Apa Itu Coincover? Perlindungan Aset Digital Institusi dan Pribadi
2025-12-07
CoinCover merupakan penyedia layanan keamanan aset digital terkemuka yang didirikan pada 2018, menawarkan solusi pemulihan dompet dan pencegahan penipuan untuk institusi keuangan serta individu di seluruh dunia.
Apa Itu Coincover?
Perusahaan ini telah melindungi lebih dari 22 juta dompet, mengamankan transaksi senilai $72 miliar, dan mendukung lebih dari 550 bisnis kripto hingga akhir 2025, dengan dukungan asuransi dari Lloyd's of London untuk menjamin kompensasi atas transaksi berisiko.
Di tengah peningkatan serangan siber yang mencapai $9,3 miliar kerugian pada 2024 menurut laporan Chainalysis, CoinCover muncul sebagai mitra strategis yang menggabungkan teknologi canggih dengan dukungan manusia untuk meminimalkan risiko hilangnya akses atau pencurian aset kripto.
Baca juga : Cara Upgrade Keamanan di Phantom Wallet, Biar Aman dan Anti Kena Hack?
Sejarah Pendirian dan Perkembangan CoinCover
CoinCover didirikan pada 2018 di Cardiff, Wales, oleh David Janczewski sebagai CEO dan Adam Smith sebagai CTO, dengan tujuan utama membuat aktivitas on-chain lebih aman dan mudah diakses bagi semua pihak.
Sebagai salah satu pionir dalam perlindungan aset digital, perusahaan ini awalnya fokus pada pemulihan kunci dompet non-kustodial, yang memungkinkan pengguna mempertahankan kendali penuh atas aset mereka tanpa bergantung pada pihak ketiga sepenuhnya.
Hingga 2025, CoinCover telah berkembang menjadi pemimpin pasar dengan lebih dari 600 klien, termasuk bursa seperti Bitso dan kustodian seperti Fireblocks, setelah mengumpulkan total pendanaan $61,6 juta dari investor seperti Foundation Capital dan CMT Digital.

Perusahaan ini terdaftar sebagai Digital Asset Services Ltd di Inggris dengan nomor 11356137, dan beroperasi dari kantor pusat di Capital Building, Tyndall Street, Cardiff. Pada 2021, CoinCover meraih pendanaan Seri A sebesar $9,2 juta untuk memperluas layanan pemulihan kunci, diikuti oleh putaran $30 juta pada 2023 yang digunakan untuk rekrutmen, pembaruan produk, dan kemitraan strategis.
Kini, dengan budaya perusahaan yang menekankan kolaborasi dan akuntabilitas, CoinCover telah menjadi mitra bagi pemerintah, institusi TradFi, dan platform kripto global, membantu mengurangi kerugian akibat kesalahan manusia atau serangan siber yang mencapai $1,5 miliar pada 2024 saja.
Baca juga : Rekomendasi Faucet Kripto Desember 2025: Daftar Terpercaya, Payout, dan Tips Keamanan
Produk Utama CoinCover: Recover dan Protect
CoinCover menawarkan dua produk inti yang dirancang untuk melindungi aset digital dari berbagai ancaman. CoinCover Recover adalah layanan pemulihan dompet yang menyediakan cadangan kunci aman untuk penyimpanan hot dan cold, dengan dukungan manusia 24/7 untuk memulihkan akses jika terjadi kehilangan atau kegagalan sistem.
Layanan ini non-kustodial, artinya pengguna tetap mengendalikan aset mereka, dan telah terintegrasi dengan penyedia infrastruktur utama seperti Fireblocks untuk proses pemulihan cepat tanpa mengganggu operasi bisnis.
Sementara itu, CoinCover Protect berfokus pada pencegahan penipuan dengan mesin risiko yang memantau transaksi keluar secara real-time, mendeteksi pola mencurigakan seperti ransomware atau pengambilalihan akun sebelum aset berpindah.
Produk ini menggunakan analisis perilaku dan verifikasi blockchain untuk menandai transaksi berisiko, dengan jaminan kompensasi jika transaksi yang disetujui ternyata berbahaya.
Menurut laporan CoinDesk, Protect telah membantu klien seperti BitGo mencegah kerugian akibat kesalahan manusia, yang sering menjadi titik lemah di teknologi kripto canggih.

Solusi untuk Institusi dan Risiko yang Ditangani
Untuk institusi seperti bursa kripto, lembaga keuangan, dan penyedia dompet, CoinCover menyediakan perlindungan holistik yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik. Solusi ini mencakup pemantauan on-chain untuk mencegah penipuan, penyimpanan kunci dompet yang aman, dan dukungan krisis yang tenang untuk menangani insiden darurat.
Pada 2023, CoinCover berkolaborasi dengan Safe (sebelumnya Gnosis Safe) dan Sygnum Bank untuk meluncurkan layanan pemulihan opsional, memungkinkan pengguna menunjuk pihak ketiga tepercaya untuk akses sementara dengan ambang batas keamanan multi-pihak.
Risiko utama yang ditangani termasuk kehilangan akses dompet, di mana CoinCover bertindak sebagai jaring pengaman untuk aset bisnis dan pelanggan dengan pemulihan kunci yang aman.
Selain itu, layanan ini melindungi dari penipuan kripto seperti serangan sosial engineering, pengambilalihan akun, dan ransomware, yang menyebabkan kerugian $400 juta sejak awal 2023 menurut data internal CoinCover.
