Apa itu Common Protocol (COMMON)? Fitur, Tokenomics, dan Harga
2025-10-28
Common Protocol (COMMON), proyek ambisius yang menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dan tokenisasi komunitas.
Dengan lebih dari 1,7 juta pengguna yang tersebar di 40 ribu komunitas, Common menjanjikan cara baru dalam berkolaborasi, meneliti, hingga menghasilkan pendapatan dari ide dan kontribusi.
Baca artikel ini untuk mengetahui apa itu Common Protocol (COMMON), fitur utama, tokenomics, dan harga COMMON!
Apa itu Common Protocol (COMMON)
Common Protocol (COMMON) bukan sekadar platform, tetapi merupakan AI-native workspace, tempat setiap komunitas, proyek, dan diskusi dapat diubah menjadi aset digital yang dapat dimiliki dan diperdagangkan.
Proyek ini berbasis AI yang menggabungkan riset, perdagangan, pengembangan, dan komunitas dalam satu tempat terdesentralisasi. Setiap aktivitas di dalam platform, baik itu riset pasar, coding, hingga diskusi komunitas, dapat dimonetisasi melalui token COMMON.
Dengan kata lain, Common Protocol menciptakan lingkungan kolaboratif yang menghubungkan pengguna dan AI agent untuk menciptakan nilai ekonomi dari setiap interaksi.
Baca Juga: Apa itu Velo (VELO)? Roadmap, Tokenomics, dan Harga
Fitur Utama Common Protocol (COMMON)
Berikut fitur utama Common Protocol (COMMON):
1. Loops: Loops adalah pasar terprogram (programmable markets) yang memungkinkan pengguna melakukan aksi on-chain maupun off-chain secara otomatis. Fitur ini mendukung berbagai aktivitas ekonomi dalam ekosistem Common.
2. Launchpad: Common menyediakan launchpad yang memungkinkan pembuatan token ERC-20 dengan likuiditas bawaan (integrated liquidity provisioning). Ini memudahkan proyek baru untuk meluncurkan token tanpa proses yang kompleks.
3. Governance Hub: Holder token COMMON dapat berpartisipasi dalam tata kelola menggunakan veCOMMON, yakni sistem voting yang memberi kekuatan suara berdasarkan kepemilikan token.
4. Community Forums: Forum komunitas Common menjadi ruang untuk koordinasi antar pengguna, proyek, dan AI agent, tempat ide dan kolaborasi tumbuh secara organik.
5. Ecosystem Integrations: Common telah terintegrasi dengan protokol besar seperti Uniswap dan Farcaster, memperluas akses dan likuiditas ekosistemnya.
Baca Juga: Apa itu Token Palapa (PLPA) dari Platform Bittime?
Tokenomics Common Protocol (COMMON)
COMMON memiliki suplai awal (genesis supply) sebesar 10 miliar token, dengan jadwal inflasi yang dimulai dari 5% per tahun dan menurun menjadi 2% di tahun-tahun berikutnya. Dalam tujuh tahun, jumlah maksimum token diperkirakan mencapai 12,4 miliar COMMON.
Distribusi token mencakup:
Community Retrodrop: Diberikan kepada kontributor awal dan peserta ekosistem.
Contributors & Team: Alokasi dengan periode vesting.
Investors: Dari putaran pendanaan seed dan Series A.
Liquidity & Market Makers: Untuk mendukung perdagangan di bursa.
DAO Treasury: Dana jangka panjang untuk mendukung pengembangan.
Inflation Rewards: Diterbitkan setiap tahun melalui mekanisme DAO.
Baca Juga: Apa itu Holoworld AI (HOLO)? Teknologi AI yang Siap Listing di Bittime
Harga COMMON Hari Ini

Berdasarkan grafik terbaru, harga COMMON hari ini anjlok dari $0,06018 ke $0,018 USD dalam 24 jam setelah peluncurannya pada 27 Oktober 2025.
Analisis Harga COMMON
Penurunan tajam ini disebabkan oleh beberapa faktor utama.
1. Tekanan Jual Pasca-Peluncuran
COMMON baru saja debut di Bitget’s Innovation Zone dengan program Launchpool senilai 36,6 juta token. Setelah masa staking berakhir, banyak investor awal langsung menjual tokennya untuk mengambil keuntungan cepat.
Akibatnya, volume perdagangan melonjak hingga $81,5 juta (naik 50.637%), memicu tekanan jual besar-besaran.
2. Krisis Likuiditas
Dengan kapitalisasi pasar hanya sekitar $44 juta, pasar COMMON masih rentan terhadap volatilitas tinggi. Rasio turnover harian mencapai 1,85, jauh di atas rata-rata altcoin (0,1–0,3), menandakan potensi panic selling di pasar yang dangkal.
3. Kondisi Makro yang Netral
Indeks Crypto Fear & Greed berada di level 42 (netral), sementara dominasi Bitcoin naik ke 59%, mengalihkan minat investor dari altcoin seperti COMMON.
Meski begitu, tidak ada lonjakan posisi short di pasar derivatif, menandakan penurunan ini bukan karena tekanan spekulatif besar.
Baca Juga: Apa itu BSquared Network (B2)? Layer-2 Berbasis Bitcoin
Kesimpulan
Common Protocol (COMMON) menawarkan visi menarik untuk masa depan kolaborasi digital berbasis AI dan tokenisasi komunitas.
Namun, seperti banyak proyek baru lainnya, COMMON menghadapi tantangan volatilitas tinggi di hari-hari awal peluncurannya.
Jika proyek ini berhasil membangun ekosistem pengguna aktif dan adopsi nyata, token COMMON berpotensi menjadi aset penting di ranah AI + Web3.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan tentang kripto.
FAQ
Apa itu Common Protocol (COMMON)?
Common adalah platform AI-native yang menggabungkan komunitas, proyek, dan riset dalam satu ekosistem terdesentralisasi dengan tokenisasi penuh.
Berapa total suplai token COMMON?
Suplai awalnya adalah 10 miliar token, dengan total maksimum yang dapat mencapai sekitar 12,4 miliar dalam tujuh tahun.
Mengapa harga COMMON turun drastis setelah peluncuran?
Penurunan disebabkan oleh aksi jual besar-besaran pasca-launchpool dan kondisi likuiditas yang rendah.
Di mana COMMON bisa diperdagangkan?
Saat ini COMMON terdaftar di Bitget’s Innovation Zone, dan kemungkinan akan hadir di bursa lain setelah likuiditas meningkat.
Apakah COMMON memiliki potensi jangka panjang?
Ya, jika ekosistem AI-native-nya berhasil menarik pengguna aktif dan pengembang, COMMON bisa menjadi proyek AI + Web3 yang menjanjikan.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.



