerkan oleh Curve Finance dan terbukti efektif dalam mendistribusikan insentif berdasarkan keputusan komunitas.
Melalui pemungutan suara ini, Bedrock dapat menentukan kemana insentif BR dialokasikan setiap periode, sehingga ekosistem mengikuti preferensi pengguna aktif, bukan keputusan tim inti.
Baca juga : Apa itu TAC Protocol? Kini Hadir di Bittime

Sistem Seasonal Reset Voting Power
Untuk mencegah dominasi jangka panjang oleh pemegang token besar, Bedrock memperkenalkan seasonal reset mechanism. Pada akhir setiap musim governance, voting power disetel ulang ke level dasar. Artinya, pengguna baru memiliki kesempatan yang adil untuk berpartisipasi tanpa harus bersaing dengan kekuatan suara yang terakumulasi bertahun-tahun.
Konsep ini menambah elemen kesetaraan di dalam DAO, terutama untuk ekosistem yang ingin tetap terbuka terhadap pendatang baru. Sebagian proyek DeFi besar belum menerapkan reset seperti ini, sehingga Bedrock menghadirkan model alternatif yang lebih seimbang.
Baca juga : Apa Itu Falcon Finance (FF)? Token DeFi Collateral di Bittime
Peralihan Menuju DAO Sepenuhnya
Pada tahap awal, Bedrock masih berada di bawah konfigurasi dan kontrol administratif tim pengembang. Namun, protokol telah menyiapkan roadmap transisi untuk menyerahkan kendali penuh kepada pemegang veBR.
Setelah transisi selesai, komunitas akan berwenang menentukan parameter protokol, pembaruan teknis, insentif, serta arah strategis ekosistem.
Pendekatan bertahap ini mirip dengan model yang digunakan oleh protokol besar seperti Aave dan MakerDAO yang memulai dengan semi-terpusat lalu beralih penuh ke governance terdesentralisasi setelah infrastrukturnya stabil.
Baca juga : Lista DAO (LISTA): Protokol Stablecoin dan Liquid Staking yang Kian Diminati
Fungsi Ganda BR dan veBR dalam Ekosistem
BR dan veBR tidak hanya menjadi alat governance tetapi juga bagian dari Proof of Staking Liquidity, sebuah model reward yang memberi penghargaan kepada pengguna yang melakukan restaking aset mereka.
Manfaat utama BR dan veBR mencakup:
• partisipasi dalam governance protokol
• pendapatan insentif dari staking dan restaking
• akses ke pool DeFi berbasis BR
• likuiditas tambahan untuk lending, borrowing, dan penyediaan likuiditas
• kemampuan menentukan gauge yang akan menerima distribusi reward
Dengan dual-token model ini, Bedrock menciptakan siklus ekonomi internal yang saling menguatkan. BR memberi insentif kepada pengguna, sementara veBR memberikan suara untuk menentukan arah pengembangan ekosistem.
Harga & Statistik Terbaru Bedrock (BR)

Saat ini harga BR berada di kisaran ≈ US$ 0,057–0,074 per token.
Dalam rupiah, berdasarkan konversi terkini, 1 BR setara dengan sekitar Rp 950–Rp 960.
Total suplai maksimum BR adalah 1 miliar token, sementara pasokan beredar saat ini sekitar 230 juta token.
Kapitalisasi pasar (market cap) berada di kisaran US$ 13–18 juta — tergolong kripto dengan nilai pasar kecil hingga menengah.
Secara historis, BR pernah mencapai harga puncak (all-time high / ATH) di sekitar US$ 0,22. Artinya saat ini harga BR berada jauh di bawah level tertingginya — posisi yang menurut beberapa analis menunjukkan potensi upside jika ada katalis positif.
Tokenomics Bedrock (BR) — Bagaimana Distribusi & Mekanismenya
Proyek Bedrock mengusung model tokenomics yang relatif transparan. Berikut aspek utama:
Total & Distribusi Suplai
Suplai beredar saat ini: sekitar 230–330 juta BR, tergantung data platform.
Sisanya sebagian besar masih terkunci, menunggu unlock atau distribusi melalui mekanisme protokol.
Fungsi Token & Mekanisme veBR
BR bukan hanya token spekulatif: ia adalah token utilitas dan governance dalam ekosistem Bedrock.
