Apa Itu Orderly Network (ORDER)? Ekosistem Likuiditas DeFi Tanpa Batas
2025-10-29
Bittime - Di tengah upaya dunia keuangan digital membangun fondasi terdesentralisasi yang efisien, istilah “apa itu Orderly Network” kini sering muncul di kalangan pengguna DeFi (Decentralized Finance).
Orderly Network (ORDER) berdiri sebagai infrastruktur likuiditas lintas rantai yang menggabungkan model buku order (order-book) dengan penyelesaian on-chain. Nah, ORDER kini sudah listing di Bittime dengan trading pair ORDER/IDR!
Tujuannya sederhana: menghadirkan pengalaman trading sekelas bursa terpusat (CEX) namun tetap mempertahankan prinsip transparansi dan kepemilikan aset pengguna.
Orderly bukan hanya sekadar protokol trading, melainkan lapisan infrastruktur (liquidity layer) yang dapat diintegrasikan oleh berbagai dApp.
Melalui model ini, pengembang tidak perlu lagi membangun sistem likuiditas dari nol, karena semua sudah tersedia dalam satu platform yang efisien dan permissionless.
Ingin berinvestasi di aset digital seperti $ORDER dengan mudah dan aman? Daftar sekarang di Bittime — crypto exchanger resmi di Indonesia yang terdaftar di Bappebti.
Latar Belakang dan Visi Orderly Network
Orderly Network diluncurkan pada Oktober 2022 di atas NEAR Protocol dan merupakan hasil kolaborasi antara WOO Network dan NEAR Foundation.
Tujuan utama proyek ini adalah menciptakan lapisan likuiditas universal bagi ekosistem DeFi, di mana seluruh aplikasi dapat terhubung dan memanfaatkan satu sumber likuiditas bersama.
Visi Orderly Network cukup ambisius: membangun sistem perdagangan Web3 yang tidak bergantung pada satu rantai tertentu.
Dengan model omni-chain, proyek ini memungkinkan pengguna dan dApp untuk bertransaksi aset dari berbagai blockchain melalui satu antarmuka terpadu.
Dalam praktiknya, pendekatan ini menjawab masalah klasik DeFi yaitu fragmentasi likuiditas—di mana aset dan volume perdagangan sering terpecah di berbagai jaringan.
Baca Juga: Cara Beli ORDER Token di Bittime — Protokol Likuiditas Omnichain
Mekanisme Kerja Orderly Network

Orderly Network beroperasi melalui tiga komponen utama: Asset Layer, Settlement Layer, dan Engine Layer. Asset Layer bertugas menyimpan dan mengelola aset di setiap rantai yang terhubung.
Settlement Layer memastikan transaksi diselesaikan secara transparan di blockchain, sedangkan Engine Layer menangani proses matching order, manajemen risiko, serta pencatatan buku order.
Model Central Limit Order Book (CLOB) menjadi inti dari sistem ini. Semua transaksi—baik spot maupun perpetual—dikelola melalui satu buku order global, memungkinkan harga dan likuiditas yang konsisten di seluruh rantai.
Developer yang ingin membangun dApp hanya perlu mengintegrasikan SDK Orderly tanpa harus menyiapkan sistem matching engine sendiri.
Hasilnya, Orderly menciptakan pengalaman trading yang cepat dan efisien, serupa dengan bursa terpusat, namun tetap mempertahankan keunggulan DeFi seperti transparansi dan kendali aset pengguna.
Baca Juga: STBL Token Resmi Listing di Bittime, Stablecoin DeFi yang Tumbuh Cepat
Keunggulan dan Tantangan
Kelebihan utama Orderly Network terletak pada efisiensi likuiditas dan skalabilitas lintas rantai. Dengan mengonsolidasikan volume perdagangan dari berbagai blockchain, pengguna bisa menikmati harga yang lebih stabil dan slippage yang lebih rendah dibanding model AMM (Automated Market Maker).
Bagi trader profesional, fitur order-book ini membuka peluang untuk strategi trading yang lebih kompleks seperti limit order, stop order, dan perdagangan derivatif.
Sementara bagi pengembang, infrastruktur Orderly memberikan kemudahan untuk membangun aplikasi finansial tanpa perlu mengkhawatirkan masalah teknis terkait likuiditas dan penyelesaian transaksi.
