IPO Adalah: Pengertian, Proses, Manfaat, dan Risikonya

Bittime - Di dunia pasar modal, istilah IPO adalah sesuatu yang sering terdengar, terutama ketika sebuah perusahaan besar memutuskan untuk “go public”. IPO atau Initial Public Offering adalah proses saat perusahaan privat menjual sebagian sahamnya untuk pertama kali kepada masyarakat luas.

Momen ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan bisnis, karena perusahaan tidak hanya mengandalkan investor tertentu, tetapi juga membuka peluang bagi publik untuk turut serta memiliki saham.

Namun, apa sebenarnya IPO adalah, bagaimana prosesnya, serta apa manfaat dan risikonya bagi perusahaan maupun investor? Mari kita ulas bersama.

BACA JUGA: Krisis Pasar Saham Jepang Menyeret Bitcoin, Ethereum, dan XRP

Apa Itu IPO?

Secara sederhana, IPO adalah penawaran saham perdana dari perusahaan swasta kepada publik. Setelah IPO, status perusahaan berubah menjadi perusahaan terbuka, sehingga masyarakat dapat membeli sahamnya di bursa.

IPO juga sering disebut dengan istilah go public, di mana perusahaan harus memenuhi syarat ketat yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Proses IPO

Tahapan IPO biasanya memerlukan waktu 3–12 bulan dengan langkah-langkah seperti:

• Perusahaan menunjuk penjamin emisi efek.

• Melakukan restrukturisasi dan persiapan laporan keuangan.

• Memenuhi persyaratan BEI dan OJK.

• Melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

• Mengajukan dokumen pencatatan efek di BEI dan pendaftaran ke OJK.

• Melakukan bookbuilding, public expose, hingga penawaran umum.

• Mencatatkan saham di bursa untuk diperdagangkan.

Tujuan Perusahaan Melakukan IPO

Beberapa alasan mengapa perusahaan memutuskan untuk IPO adalah:

• Mendapatkan pendanaan baru untuk ekspansi.

• Meningkatkan nilai perusahaan di mata investor.

• Memperbaiki citra dan reputasi lewat transparansi.

• Menjaga keberlangsungan usaha dengan akses dana publik.

• Memberikan insentif pada karyawan dalam bentuk saham.

• Meningkatkan likuiditas saham sehingga mudah diperdagangkan.

Manfaat IPO bagi Investor

Bagi investor, IPO adalah peluang investasi dengan sejumlah manfaat, seperti:

• Prospek jangka panjang dari perusahaan yang berkembang.

• Potensi keuntungan tinggi, bahkan bisa 2x lipat di hari pertama listing.

• Akses menjadi pemegang saham sejak awal pertumbuhan perusahaan.

Risiko Investasi IPO

Meski menjanjikan, ada juga risiko yang harus dipertimbangkan:

• Harga saham bisa turun drastis setelah penawaran.

• Kinerja perusahaan belum tentu konsisten.

• Informasi prospektus yang terbatas bisa menimbulkan ketidakpastian.

BACA JUGA: 3 Memecoin yang Lagi Hype: Brett, Snek, dan BullZila Jadi Incaran Investor 2025

Kesimpulan

Secara singkat, IPO adalah proses penawaran saham perdana yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan modal tambahan sekaligus membuka kesempatan bagi masyarakat luas menjadi pemegang saham.

Bagi perusahaan, IPO dapat meningkatkan nilai, transparansi, serta akses pendanaan. Sementara bagi investor, IPO menghadirkan peluang profit besar namun juga risiko tinggi.

Karena itu, penting untuk memahami pengertian, tujuan, manfaat, serta risiko IPO sebelum mengambil keputusan investasi.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa itu IPO?

IPO adalah Initial Public Offering, yaitu penawaran saham perdana perusahaan kepada publik.

IPO sama dengan go public?

Ya, IPO sering disebut go public karena perusahaan berubah status menjadi terbuka.

Apa manfaat IPO bagi perusahaan?

Perusahaan mendapatkan modal tambahan, citra positif, dan peningkatan nilai saham.

Apa risiko IPO bagi investor?

Risikonya antara lain harga saham turun drastis dan informasi terbatas.

Berapa lama proses IPO?

Umumnya membutuhkan waktu sekitar 3–12 bulan, tergantung kesiapan perusahaan.