Pemegang BR bisa “mengunci” token-nya untuk mendapatkan veBR — token escrow non-transferable yang memberi hak suara dalam keputusan tata kelola (governance), termasuk penentuan insentif, alokasi likuiditas, dan parameter protokol.
Semakin lama periode penguncian, semakin besar kekuatan suara — suatu mekanisme yang mendorong komitmen jangka panjang dari komunitas.
Model “Liquidity Restaking” & Yield
Bedrock disebut sebagai protokol “multi-asset liquidity restaking.” Artinya proyek memungkinkan pengguna untuk men-stake aset kripto seperti ETH, BTC maupun aset lain, lalu “restake” likuiditas tersebut agar memperoleh hasil (yield) sambil tetap menjaga likuiditas — tidak seperti staking tradisional yang mengunci aset.
Token BR kemudian menjadi insentif — memberi reward bagi penyedia likuiditas dan pemegang token. Model ini diharapkan bisa mendukung keberlanjutan ekosistem sambil menarik likuiditas masuk.
Risiko & Dilusi Potensial
Dengan suplai maksimal 1 miliar token dan suplai beredar baru sebagian kecil, ada potensi dilusi di masa depan. Artinya, jika banyak token BR baru dilepas, nilai per token bisa tertekan — kecuali adopsi dan permintaan token bisa tumbuh jauh lebih cepat.
Dilusi ini harus diperhitungkan oleh investor sebagai bagian dari manajemen risiko.
Implikasi untuk Investor & Pengguna
Bagi pengguna aktif: jika Anda berencana berpartisipasi dalam ekosistem (liquidity restaking, staking, governance), holding dan mengunci BR untuk veBR bisa memberi keuntungan ganda — hak suara dan potensi reward.
Bagi investor jangka panjang: saat ini harga BR jauh dari ATH. Bila protokol bisa menarik likuiditas besar, adopsi luas, atau ada inovasi — ada potensi upside. Namun dilusi dan volatilitas tetap jadi risiko utama.
Bagi trader jangka pendek: likuiditas dan volume perdagangan relatif kecil dibanding kripto besar; pergerakan harga bisa tajam saat ada berita atau sentimen, tapi juga rentan slippage & kurang stabil.
Bedrock dalam Tren BTCFi 2.0
Bedrock memposisikan dirinya dalam kerangka BTCFi 2.0, yaitu generasi baru aplikasi DeFi berbasis Bitcoin yang menyediakan fitur seperti restaking, liquid staking, dan yield berkelanjutan.
Saat Bitcoin semakin sering digunakan di layer-2 atau sidechain, proyek seperti Bedrock memanfaatkan tren ini dengan menyediakan governance aktif dan mekanisme insentif yang kuat.
Dalam situasi pasar yang kompetitif, ekosistem yang mampu menggabungkan governance yang adil, model reward yang stabil, serta integrasi ke berbagai DeFi pool berpotensi menarik lebih banyak pengguna.
Kesimpulan
Bedrock (BR) menawarkan model governance berbasis veBR yang menekankan komitmen jangka panjang, distribusi insentif berbasis gauge, dan mekanisme reset voting yang memastikan keadilan bagi peserta baru.
Dengan integrasi ke model BTCFi 2.0, Bedrock memperluas potensi DeFi berbasis Bitcoin melalui token BR dan veBR. Transisi menuju DAO sepenuhnya menunjukkan komitmen ekosistem terhadap tata kelola terdesentralisasi dan pertumbuhan jangka panjang.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Apa itu Bedrock (BR)?
BR adalah token utama ekosistem Bedrock yang digunakan untuk governance, insentif, dan aktivitas DeFi.
Apa fungsi veBR?
veBR memberikan hak suara dan reward tambahan bagi pengguna yang mengunci BR.
Apa itu seasonal reset?
Seasonal reset adalah mekanisme yang mereset voting power untuk menjaga fairness governance.
Bagaimana cara mengikuti governance Bedrock?
Pengguna harus mengonversi BR menjadi veBR untuk bisa memberikan suara.
Apa keunggulan Bedrock dibanding protokol lain?
Bedrock menawarkan model governance adaptif, insentif staking berkelanjutan, dan fokus pada integrasi BTCFi.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.