Meski demikian, Orderly masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal adopsi lintas rantai dan keamanan pesan cross-chain.
Penggunaan teknologi bridging seperti LayerZero memerlukan pengawasan ekstra untuk memastikan keandalan sistem, sekaligus menghindari risiko eksploitasi yang kerap menghantui ekosistem multi-chain.
Baca Juga: Cara Dapat Reward MYX Finance Melalui Staking dan Yield Farming
Ekosistem dan Token ORDER

Token asli Orderly Network adalah ORDER, yang berfungsi sebagai alat tata kelola (governance), insentif bagi penyedia likuiditas, serta sarana staking. Token ini menjadi bagian penting dalam menjaga insentif ekosistem agar tetap seimbang dan berkelanjutan.
Ekosistem Orderly kini berkembang pesat. Selain mendukung dApp berbasis NEAR, protokol ini juga telah memperluas integrasi ke jaringan EVM seperti Arbitrum dan BNB Chain.
Integrasi terbaru dilakukan dengan Story Protocol, proyek berbasis IP (Intellectual Property) yang memperluas cakupan likuiditas ke sektor tokenisasi aset kreatif.
Dengan pendekatan modular, Orderly memungkinkan siapa pun untuk membangun platform trading, agregator likuiditas, atau aplikasi derivatif menggunakan infrastruktur yang sama—tanpa harus membangun ulang sistem inti.
Baca Juga: ZKWASM Segera Listing di Exchange — Token Layer-2 dengan Teknologi zkWASM
Relevansi untuk Pengembang dan Trader
Orderly Network tidak hanya ditujukan bagi trader, tetapi juga bagi para pengembang yang ingin membangun produk DeFi dengan fondasi kuat.
Melalui SDK dan API terbuka, developer dapat membuat aplikasi seperti DEX, terminal perdagangan, atau protokol derivatif yang langsung terhubung ke likuiditas global Orderly.
Bagi trader, Orderly menawarkan pengalaman yang lebih efisien dibanding DEX konvensional.
Akses ke likuiditas lintas rantai, eksekusi cepat, dan biaya rendah menjadikannya alternatif ideal bagi mereka yang ingin memanfaatkan potensi DeFi tanpa kehilangan kecepatan dan presisi layaknya CEX.
Secara lebih luas, Orderly memperlihatkan arah masa depan DeFi: di mana infrastruktur likuiditas tidak lagi terbagi per blockchain, melainkan bersatu di satu ekosistem yang terbuka dan dapat diakses siapa pun.
Kesimpulan
Orderly Network adalah langkah besar menuju unifikasi likuiditas di dunia keuangan terdesentralisasi. Dengan konsep buku order on-chain, dukungan multi-chain, dan fokus pada efisiensi, protokol ini memadukan keunggulan DeFi dengan kenyamanan CEX.
Bagi mereka yang ingin memahami apa itu Orderly Network, jawabannya bukan hanya sekadar protokol trading, melainkan fondasi bagi masa depan perdagangan digital lintas rantai—di mana likuiditas, keamanan, dan transparansi berjalan beriringan dalam satu sistem.
FAQ
Apa bedanya Orderly Network dengan DEX biasa?
DEX umumnya menggunakan model AMM dengan likuiditas terbatas pada satu jaringan. Orderly Network menggunakan sistem buku order lintas rantai yang memungkinkan likuiditas lebih dalam dan harga yang lebih efisien.
Apakah individu bisa trading langsung di Orderly Network?
Secara langsung tidak. Pengguna ritel dapat berdagang melalui aplikasi atau DEX yang membangun di atas Orderly Network, bukan dari platform utama Orderly itu sendiri.
Di blockchain mana saja Orderly Network beroperasi?
Awalnya di NEAR Protocol, kini Orderly telah mendukung ekosistem EVM seperti Arbitrum, BNB Chain, dan jaringan lainnya dengan visi omni-chain.
Apa fungsi token ORDER?
Token ORDER digunakan untuk tata kelola, insentif likuiditas, dan staking. Rinciannya dapat berubah seiring perkembangan ekosistem dan kebijakan tata kelola.
Apa tantangan terbesar bagi Orderly Network?
Adopsi lintas rantai dan keamanan mekanisme cross-chain menjadi dua tantangan utama. Selain itu, mempertahankan likuiditas aktif di seluruh rantai tetap menjadi fokus jangka panjang.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.