Dengan jaminan asuransi dari Lloyd's of London, perusahaan menawarkan kompensasi hingga $1 juta per dompet untuk kerugian akibat kegagalan penyedia atau pencurian kunci pribadi, meskipun CoinCover sendiri tidak menyediakan asuransi langsung melainkan melalui mitra underwriter.
Baca juga : Cara Menghindari Penipuan Honeypot Crypto, Ini Ciri-Cirinya!
Perlindungan untuk Individu dan Pengguna Ritel
Bagi individu, CoinCover menyederhanakan keamanan aset digital melalui produk yang mudah diintegrasikan ke dompet atau bursa. CoinCover Recover memungkinkan pemulihan cepat dari hilangnya akses, sementara Protect memantau transaksi pribadi untuk mendeteksi ancaman seperti phishing atau scam.
Pada 2025, survei CoinCover menunjukkan bahwa 50% calon investor kripto akan lebih percaya diri jika aset mereka terlindungi, menyoroti peran layanan ini dalam mendorong adopsi massal.
Pengguna ritel dapat mengakses layanan ini melalui mitra seperti Civic, di mana CoinCover menyediakan jaminan deposit otomatis untuk dompet hot hingga $1 juta. Ini krusial di tengah maraknya serangan siber, di mana 20% Bitcoin beredar hilang karena kesalahan kunci pribadi, seperti dilaporkan New York Times.
CoinCover juga mendukung aset utama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), token ERC-20, dan NFT ERC-721, memastikan cakupan luas untuk portofolio pribadi.
Laporan Insights dan Tren Keamanan 2025
CoinCover aktif berkontribusi pada diskusi industri melalui laporan seperti "The Trust Factor", sebuah whitepaper 2025 yang mengeksplorasi dampak regulasi kripto berdasarkan survei lebih dari 1.000 responden dan pandangan tujuh pemimpin sektor.
Laporan ini menekankan bagaimana regulasi yang lebih ketat, seperti MiCA di Eropa dan potensi perubahan di AS pasca-Trump, bisa meningkatkan kepercayaan dengan menuntut standar keamanan lebih tinggi.
CoinCover memprediksi enam ancaman muncul pada 2025, termasuk pengambilalihan akun canggih dan bypass fingerprinting perangkat, yang memerlukan pemantauan real-time untuk mencegah kerugian.
Sertifikasi CoinCover termasuk dukungan dari Lloyd's dan integrasi dengan protokol seperti Ledger Recover, di mana perusahaan bertindak sebagai kustodian shard enkripsi untuk pemulihan aman.
Pusat Kepercayaan (Trust Center) mereka menyediakan portal pengembang untuk API kustom, direktori mitra, dan glosarium istilah kripto, membantu bisnis menyesuaikan solusi. Di 2025, CoinCover melaporkan peningkatan 350% akuisisi klien fintech pasca-krisis FTX, mencerminkan permintaan tinggi untuk jembatan antara teknologi dan asuransi.
Tantangan dan Masa Depan Perlindungan Aset Digital
Meskipun sukses, CoinCover menghadapi tantangan seperti premi asuransi yang melonjak akibat hack berulang, yang membuat biaya perlindungan mahal bagi platform kecil.
Namun, dengan fokus pada pencegahan daripada reaktif, perusahaan membantu mengurangi persepsi negatif kripto dan mendukung kepatuhan regulasi seperti Consumer Duty di Inggris.
Pada 2025, kolaborasi dengan DEX dan stablecoin menandai ekspansi, di mana CoinCover melindungi transaksi senilai triliunan dolar di ekosistem terdesentralisasi.
Secara keseluruhan, CoinCover memainkan peran vital dalam membangun kepercayaan on-chain dengan teknologi tahan banting dan tim responsif.
Bagi institusi dan individu, layanan ini bukan hanya pengaman, tapi fondasi untuk partisipasi aman di pasar kripto yang bernilai $3,2 triliun.
Pantau sumber resmi untuk update terbaru, dan pertimbangkan integrasi jika mengelola aset digital signifikan.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Apa itu CoinCover dan apa fungsinya?
CoinCover adalah perusahaan keamanan kripto asal Inggris yang menyediakan pemulihan dompet (recover) dan pencegahan penipuan (protect) untuk institusi dan individu.
Apakah aset di CoinCover diasuransikan?
Ya, transaksi yang dilindungi oleh risk engine CoinCover dijamin oleh asuransi Lloyd’s of London hingga jutaan dolar jika terjadi kerugian akibat serangan.
Berapa banyak wallet yang sudah dilindungi CoinCover?
Hingga Desember 2025, CoinCover telah melindungi lebih dari 22 juta wallet dan mengamankan transaksi senilai $72 miliar.
Apakah CoinCover bisa dipakai oleh pengguna pribadi?
Bisa. Layanan CoinCover tersedia lewat mitra seperti Ledger, Fireblocks, Bitso, dan beberapa exchange yang menawarkan proteksi otomatis untuk pengguna ritel.
Bagaimana cara mengaktifkan perlindungan CoinCover?
Biasanya otomatis aktif jika kamu pakai wallet/exchange yang bermitra dengan CoinCover. Untuk institusi, hubungi tim CoinCover langsung untuk integrasi khusus.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.





