Apa Itu StakeStone (STO)? Panduan Lengkap Liquid Staking DeFi dan Ekosistemnya

Bittime - StakeStone (STO) semakin banyak dibicarakan di dunia crypto karena menghadirkan pendekatan baru terhadap liquid staking dan distribusi likuiditas di ekosistem DeFi. Banyak pengguna mencari tahu apa itu StakeStone (STO) dan konsep liquid staking dalam DeFi, terutama karena protokol ini menawarkan aset ber-yield seperti STONE, SBTC, dan STONEBTC yang bisa digunakan lintas jaringan tanpa mengorbankan fleksibilitas pengguna. 

Artikel ini membahas konsep, manfaat, produk, hingga tokenomics StakeStone secara lengkap.

Harga StakeStone (STO) Hari Ini

Sumber: CoinMarketCap

• Peringkat: #644

• Harga STO: $0.1191

• Perubahan 24 jam: 2.98%

• Market Cap: $26.84 juta

• Unlocked Market Cap: $34.6 juta

• Volume 24 jam: $11.96 juta (naik 41.68%)

• FDV: $119.14 juta

• Vol/Market Cap: 44.55%

• Holders: 59.26K

• Total Supply: 1 miliar STO

• Max Supply: 1 miliar STO

• Circulating Supply: 225.33 juta STO

Why is STO’s price down today?

Volatilitas pasar, tekanan penjualan, dan fluktuasi likuiditas ekosistem biasanya menjadi faktor utama penurunan harga STO dalam jangka pendek.

BACA JUGA: Apa Itu Securitize Airdrop? Pelajari Cara Ikutannya, Yuk!

Apa Itu StakeStone (STO)?

StakeStone adalah protokol infrastruktur likuiditas terdesentralisasi yang bertujuan mengoptimalkan yield generation dan distribusi likuiditas di berbagai jaringan blockchain. Melalui serangkaian produk inovatif, StakeStone memungkinkan pengguna memperoleh imbal hasil maksimal dari aset mereka sekaligus mendukung kebutuhan likuiditas ekosistem DeFi, CeDeFi, hingga RWA.

StakeStone juga menyediakan solusi omnichain, memungkinkan likuiditas berpindah antar blockchain secara efisien. Inilah yang membuat banyak pengguna mempertimbangkan STO sebagai aset yang menarik dalam dunia liquid staking.

Konsep Liquid Staking dalam DeFi

Liquid staking adalah mekanisme yang memungkinkan pengguna melakukan staking aset seperti ETH atau BTC tetapi tetap mempertahankan likuiditasnya melalui token derivatif. Dengan kata lain, pengguna bisa mendapatkan:

• Reward staking

• Aset derivatif yang bisa dipakai di DeFi, seperti pinjaman, farming, atau trading

• Fleksibilitas penuh tanpa harus mengunci dana berbulan-bulan

StakeStone memperluas konsep ini dengan menciptakan aset yield-bearing seperti STONE dan STONEBTC, yang tidak hanya likuid tetapi juga menghasilkan imbal hasil optimal melalui strategi on-chain yang adaptif.

Produk Utama StakeStone

STONE: Liquid ETH Ber-Yield Stabil

STONE adalah aset ETH likuid yang menghasilkan imbal hasil stabil. Ditenagai oleh jaringan staking adaptif dengan berbagai lapisan konsensus, STONE:

• Memaksimalkan peluang yield melalui strategi on-chain “OPAP”

• Menyediakan likuiditas lintas ekosistem

• Mendukung pertumbuhan protokol DeFi yang membutuhkan ETH sebagai modal dasar

STONE sangat cocok bagi pengguna yang ingin staking ETH tetapi tetap ingin asetnya cair dan bisa dipakai di berbagai protokol.

SBTC & STONEBTC: Derivatif BTC Ber-Yield

StakeStone menghadirkan dua jenis aset BTC:

SBTC

• Bentuk liquid BTC berbasis indeks

• Mengoptimalkan utilitas BTC wrapped

• Memanfaatkan likuiditas redemption untuk likuiditas omnichain

STONEBTC

• BTC derivatif ber-Yield tinggi

• Menggabungkan strategi hasil BTC di DeFi, CeDeFi, dan RWA

• Memberikan yield berkelanjutan tanpa mengorbankan fleksibilitas

Keduanya mengubah BTC dari aset pasif menjadi aset produktif dengan potensi earning tinggi.

LiquidityPad: Platform Fundraising Omnichain

LiquidityPad adalah platform yang dirancang membantu blockchain dan protokol mengumpulkan likuiditas secara efisien. Platform ini:

• Menghubungkan likuiditas Ethereum dengan ekosistem lain

• Mengoptimalkan alokasi modal untuk pertumbuhan jaringan

• Menjadi pusat distribusi likuiditas across-chain

LiquidityPad menjadikan StakeStone bukan hanya protokol liquid staking, tetapi juga jembatan likuiditas global.

BACA JUGA: Narasi Privacy Token 2026: Aset Apa Saja yang Bakal Naik?

Keunggulan StakeStone (STO)

• Mendukung aset berbasis ETH dan BTC

• Likuiditas omnichain

• Yield yang kompetitif melalui strategi adaptif

• Liquid staking tanpa batasan penguncian

• Ekosistem yang berkembang untuk DeFi dan CeDeFi

• Solusi fundraising untuk blockchain baru

Dengan fitur-fitur ini, StakeStone menarik bagi investor maupun pengguna yang ingin memaksimalkan potensi aset digital mereka.

BACA JUGA: Kalkulator Konversi USDT Menjadi Rupiah: 1 USDT Berapa Rupiah

Kesimpulan

StakeStone (STO) menghadirkan cara baru memahami apa itu StakeStone (STO) dan konsep liquid staking dalam DeFi, dengan menawarkan aset yield-bearing, likuiditas lintas jaringan, serta infrastruktur likuiditas yang efisien. Dengan produk seperti STONE, STONEBTC, SBTC, dan LiquidityPad, StakeStone menjadi salah satu protokol yang patut diperhatikan dalam ekosistem DeFi yang terus berkembang.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa fungsi utama StakeStone?

Untuk menyediakan infrastruktur liquid staking dan likuiditas omnichain.

Apakah STONE sama dengan ETH?

STONE adalah derivatif ETH likuid yang menghasilkan yield.

Apakah STO token resmi StakeStone?

Ya, STO adalah token ekosistem StakeStone.

Apakah BTC dapat distake di StakeStone?

Bisa melalui SBTC dan STONEBTC.

Apakah StakeStone cocok untuk pemula?

Ya, terutama bagi yang ingin yield tanpa mengunci aset.